
menyusui
7 Tips Mengatasi Cluster Feeding, Penyebab Bayi Sering Menyusu
HaiBunda
Minggu, 30 Aug 2020 12:44 WIB

Bunda pernah dengar cluster feeding pada bayi menyusu? Kondisi ini menyebabkan frekuensi bayi menyusu lebih sering atau terus-menerus.
Enggak perlu khawatir ya, Bunda. Menurut penulis buku Dads, Teach Your Child About Manners, Jennifer White, tidak ada yang salah dari kondisi cluster feeding. Sebab, beberapa bayi cenderung makan sebelum tidur siang atau selama fase percepatan pertumbuhan.
Baca Juga : 7 Aturan Diet Aman untuk Ibu Menyusui |
"Biasanya cluster feeding terjadi pada bayi menyusu ASI, meski bisa juga terjadi pada bayi yang diberi susu formula," kata White, dikutip dari Very Well Family.
Pola umum dari cluster feeding pada bayi menyusu adalah makan dalam jumlah besar setiap beberapa jam. Pada kondisi ini, bayi mungkin akan menyusu beberapa kali dengan jarak yang sangat dekat.
Cluster feeding sering terjadi pada bayi baru lahir. Pemberian makan berlipat biasanya membantu menyuplai ASI bagi ibu serta meningkatkan asupan kalori harian bayi.
"Bayi mungkin akan mengalami cluster feeding saat mereka rewel atau tidak nyaman, seperti ketika tumbuh gigi atau sakit ringan," ujar White.
Melansir dari Healthline, cluster feeding memiliki dampak positif serta negatif untuk ibu dan bayinya. Sisi positifnya adalah bayi bisa tidur lebih lama usai mengalami kondisi ini. Selain itu, bisa merangsang produksi ASI dan meningkatkan waktu skin to skin antara ibu dan bayi.
Sedangkan dampak negatif dari cluster feeding bisa membuat ibu lelah secara fisik dan mental. Seringnya bayi mengalami kondisi ini juga bisa menyebabkan puting ibu lecet atau nyeri.
![]() |
Baca Juga : 5 Manfaat Susu Almond untuk Ibu Menyusui |
Cluster feeding bisa diatasi dengan kesiapsiagaan orang tua, Bunda. Berikut 7 tips mengatasi cluster feeding pada bayi menyusu:
1. Sediakan air minum dan makanan ringan untuk ibu di dekat area menyusui. Hal ini bertujuan agar ibu tetap terhidrasi dan bernutrisi selama menyusui bayinya.
2. Bunda dapat menyusui di depan TV agar terhibur selama periode cluster feeding.
3. Ubah posisi menyusui sesering mungkin agar puting tidak sakit.
4. Duduklah di sofa atau lantai saat menyusui bayi, sehingga bisa tetap berkomunikasi dengan anak.
5. Jika bayi sering mengalami cluster feeding di jam tertentu, usahakan Bunda sudah makan, ke kamar kecil, dan merasa nyaman.
6. Minta bantuan pasangan untuk menangani cluster feeding yang terjadi saat malam hari.
7. Berlatihlah menyusui bayi dengan menggunakan gendongan, sehingga Bunda bisa berjalan-jalan saat memberi makan si kecil.
Simak juga tips memperlancar ASI saat menstruasi, di video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Mengenal Cluster Feeding, Bayi Terus Menyusu dari Gejala, Penyebab & Cara Mengatasinya

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
Adakah Makanan Ibu Menyusui yang Tak Disukai Bayi dan Membuatnya Rewel?

Menyusui
ASI Keluar Sebelum Bayi Lahir, Normal Nggak Sih?

Menyusui
Cerita Ibu Menyusui yang Mengetes Kandungan ASI-nya


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda