Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Masalah Akibat Tongue Tie bagi Bayi dan Ibu Menyusui

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 20 Oct 2020 15:42 WIB

Mother breastfeeding a new born baby boy in a hospital room
7 Masalah Akibat Tongue Tie bagi Bayi dan Ibu Menyusui/ Foto: iStock
Jakarta -

Si kecil masih menangis saja, Bunda, meskipun sudah sering disusui? Kenali penyebabnya yuk! Jangan-jangan si kecil mengalami pelekatan yang kurang baik akibat tongue tie.

Tongue tie atau ankyloglossia adalah suatu kondisi pada bayi lahir, yang membatasi rentang gerak lidah. Tongue tie bisa mengganggu proses menyusui karena dengan pengikat lidah, pita jaringan yang pendek, tebal, atau ketat (frenulum lingual) mengikat bagian bawah ujung lidah ke dasar mulut.

Dilansir Mayo Clinic, tongue tie juga dapat memengaruhi cara makan, berbicara, dan menelan anak. Tanda dan gejala tongue-tie meliputi kesulitan mengangkat lidah ke gigi atas atau menggerakkan lidah dari sisi ke sisi.

Lalu, gejala lainnya yaitu bayi kesulitan menjulurkan lidah melewati gigi depan bawah, lidah yang tampak berlekuk atau berbentuk hati saat dijulurkan.

Tongue tie bisa menimbulkan beberapa masalah ketika bayi menyusu. Tak cuma menimbulkan masalah pada bayi, ibu yang menyusui pun bisa mendapat masalah kesehatan.

Apa saja masalahnya? Berikut tujuh masalahnya:

1. Kenaikan berat badan bayi yang buruk

Jika bayi kesulitan untuk menyusu dan makan, mereka mungkin tidak mendapatkan cukup ASI. Orang tua mungkin perlu mempertimbangkan pemberian susu formula atau pemompaan, terutama jika berat badan bayi tidak bertambah pada kecepatan yang diharapkan.

Dokter akan memberi tahu Bunda jika bayi mengalami kenaikan berat badan yang buruk.

2. Bayi menolak payudara

Mengutip Very Well Family, beberapa bayi akan mulai menolak payudara ibunya jika mereka mengalami kesulitan untuk menyusu. Terutama, jika mereka kesulitan mendapatkan ASI yang cukup untuk membuatnya kenyang.

Kalau sudah seperti ini, coba konsultasikan ke dokter, apakah tongue tie yang dialami bayi perlu dioperasi atau tidak.

3. Bayi lekas marah dan rewel

Bayi menangis ketika mereka lapar dan juga ketika mereka frustrasi, jadi jika si kecil kesulitan untuk melekat, itu mungkin menjelaskan mengapa mereka tampak lebih rewel dari biasanya. Pastikan anak cukup makan, bahkan jika Bunda harus beralih ke memompa atau memberi susu formula.

Mother holding baby in her arms and kiss in a white bedroom.Love of family concept7 Masalah Akibat Tongue Tie bagi Bayi dan Ibu Menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/arto_canon

4. Kesulitan makan, menelan, dan berbicara

Seperti yang telah disinggung di atas, saat anak terus tumbuh, terutama dalam kasus yang lebih parah, orang tua mungkin memperhatikan bahwa mereka mengalami kesulitan makan, menelan.

Anak juga bisa kesulitan berbicara, atau dengan aktivitas apa pun yang melibatkan penggunaan lidah. Inilah sebabnya mengapa dokter lebih memilih untuk menangani tongue tie sesegera mungkin.

5. Pasokan ASI yang rendah

Jika bayi kesulitan untuk menyusu dan tidak bisa menyusu secara teratur, tubuh ibu mungkin menganggapnya sebagai tanda bahwa payudara tidak perlu memproduksi ASI sebanyak mungkin.

Inilah yang menyebabkan penurunan pasokan ASI. Ya, dampak tongue tie juga bisa pengaruhi tubuh Bunda juga.

6. Puting atau payudara yang nyeri

Saat bayi kesulitan menyusu, itu berarti mereka tidak dapat mengeringkan payudara Bunda sepenuhnya. Ini yang dapat menyebabkan ibu merasa tidak nyaman.

Jika Bunda mengalami penumpukan ASI dapat menyebabkan pembengkakan payudara, saluran tersumbat, atau bahkan mastitis. Jika sudah mastitis, Bunda perlu ditangani dokter.

Demikian pula, ibu mungkin mengalami nyeri pada puting susu saat bayi mengunyahnya saat mencoba untuk menempel, yang dapat menyebabkan nyeri selain puting pecah.

7. Depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lainnya

Akan sangat menjengkelkan jika bayi menolak menyusu dengan benar. Nah, biasanya seorang ibu menyalahkan diri sendiri, meskipun mereka tahu ada penjelasan sederhana, seperti tongue tie.

Hal ini dapat menyebabkan perasaan sedih, kurang percaya diri, dan dapat meningkatkan kecemasan. Coba bicaralah dengan dokter jika Bunda merasa menyusui berdampak buruk pada kesehatan mental.

Semoga informasi ini bisa membantu ya, Bunda.

Simak juga video soal senam lidah bagi bayi tongue tie:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda