Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bayi Meninggal Usai Disusui, Sang Ibu Mengonsumi Barang Mengerikan Sebelumnya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Dec 2020 18:10 WIB

Ibu menyusui
Bayi Meninggal Usai Disusui, Sang Ibu Mengonsumi Barang Mengerikan Sebelumnya/ Foto: iStock

Autumn Blansett ditahan pihak kepolisian karena diduga membunuh bayi perempuannya yang berusia 3 bulan. Sang bayi dilaporkan meninggal dunia setelah disusui Blansett, Bunda.

Dari hasil otopsi, putri Blansett diketahui telah menelan sejumlah besar narkoba jenis sabu. Ia ditemukan sudah tak bernyawa saat tim medis datang.

Mengutip WWL-TV report, pihak berwenang mendapat laporan tentang bayi yang tak sadarkan diri pada 1 November 2020. Saat itu, kondisi bayi dikatakan sudah tidak responsif.

Pada penyelidikan awal, pihak polisi belum bisa mengungkapkan penyebab kematiannya. Mereka pun melakukan otopsi untuk mengungkapnya, Bunda.

Pada tanggal 11 Desember, hasil otopsi keluar. Detektif mengungkapkan bahwa dalam tubuh bayi itu ditemukan sabu dalam dosis yang mematikan.

Penyebab kematian lalu dilaporkan kerana keracunan metafetamin. Kematian bayi perempuan ini pun dinyatakan sebagai pembunuhan oleh pihak berwajib.

Saat hasil otopsi anaknya keluar, Autumn Blansett akhirnya mengakui perbuatannya. Sebelum menyusui anaknya, wanita 31 tahun itu ternyata menggunakan sabu dan ganja.

Surat perintah penggeledahan pun dikeluarkan pihak kepolisian. Hasilnya, dalam rumah Blansett ditemukan sabu dan ganja dalam jumlah kecil, Bunda.

Akibat ulahnya ini, Blansett pun didakwa dengan tuduhan pembunuhan. Ia tengah bersiap menjalani sidang pertama terkait kasus ini.

Kasus serupa ternyata pernah terjadi awal tahun ini, Bunda. Pada Januari, seorang wanita ditangkap karena bayinya yang berusia 2 bulan meninggal.

Wanita ini diketahui menggunakan sabu sebelum menyusui buah hatinya. Hal ini diperkuat dari hasil pemeriksaan yang menemukan kandungan metamfetamin dalam tubuh bayi itu.

Kandungan metamfetamin dalam sabu memang bisa berbahaya bagi bayi. Itu sebabnya, ibu menyusui tidak boleh mengonsumsinya? Kenapa demikian?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Banner liburan di masa pandemiBanner liburan di masa pandemi/ Foto: HaiBunda

Simak juga cara memperbanyak ASI saat menstruasi, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Penggunaan Metamfetamin pada Ibu Menyusui

Ibu menyusui

Bayi Meninggal Usai Disusui, Sang Ibu Mengonsumi Barang Mengerikan Sebelumnya/ Foto: iStock

Penggunaan metamfetamin bisa berdampak buruk pada bayi yang menyusui. Menurut Dr. Thomas J. Scozio, dokter yang pernah melakukan otopsi pada bayi, peneliti menemukan bahwa metamfetamin dapat masuk ke tubuh anak melalui air susu ibu (ASI).

"Tidak peduli berapa dosisnya, itu akan jadi penyebab yang mematikan," kata Scozio, dikutip dari Indy Star.

Dalam laman Drugs dijelaskan, metamfetamin tidak boleh digunakan sebagai obat bebas oleh ibu menyusui. Kandungannya juga bisa mengganggu kemampuan ibu merawat anaknya.

Pada ibu yang menggunakan metamfetamin secara ilegal, tidak boleh menyusui bayinya selama 48 sampai 100 jam setelah penggunaan. Ibu menyusui umumnya memang tidak dianjurkan mengkonsumsi bahan kimia ini, Bunda.

Selain metamfetamin, ganja juga bisa berbahaya bagi ibu menyusui. Kandungannya dikhawatirkan bisa memengaruhi efek neurotransmitter tetrahydrocannabinol (THC) di saraf bayi.

Sebuah studi menemukan bahwa penggunaan ganja yang terlalu sering, yakni hampir setiap hari, dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik. Efek ini juga bisa mengganggu penilaian dan kemampuan ibu merawat buah hatinya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda