
parenting
Spina Bifida, Cacat Tabung Saraf Bayi yang Bisa Dicegah Sejak Kehamilan
HaiBunda
Senin, 19 Oct 2020 19:33 WIB

Jakarta - Setiap orang tua tentunya ingin melahirkan bayi yang sehat tanpa kekurangan apapun. Beberapa langkah dilakukan untuk mencegah bayi lahir dengan cacat. Salah satu yang banyak banyak dilakukan ibu hamil adalah mencegah terjadinya spina bifida yang merupakan cacat tabung saraf.
Bunda mungkin pernah melihat beberapa anak di media sosial yang mengalami spina bifida, dan bertanya-tanya penyebabnya. Dan apa bisa dicegah sejak awal kehamilan?
Ahli bedah bersertifikat Jonathan Cluett, MD., mengatakan bahwa untuk mencegah spina bifida dan cacat tabung saraf lainnya, ibu hamil sebaiknya banyak makanan yang diperkaya dengan asam folat. Bahkan, sebelum hamil dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat.
"Jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil, bicarakan dengan dokter Anda tentang mengonsumsi vitamin prenatal, termasuk asam folat," kata Cluett dikutip Very Well Family.
Spina bifida, Â secara harfiah berarti tulang belakang sumbing. Maksudnya cacat lahir karena tulang belakang tidak terbentuk dengan benar, di sekitar sumsum tulang belakang bayi yang sedang berkembang. Â
Cluett menjelaskan, spina bifida yang merupakan jenis cacat tabung saraf, bisa sangat ringan sehingga tidak bergejala atau begitu luas. Dalam kondisi ini, sebagian sumsum tulang belakang menonjol dari lubang di tulang belakang, sehingga menyebabkan komplikasi seperti kelumpuhan dan inkontinensia.  Jika seperti ini dibutuhkan operasi untuk menutup lubang di tulang belakang serta menangani komplikasi.
Untuk penyebab spina bifida, Cluett mengatakan bahwa para ilmuwan belum yakin sepenuhnya apa penyebabnya, meskipun kemungkinan besar terjadi karena satu atau lebih faktor seperti di bawah ini:
1. Â Riwayat keluarga
Sembilan puluh lima persen bayi yang lahir dengan spina bifida tidak memiliki riwayat keluarga. Â Namun, jika seorang ibu memiliki anak dengan spina bifida, risiko anak berikutnya mengalami kondisi tersebut meningkat
“Meskipun etnis bukan merupakan faktor risiko untuk spina bifida, hal ini lebih umum terjadi pada orang Hispanik dan Kaukasia daripada di antara orang Asia dan Afrika-Amerika," sambung Cluett.Â
2. Kekurangan asam folat
Penelitian telah mengaitkan asupan kurangnya asam folat dan vitamin B yang umu selama kehamilan sebagai faktor kunci terjadinya spina bifida.
Cluett menjelaskan, spina bifida biasanya didiagnosis sebelum bayi lahir dengan tes darah dan pencitraan yang merupakan bagian dari perawatan prenatal rutin.  Tes darah yang disebut tes alfa-fetoprotein (AFP) dilakukan menggunakan darah ibu hamil ketika  berusia sekitar 16-18 minggu setelah kehamilan.
Apabila hasilnya tidak normal, dilakukan USG (Tingkat II) mendetail yang dapat menunjukkan adanya spina bifida. Â Amniosentesis (pengambilan sampel cairan ketuban di dalam rahim) dapat dilakukan untuk memeriksa kembali tingkat AFP.
Jika spina bifida tidak terdeteksi sebelum kelahiran, biasanya didiagnosis pada masa bayi tergantung pada jenisnya.  Kasus ringan dapat dideteksi setelah lahir dengan sinar-X film biasa.  Dokter juga dapat menggunakan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) atau computerized tomography (CT) untuk mendapatkan gambaran sumsum tulang belakang dan tulang belakang yang jelas.
Untuk lebih jelasnya, berikut kenali empat jenis spina bifida yang masing-masing memiliki gejala yang berbeda:
1. Spina Bifida Occulta
Ini adalah bentuk paling ringan dari spina bifida.  Ada celah di tulang belakang, tapi tidak ada bukaan atau kantung di punggung. Biasanya menyebabkan gejala ringan atau tidak ada gejala.
 2. Cacat Tabung Saraf Tertutup
Sumsum tulang belakang ditandai dengan malformasi lemak, tulang, atau meninges yang menyebabkan komplikasi mulai dari tidak ada hingga kelumpuhan tidak lengkap dengan disfungsi saluran kemih dan usus.
3. Spina Bifida Cystica Meningocele
Pada kasus yang lebih sulit, menyebabkan beberapa selaput yang mengelilingi sumsum tulang belakang menonjol melalui pembukaan. Ini dapat menyebabkan sedikit atau tanpa gejala atau dapat menyebabkan kelumpuhan total dengan disfungsi kandung kemih dan usus.
4. Spina Bifida Cystica Myelomeningocele
Ini merupakan bentuk paling serius, di mana beberapa sumsum tulang belakang itu sendiri menonjol melalui lubang di tulang belakang. Hal ini menyebabkan kelumpuhan sebagian atau seluruhnya di bawah lubang. Â Anak-anak yang terkena mungkin tidak dapat berjalan dan mungkin mengalami disfungsi kandung kemih dan usus.
Tidak ada obat untuk spina bifida, tetapi tergantung kapan didiagnosis dan jenisnya, ada pilihan pengobatan yang dapat mencegah atau setidaknya mengurangi komplikasi, seperti terapi fisik. Â Pembukaan di tulang belakang dapat ditutup dengan pembedahan baik sebelum atau sesudah lahir dan ini dapat mengurangi efeknya pada tubuh.
Karena spina bifida menyebabkan cedera pada sumsum tulang belakang, perawatan berkelanjutan sering diperlukan untuk mengatasi gejala seperti kesulitan berdiri, berjalan, atau buang air kecil.
"Beberapa orang dapat berjalan dengan kruk atau penyangga kaki; Â orang lain mungkin membutuhkan kursi roda untuk berkeliling sepanjang hidup mereka. Â Anak-anak dan orang dewasa dengan myelomeningocele akan mengalami komplikasi medis paling banyak dan membutuhkan perawatan medis paling intensif," jelas Cluett.
Pencegahan spina bifida sangat erat kaitannya dengan kehamilan yang sehat. Sehingga penting membuat perencanaan yang matang dan tepat sebelum memulai program kehamilan.
Merencanakan kehamilan artinya suami istri sudah siap secara fisik, mental, dan psikologi. Profesor dan konsultan laktasi Robin Elise Weiss, PhD, MPH menjelaskan bahwa belajar tentang kehamilan memberikan efek besar pada kesehatan ibu dan janin.
"Ada banyak hal yang tidak dipikirkan pasangan untuk memiliki bayi sehat. Padahal, semakin kita belajar, semakin banyak kita menemukan hal penting yang harus dilakukan sebelum hamil," kata Weiss, dikutip dari Very Well Family.
Bunda, simak juga yuk perjuangan Joanna Alexandra membesarkan anak dengan penyakit langka. Klik video di bawah ini ya:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Didera Ragam Penyakit, Anak Pengantar Galon Pantang Menyerah Hadapi Cobaan

Parenting
Sindrom Edward, Kelainan Genetik yang Bisa Dideteksi Sebelum Bayi Lahir

Parenting
Kesedihan Istri yang Hamil 3 Bulan Saat Bani 'Seventeen' Berpulang

Parenting
Momen Haru Batita Difabel Bisa Berjalan untuk Pertama Kalinya

Parenting
Bun, Ini Pentingnya Pemahaman Asupan Nutrisi pada Masa Kehamilan


7 Foto
Parenting
7 Bunda Seleb yang Mengalami Jarak Kehamilan Terlalu Dekat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda