MENYUSUI
Kekurangan & Kelebihan Empeng Bayi, Bunda Perlu Tahu
Kinan | HaiBunda
Rabu, 27 Jan 2021 20:18 WIBMengisap merupakan salah satu kegiatan yang dianggap menyenangkan bagi bayi. Terutama bagi bayi prematur, mengisap juga dapat memberi rasa nyaman. Maka dari itu, empeng bayi pun dianggap sebagai alat praktis untuk memenuhi kenyamanan tersebut.
Dikutip dari The Bump, empeng bayi merupakan alat menyerupai puting yang terbuat dari karet silikon atau lateks. Empeng didesain untuk memenuhi kebutuhan mengisap pada bayi.
Manfaat penggunaan empeng bayi
Tak sekadar jadi alat untuk memenuhi kebutuhan mengisap pada bayi, empeng sebenarnya juga memiliki beberapa manfaat lainnya yaitu:
1. Mengurangi risiko bayi meninggal mendadak
The American Academy of Pediatrics menyebutkan bahwa penggunaan empeng bayi dapat membantu mengurangi risiko bayi meninggal mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS). Namun perlu digarisbawahi untuk tidak menggunakan empeng dengan strap karena justru berisiko membuat bayi tersedak.
2. Membantu proses menyusui pada bayi dengan ibu postpartum depression
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Human Lactation menunjukkan bahwa ibu dengan postpartum depression (atau berisiko tinggi mengalaminya) memiliki fase menyusui lebih mudah jika sang bayi menggunakan empeng.
Selain itu, bayi yang terbiasa menggunakan empeng juga dianggap lebih cepat beradaptasi menenangkan dirinya sendiri. Dengan demikian, ibu pun memiliki waktu lebih banyak untuk istirahat.
3. Membantu distraksi pada bayi
Empeng bisa dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian bayi pada momen tertentu. Misalnya saat vaksinasi.
"Empeng dapat mengurangi rasa nyeri yang mungkin dirasakan bayi karena perhatiannya teralihkan. Bayi juga bisa merasa lebih nyaman," ujar Genevieve Brauning, MD, dari Novant Health South Park Family Physicians, North Carolina.
4. Memberi rasa nyaman saat naik pesawat terbang
Perubahan tekanan udara saat naik pesawat terbang tak hanya dapat memengaruhi orang dewasa, tapi juga bayi. Mengisap membantu membuat bayi tetap nyaman selama proses terbang dan mendarat, sehingga penggunaan empeng pun dianggap bisa membantu.
Risiko kesehatan penggunaan empeng bayi
Selain manfaat, penggunaan empeng bayi juga memiliki beberapa risiko kesehatan yang perlu dipahami Bunda. Apa saja, ya?
1. Masalah pada kesehatan gigi dan mulut
Penggunaan empeng dalam jangka panjang dapat memengaruhi bentuk gigi dan mulut, terutama jika bayi terus menggunakannya hingga usia balita.
"Rahang dan jaringan gusi sangat mudah dibentuk, sehingga terus-menerus menggunakan empeng di belakang gigi depan (terutama setelah usia 2 tahun) dapat menimbulkan masalah gigi seperti perubahan strukturnya," tutur Wendy Sue Swanson, MD, dokter anak di Seattle Children’s Hospital.
2. Meningkatkan faktor risiko infeksi telinga
Sebuah penelitian terhadap hampir 500 anak di Finlandia menemukan kaitan antara penggunaan empeng bayi dengan infeksi telinga. Anak-anak dalam penelitian yang tidak menggunakan empeng lebih sedikit mengalami infeksi telinga, jika dibandingkan dengan mereka yang menggunakannya.
Teorinya adalah saat bayi mengisap atau menelan, ada perubahan tekanan di belakang telinga yang dapat memindahkan cairan ke telinga tengah dan menyebabkan infeksi.
3. Berisiko mengalami kenaikan berat badan
Studi baru dalam jurnal Childhood Obesity menunjukkan bahwa bayi yang menggunakan empeng selama 4 bulan memiliki kemungkinan sekitar 10 persen lebih besar untuk mengalami kelebihan berat badan pada usia satu tahun dan 20 persen lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan pada usia 2 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak menggunakan empeng.
Mengapa berat badan berpotensi naik? Sampai saat ini para peneliti belum dapat menentukan penyebab spesifik di balik korelasi tersebut. Namun kontrol pola makan bayi yang jadi tidak teratur bisa faktor penyebab potensialnya.
Kapan bayi perlu berhenti menggunakan empeng?
Sering kali bayi dapat menentukan sendiri kapan mereka akan berhenti menggunakan empeng dan itu terjadi begitu saja. Namun ada kalanya Bunda yang harus menentukan waktu tersebut. Idealnya, untuk perbaikan pertumbuhan gigi penggunaan empeng sebaiknya dilakukan maksimal saat anak berusia dua tahun.
"Bayi mungkin akan rewel. Tapi tak perlu khawatir, dalam waktu beberapa hari biasanya ia sudah menemukan cara lain untuk menenangkan diri," tutur Swanson.
Demikian informasi tentang pro dan kontra penggunaan empeng bayi. Apakah si Kecil juga memakai empeng, Bunda?
Baca Juga : Tips Merawat Empeng Supaya Tetap Higienis |
Simak juga cara mencegah mastitis pada ibu menyusui dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Risiko Memperkenalkan Empeng Terlalu Dini pada Bayi
4 Risiko bila Bayi Gunakan Empeng Terlalu Dini, Bunda Perlu Tahu
5 Ciri Bayi hanya Mengempeng saat Menyusu, Biasanya Mulutnya Tidak Bergerak Bun
Manfaat dan Kerugian Empeng Bayi, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
5 Potret Ashanty Turun 5 Kg setelah Diet IF dan Olahraga
Deretan Artis Temani Anak Nonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Ini 7 Potret Serunya
Kenali Gejala Sumbatan Usus yang Bisa Bahayakan Nyawa, Waspadai Nyeri Perut Hebat
3 Kalimat yang Bisa Merusak Kredibilitas Pekerja Menurut Pakar
7 Rekomendasi Tempat Tes IQ hingga Psikotes Anak Lengkap dengan Alamatnya
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Vidi Aldiano Umumkan Rehat Sementara dari Dunia Hiburan, Ingin Fokus ke Kesehatan
Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?
Kenali Gejala Sumbatan Usus yang Bisa Bahayakan Nyawa, Waspadai Nyeri Perut Hebat
7 Rekomendasi Tempat Tes IQ hingga Psikotes Anak Lengkap dengan Alamatnya
3 Kalimat yang Bisa Merusak Kredibilitas Pekerja Menurut Pakar
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Pendidikan Hamish Daud Suami Raisa yang Kini Jadi Arsitek
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Kekuatan dan Kelemahan dalam Diri
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Bedak Padat untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Mengandung Skincare
-
Mommies Daily
Jenis Pelanggaran dan Daftar Barang yang Dilarang saat TKA 2025, Awas Kena Sanksi!