Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Coba 3 Cara Ini Bun untuk Atasi Bayi yang Suka Ngempeng di Payudara

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 29 May 2022 07:10 WIB

Young mother breastfeeding her baby boy in the bedroom. Belgrade, Serbia
Coba 3 Cara Ini Bun untuk Atasi Bayi yang Suka Ngempeng di Payudara/Foto: iStock

Jakarta - Saking nyamannya, bayi suka ngempeng di payudara saat menyusui. Hmm, bingung juga sebenarnya mengatasinya ya, Bunda. Yuk, cari tahu tips mengatasi bayi suka ngempeng di payudara, Bunda.

Menyusui memang tidak saja membuat bayi mendapatkan nutrisi dan merasa kenyang. Di luar itu, menyusui juga membuat bayi nyaman lho, Bunda. Tak jarang, mereka pun kerap ngempeng saat menyusu dan sulit dilepaskan.

Menurut Fleur Bickford, seorang konsultan laktasi dari Ottawa, bayi terus menyusu karena berbagai alasan. Di antaranya mereka lapar atau haus, lelah, takut atau terluka, ataupun merasa kewalahan. 

"Semua alasan tersebut sama sahnya bagi bayi untuk menyusu," kata Bickford seperti dikutip dari laman Today.

Dan, salah satu alasan yang membuat para Bunda khawatir mengenai bayi saat menyusu yakni saat bayi ngempeng terlalu lama di payudara karena terlalu nyaman. Hal ini dirasakan khawatir karena dapat memanjakan bayi dan membuatnya semakin menuntut saat mereka tumbuh dewasa.

Banner 5 Buah yang Baik untuk Pertumbuhan Janin5 Buah yang Baik untuk Pertumbuhan Janin/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Bickford mengatakan saat bayi sering menyusu dan merasa nyaman itu merupakan kondisi yang sehat dan normal. Tetapi, jika bayi menghabiskan banyak waktu di payudara, dan jarang tampak puas atau puas setelah menyusui, serta berat badannya tidak bertambah dengan semestinya, ini merupakan sinyal bahwa ada yang tidak beres.

Karenanya, Bunda perlu lebih sensitif melihat kondisi bayi saat menyusu. Jika bayi memang ngempeng di payudara karena sudah kenyang dan hanya ingin mendapatkan kenyamanan sebenarnya tidaklah masalah ya, Bunda.

Sebaliknya, saat bayi ngempeng di payudara dan hanya untuk mendapatkan kenyamanan tanpa ingin meminum ASI serta membuat berat badannya terganggu tentu ini yang perlu dihentikan.

Klik di halaman selanjutnya ya untuk tahu cara mengatasi bayi yang suka ngempeng.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga yuk video tentang dot atau empeng yang bisa merusak gigi bayi.

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MENGATASI BAYI SUKA NGEMPENG DI PAYUDARA

Precious moment. Caring loving woman being involved in an important process of breastfeeding a baby

Coba 3 Cara Ini Bun untuk Atasi Bayi yang Suka Ngempeng di Payudara/Foto: iStock

1. Lepaskan mulut dari puting secara perlahan

Melansir Violetsleepbaby, salah satu tips mengatasi bayi suka ngempeng di payudara yakni dengan melepaskan mulutnya dari puting tanpa menunggu mereka tertidur.

Sering kali bayi benar-benar pulas tidur saat berada di payudara. Nah, sebelum ini terjadi karena keasyikan ngempeng, Bunda dapat menggeser jari ke dalam mulut bayi guna melepaskan mulutnya dari puting. Kemudian, tutup mulutnya dengan lembut. Hal ini akan membuat bayi tidak ingin mengisap.

Jika mereka bangun, Bunda dapat mengulangi prosesnya, menyusui kembali, dan melepaskannya, kemudian menutup mulutnya  sampai mereka terbiasa. 

2. Berikan waktu khusus

Oh ya, Bunda juga dapat memberikan kenyamanan dengan waktu khusus bagi mereka saat memang bayi ingin merasa tenang di payudara. Misalnya saja, putuskan waktu untuk menyusu dimana bayi dapat merasa tenang hingga tertidur di payudara apakah di waktu malam hari atau selama menyusui di siang hari. 

3. Biasakan rutinitas tidur

Kemudian, Bunda dapat memperkenalkan rutinitas tidur pada bayi sejak awal menyusui. Sehingga, mereka terbiasa untuk tidak perlu ngempeng di payudara saat ingin tertidur. Dengan begitu, bayi akan belajar menenangkan diri tanpa perlu disusui ataupun ngempeng di payudara guna mendapatkan kenyamanan.

Memang, di awal-awal akan sulit untuk melepaskan kebiasaan tersebut ya, Bunda. Apalagi, tidak semua busui memiliki pengalaman yang sama yang dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan kebutuhan Si Kecil. Sehingga, apa yang berhasil untuk satu busui belum tentu bekerja efektif untuk busui lainnya.

Karenanya, teruslah berlatih mengatasinya dan memegang prinsip tidak ada kata terlambat untuk membuat perubahan tanpa perlu membuat bayi merasa tak nyaman.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda