Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Manfaat Ikan Lele, Mengandung Nutrisi Baik Buat Bunda Menyusui

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Rabu, 31 Mar 2021 13:23 WIB

Ilustrasi ikan
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Passakorn Prothien
Jakarta -

Beberapa nutrisi dalam ikan memiliki manfaat bagi kesehatan, Bunda. Ditambah lagi, ketika diberikan kepada bayi melalui ASI, nutrisi seperti DHA sangat penting untuk perkembangan sistem saraf, otak, dan mata bayi.

Akan tetapi, beberapa ikan mengandung merkuri yang bisa mempengaruhi perkembangan otak bayi. Sehingga ibu menyusui harus meminimalkan paparan merkuri dalam makanannya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, merkuri dapat berpindah dari ibu ke bayinya melalui plasenta selama kehamilan dan juga melalui ASI setelah bayi lahir.

Banner zaskia sungkar melahirkan

"Ada bahaya memiliki terlalu banyak makanan laut merkuri tinggi. Itu karena kelebihan merkuri dapat berdampak negatif pada kesehatan otak," ujar Kristin Kirkpatrick, seorang ahli gizi dilansir dari Cleveland Clinic.

Meski berpotensi berbahaya, namun ini hanya berlaku untuk beberapa ikan saja lho Bunda. Beberapa ikan yang dilarang meliputi seperti ikan todak, marlin, dan makarel.

Berdasarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat, wanita hamil dan menyusui aman untuk mengonsumsi makanan laut 2 hingga 3 kali per minggu. Selama bukan ikan mentah dan juga yang mengandung merkuri tinggi

Jadi, Bunda dan buah hati dibolehkan makan ikan diluar dari itu. Salah satu ikan yang direkomendasikan ketika menyusui yaitu ikan lele. Nah, Bunda simak ulsan selengkapnya!

Manfaat ikan lele

Lele merupakan pilihan yang bagus karena rendah merkuri serta dapat dimasukkan ke dalam asupan makanan selama menyusui, Bunda. Faktanya, CDC telah merekomendasikan hingga 12 ons ikan untuk dikonsumsi setiap minggu.

Catfish on ice with lemon on white background.Manfaat ikan lele untuk ibu dan bayi./ Foto: iStock

Selain itu, ikan ini dapat diperkenalkan ketika bayi siap untuk mulai makan makanan padat atau MPASI yang umumnya berusia sekitar 6 bulan. Mengutip laman Solidstarts, daging ikan lele tidak menimbulkan risiko yang signifikan bagi bayi.

Meski begitu, tulang ikan pasti bisa menimbulkan masalah. Jadi sebelum disajikan, berhati-hatilah saat memilah daging dan tulangnya, Bunda serta potong menjadi ukuran dan bentuk yang sesuai dengan usia mereka.

Mengutip Healthline, nutrisi dari ikan lele memiliki segudang manfaat untuk ibu dan bayi yang di antaranya seperti:

1. Sumber protein

Ikan lele merupakan sumber protein yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan perasaan kenyang. Satu porsi ikan lele (100 gram) menyediakan 32-39 persen dari kebutuhan protein harian hanya dalam 105 kalori saja.

Kandungan protein juga berperan penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan sistem imun, serta menjadi bahan penyusun berbagai hormon dan enzim dalam tubuh.

2. Mengandung omega-3

Ikan lele diketahui rendah lemak jenuh dan merupakan sumber lemak tak jenuh ganda, dan asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 yang terkandung pada ikan ini cenderung lebih banyak ketimbang makanan lain. Seperti diketahui, nutrisi ini dikenal karena perannya dalam kesehatan otak. Sehingga baik untuk kecerdasan otak dan juga menghindarkan anak dari gangguan daya ingat, Bunda.

Omega-3 juga dikaitkan dengan peningkatan kekuatan otot rangka, kesehatan jantung, bahkan kumpulan bakteri sehat di usus.

3. Kaya vitamin

Tidak kalah dari ikan lain, lele merupakan salah satu ikan yang memiliki sumber vitamin yang sangat luar biasa, Bunda. Satu porsi ikan lele (100 gram) menawarkan hingga 121% dari nutrisi harian untuk vitamin B12.

Kadar vitamin B12 yang memadai memiliki keterkaitan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kesehatan mental, perlindungan terhadap penyakit jantung, dan mencegah serta mengobati anemia.

Disamping itu, ikan lele merupakan sumber vitamin D yang penting untuk tulang karena membantu tubuh menyerap kalsium. Ini juga membantu menjaga fungsi sistem kekebalan dan mengatur pertumbuhan sel di seluruh tubuh, Bunda

(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda