Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tips Menyimpan ASI Perah di Kulkas 1 Pintu, Perhatikan Ketahanan Waktunya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 30 May 2021 14:01 WIB

Ilustrasi ASI perah
Menyimpan ASI perah/ Foto: iStock

Jakarta - Menyimpan ASI Perah (ASIP) dengan benar menjadi kunci penting ketahanan kualitasnya saat digunakan ya, Bunda. Pastikan Bunda menyimpannya dengan baik sehingga kualitas ASI perah tetap terjaga.

Memastikan ASI disimpan dengan baik memang sangat penting di luar faktor kebersihan. Sebab, ASI perah yang disimpan dengan aman tentunya akan memberikan ketenangan bagi Bunda untuk diberikan kepada bayi.

ASI bagaimanapun memang lebih baik dari susu formula. Tetapi, Bunda perlu ingat bahwa ASI yang baru diperah lebih baik daripada ASI beku. Ini dikarenakan ASI yang baru diperah memiliki sifat melawan bakteri terbaik dan lebih tinggi dalam antioksidan, vitamin, dan lemak daripada ASI yang telah didinginkan atau dibekukan, seperti dikutip dari laman Stanford Children.

Meski demikian, bagi Bunda yang bekerja tentu saja hal tersebut tidaklah selalu bisa dipenuhi. Karenanya, Bunda menyusui yang bekerja biasanya akan membekukan ASI mereka dan disimpan di dalam freezer.

Hal ini sah-sah saja ya, Bunda, selama Bunda tetap memperhatikan pedoman menyimpan ASI perah dengan baik sesuai dengan tempat penyimpanannya. Sehingga, ASI perah yang Bunda bekukan tetap terjaga kualitasnya.

Sebagian Bunda di rumah biasanya menyimpan ASI di kulkas satu pintu. Hal ini tidaklah bermasalah ya, Bunda, karena kulkas satu pintu juga memiliki freezer tersendiri di bagian atas.

Meski demikian, Bunda perlu mengetahui bahwa freezer di dalam kulkas satu pintu mungkin daya tahannya tidaklah sebanyak wadah yang memang dikhususkan untuk freezer semata.

Menurut Konsultan Laktasi, Kimberly Falatic, IBCLC, dalam penyimpanan ASI sebaiknya Bunda perlu memastikan ASI yang disimpan benar-benar segar dengan nutrisi optimal dan penguat sistem kekebalan.

Klik di halaman selanjutnya untuk kelanjutan informasinya ya, Bunda.

Simak juga memilih botol ASI Perah dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS SIMPAN ASI PERAH DI KULKAS SATU PINTU

Ilustrasi ASI perah

Menyimpan ASI perah/ Foto: thinkstock

"Jangan pernah menyia-nyiakan setetes cairan yang sangat berharga dari ASI. Bunda pun dapat menyimpan ASI di freezer atau lemari es," ujar Falatic seperti dikutip dari laman Clevelandclinic.

Falatic menambahkan menyimpan ASI pada freezer lemari es standar dapat bertahan tiga hingga empat bulan. Sementara di dalam freezer terpisah, ASI bisa bertahan enam hingga 12 bulan.

Bunda juga sebaiknya menyimpan susu di bagian belakang freezer atau lemari es dan bukan di bagian pintu. Serta, sisakan satu inci ruang di bagian atas wadah untuk ruang saat susu mengembang saat membeku.

Melansir AIMI, pedoman  menyimpan ASI perah sebaiknya memang disimpan dalam suhu dingin untuk menjaga kualitas nutrisinya. Seperti layaknya jenis makanan lain, ASIP memiliki daya simpan tertentu. Karena itu, penting untuk memberi label tanggal memerah agar ASIP terpantau usia simpannya dan manajemen ASIP berjalan lancar.

Perlu Bunda tahu, dalam menyimpan ASI dalam kulkas 1 pintu, ASI dapat bertahan hingga dua minggu. Sementara ASI yang disimpan dalam freezer yang terpisah dari lemasi es/kulkas (2 pintu) dapat bertahan 3-4 bulan. Serta, ASI dapat bertahan 6-12 bulan dalam freezer khusus yang sangat dingin.

Nah, dengan mengetahui pedomannya, Bunda pun jadi dapat memaksimalkan daya tahan ASI perah untuk buah hati ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda. 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda