
menyusui
Manfaat ASI agar Efektif Lindungi Anak dari Penularan COVID-19
HaiBunda
Jumat, 09 Jul 2021 17:44 WIB

Jakarta - Meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 pada anak tentu membuat Bunda resah. Untuk itu perlu langkah-langkah pencegahan yang harus Bunda lakukan. Salah satunya yaitu menerapkan protokol kesehatan 5M pada anak, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.Â
Selain memastikan anak menjalankan protokol kesehatan yang ketat, pemberian Air Susu Ibu (ASI) ternyata dapat mencegah anak terinfeksi COVID-19 Bunda. ASI memang memiliki segudang manfaat salah satunya mengandung antibodi atau imun tubuh yang diperlukan bayi dan anak. Sehingga tidak heran ASI dapat mencegah anak terpapar virus COVID-19.Â
Baca Juga : Apakah ASI Bisa Lindungi Bayi dari Virus Corona? |
Melansir dari laman GlobalNews, berdasarkan sejumlah penelitian telah mengkonfirmasi bahwasanya ditemukan keberadaan antibodi COVID-19 pada ASI dari ibu yang sudah divaksin dan yang telah terpapar COVID-19. Hal ini tentu bermanfaat untuk mencegah Si Kecil dari COVID-19.Â
"Ada alasan untuk bersemangat. ASI bisa memberikan beberapa tingkat perlindungan pada anak untuk mencegah mereka dari terinfeksi COVID-19," kata Dr. Kathryn Gray spesialis kandungan di Brigham dan Women's Hospital di Boston.Â
ASI mengandung antibodi yang melindungi anak dari COVID-19
Sebelumnya masih banyak anggapan dan kekhawatiran bahwa vaksin terhadap ibu menyusui berbahaya bagi anak. Beberapa dokter anak dan administrator vaksin bahkan mendesak ibu menyusui untuk membuang ASI mereka setelah divaksinasi.
Jadi manakah yang benar Bunda? Apakah ASI dari Bunda yang divaksinasi semacam obat mujarab yang mampu mencegah COVID-19? Atau haruskah ibu menyusui menunda vaksinasi?
Jawabannya, enam peneliti setuju, bahwa Bunda yang baru divaksinasi dapat merasa seolah-olah mereka memiliki kekuatan super baru. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa antibodi yang dihasilkan setelah vaksinasi memang dapat ditularkan melalui ASI. Sehingga tidak ada alasan konkret bagi ibu baru untuk menunda vaksinasi atau membuang ASI mereka setelah vaksin.Â
Menurut data UNICEF, dalam sembilan bulan pertama pandemi, sekitar 116 juta bayi lahir di seluruh dunia. Ini membuat para peneliti berlomba-lomba mencari jawaban untuk pertanyaan para Bunda seperti, bisakah virus ditularkan melalui ASI? Beberapa kelompok peneliti menguji ASI dari ibu yang terpapar COVID-19, mereka tidak menemukan jejak virus. Bahkan kabar baiknya ditemukan antibodi yang menunjukkan bahwa meminum ASI dapat melindungi bayi dari infeksi COVID-19.Â
Rebecca Powell, seorang ahli imunologi ASI di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Manhattan, dalam studi terbarunya yang dikutip dari laman The New York Times, dia menganalisis ASI dari enam perempuan yang telah menerima vaksin Pfizer-BioNTech dan empat yang telah menerima vaksin Moderna, 14 hari setelah perempuan tersebut menerima suntikan kedua mereka. Rebecca menemukan sejumlah besar antibodi yang disebut IgG pada semua perempuan. Peneliti lain memiliki hasil yang serupa.
Bagaimana kita tahu pasti ASI dapat melindungi anak dari COVID-19?Â
Tentu tidak etis menguji dengan mengekspos bayi-bayi ke virus. Para peneliti mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan mempelajari sifat-sifat antibodi. Antibodi ini menetralkan, artinya mencegah virus menginfeksi sel manusia. Namun, bukan berarti Bunda dapat bertindak seolah-olah bayi Bunda tidak dapat terinfeksi, tetap jalankan protokol kesehatan dengan baik ya Bunda.Â
Informasi selanjutnya klik di halaman selanjutnya ya, Bunda!
Simak yuk pesan para nakes terkait vaksin dalam video di bawah ini:
PERLIDUNGAN ASI TERHADAP ANAK DARI COVID-19
Foto: iStock
Cara agar ASIÂ efektif lindungi anak dari Covid-19
Selama bayi mengkonsumsi ASI yang mengandung antibodi, dapat mencegah mereka terinfeksi virus COVID-19. Lalu berapa banyak ASI yang dapat melindungi anak? Bayi yang mengonsumsi ASI sepanjang hari lebih mungkin terlindungi daripada bayi yang hanya sesekali mendapatkan ASI. Tetapi tetap disesuaikan dengan kondisi Bunda saat menyusui ya. Ada Bunda yang hanya bisa memberi sedikit ASI kepada anak yang lebih besar karena beberapa alasan.Â
Manfaat perlindungan ASI bekerja lebih seperti pil yang harus diminum setiap hari daripada suntikan yang berlangsung satu kali. Pertahanan jangka pendek ini, yang dikenal sebagai perlindungan pasif mungkin hanya bertahan beberapa jam atau hari sejak anak terakhir kali diberikan ASI. Namun, perlindungan ini tidak sama dengan anak divaksinasi COVID-19, namun mereka mendapatkan perlindungan dari antibodi yang terkandung dalam ASI.Â
Peneliti ASI di University of Rochester Medical Center, Dr. Seppo juga menemukan bahwa dibutuhkan waktu sekitar dua minggu setelah suntikan vaksin pertama pada ibu menyusui agar antibodi muncul dalam ASI dan memuncak setelah suntikan kedua.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Banyak Perempuan Inggris Alami Pembesaran Payudara Pasca Vaksinasi COVID-19, Berbahayakah?

Menyusui
Masih Perlukah Ibu Hamil dan Menyusui Dapatkan Vaksin COVID-19?

Menyusui
Zat dalam ASI Inilah yang Disebut Mampu Lindungi Bayi dari COVID-19

Menyusui
Bunda Wajib Tahu! Panduan dan Manfaat Menyusui di Masa Pandemi COVID-19

Menyusui
Peneliti China Sebut ASI Bisa Mencegah Bayi dari Infeksi COVID-19


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda