
menyusui
Busui, Simak 4 Cara Mengelola Stres karena COVID-19 agar ASI Tak Seret
HaiBunda
Jumat, 16 Jul 2021 17:10 WIB

Situasi pandemi COVID-19Â semakin tak menentu ya, Bunda. Belakangan, varian Delta disebut-sebut lebih ganas dengan angka penularan mencapai 97 persen. Berbeda dengan virus COVID-19 yang lebih dulu ada, Alfa dan Beta yang kemungkinan penularannya berada di kisaran 30 persen. Wajar kalau ibu menyusui rentan stres dalam kondisi seperti ini.
Takut tertular dan membahayakan buah hati menjadi ketakutan yang tak bisa dihindari. Kalau tidak segera diatasi, awas lho bisa memengaruhi produksi ASI. Dalam situasi pandemi seperti ini tentunya memberikan ASI eksklusif menjadi pilihan terbaik ya.
Melansir dari laman Motherly, Bunda yang memilih menyusui anak-anaknya memiliki manfaat kesehatan yang sangat besar, baik untuk ibu maupun bayinya.
Berikut di antaranya manfaat yang diperoleh:
1. Menyusui itu sehat
Menyusui memberi bayi nutrisi terbaik, dan dapat memberikan antibodi untuk melindungi anak dari penyakit. American Academy of Pediatrics (AAP) dan Centers for Disease Control (CDC) telah merekomendadikan menyusui selama pandemi.
2. Menyusui dapat menghilangkan stres
Saat menyusui, tubuh akan melepaskan oksitosin yang membuat tubuh rileks. Penelitian telah menghubungkan menyusui dengan pengurangan kecemasan dan suasana hati yang negatif.
Lalu, bagaimana jika Bunda berada dalam ketakutan dan kecemasan berlebihan saat pandemi? Tentunya kecemasan dan stres ini harus segera dikelola agar tak menurunkan suplai ASI ya, Bunda.
Coba beberapa langkah mengelola stres saat menyusui berikut ini:
1. Tetap update informasi mengenai kesehatan
Banyak tips dan trik yang bisa didapatkan dari sumber terpercaya di internet. Bunda bisa memperbanyak ilmu pengetahuan dari situ, dengan tetap melakukan konsultasi dengan dokter anak, obgyn, dan juga rumah sakit.
2. Dapatkan support system yang baik
Buat daftar berisikan teman dan anggota keluarga yang memahami kebutuhan dan kekhawatiran Bunda terkait anak dan seputar pandemi. Mereka dapat membantu dan memberitahu apa yang harus Bunda lakukan dalam merawat Si Kecil. Terutama jika Bunda adalah new mom yang baru melahirkan anak pertama.
3. Bersikap baik pada diri sendiri
Menyusui sangat mungkin membuat Bunda kelelahan secara fisik dan mental. Harus begadang malam hari, dan kekhawatiran apakah ASI mencukupi kebutuhan anak, akan mendorong Bunda melakukan yang terbaik.
Tapi, kadang-kadang hal ini membuat Bunda lupa beristirahat dengan cukup dan layak. Padahal, yang terpenting dilakukan adalah fokus juga pada kesehatan mental dan tetap mempertimbangkan membangun bonding dengan anak.
Perawatan diri perlu dilakukan, agar dapat mengurangi kelelahan fisik dan emosional. Cobalah untuk beristirahat di sela-sela tidur Si kecil, menonton acara tv kesukaan, dan bersantai sejenak agar saat Ayah bisa membantu menjaga bayi.
Cukup istirahat akan membuat pikiran Bunda kembali tenang. Kekalutan akan COVID-19 pun akan sedikit mereda.
Jika Bunda benar-benar khawatir ASI jadi ngedrop karena terlalu cemas, bisa dibantu dengan mengonsumsi beberapa pelancar ASI. Simak di halaman berikutnya.
Simak juga rekomendasi ASI booster dalam video di bawah ini:
MAKANAN TERBAIK SEBAGAI BOOSTER ASI
Mengatasi stres saat pandemi agar ASI tak turun/ Foto: iStock
Setelah mengelola stres, Bunda juga disarankan untuk melakukan beberapa tips berikut:
4. Konsumsi ASI booster
Menurut Alicia C.Simpson, konsultan laktasi bersertifikat dewan internasional dan ahli diet terdaftar, memperingatkan bahwa suplemen dan teh laktasi tidak otomatis bebas efek samping. Sehingga Bunda menyusui harus benar-benar selektif memilih ASI booster.
Dalam bukunya yang berjudul Boost Your Breastmilk, Simpson merekomendasikan beberapa makanan dan herbal laktogenik yang bisa membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Berikut di antaranya:
1. Adas dan biji fenugrek
Adas adalah sayuran dengan dengan umbi putih. Sama seperti fenugrek, umbi ini dapat membantu ibu menyusui untuk memperbanyak ASI.
2. Oat
Oat adalah salah satu pelancar ASI yang paling terkenal. "Oat memiliki konsentrasi beta-glukan diet yang lebih tinggi daripada makanan lainnya," saran Simpson dikutip dari Today's Parent.
3. Pepaya
Buah berwarna oranye ini juga bisa lho memperlancar ASI. Baik dimakan mentah maupun dibuat sayur.
Selamat mencoba ya!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Banyak Perempuan Inggris Alami Pembesaran Payudara Pasca Vaksinasi COVID-19, Berbahayakah?

Menyusui
Masih Perlukah Ibu Hamil dan Menyusui Dapatkan Vaksin COVID-19?

Menyusui
25 Makanan Pelancar ASI yang Ampuh Perbanyak & Tambah Kualitas ASI, Sehatkan Si Kecil

Menyusui
8 Makanan yang Ampuh Lancarkan ASI Bunda, Bisa Diolah Jadi Beragam Masakan Lezat

Menyusui
Bunda, Waspadai juga Yuk Efek Samping Mengonsumsi Obat Pelancar ASI


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda