Cara Alami Redakan Batuk agar ASI Tetap Aman Diminum si Kecil

Jakarta - Ketika menyusui, Bunda bisa saja terserang beberapa penyakit, salah satunya batuk. Terlebih pada kondisi saat ini dengan masih mewabahnya virus COVID-19. Bunda tentunya khawatir ketika mengalami batuk, namun jangan khawatir ya, ada kok beberapa pengobatan alami agar batuk tidak mempengaruhi bayi dan proses menyusui.

Melansir dari laman BreastfeedingNetwork, Bunda bisa mengatasi batuk dengan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter. Tentu saja dokter akan mempertimbangkan obat batuk yang aman untuk ibu menyusui dan bayinya.

Dokter juga akan bertanya riwayat alergi, obat-obatan rutin atau tertentu yang Bunda konsumsi sehingga bisa meresepkan obat yang tepat. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ya Bunda.

Selain obat-obatan, Bunda bisa meredakan batuk dengan cara alami yang bisa dilakukan di rumah. Apa saja yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi batuk? Simak terus penjelasannya yuk.

1. Minum air dalam jumlah banyak

Jika Bunda mengalami batuk yang disertai dengan pilek, langkah pertama yang dapat dilakukan di rumah adalah dengan minum air dalam jumlah banyak. Khusus untuk batuk berdahak, minumlah air putih hangat karena suhu hangat pada air akan lebih optimal mengencerkan lendir. Minum banyak air saat batuk dan pilek juga bermanfaat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

2. Minum air perasaan lemon

Bunda juga bisa membuat air perasan lemon untuk membantu mengurangi batuk. Cara membuatnya mudah kok Bunda, cukup peras lemon dan masukkan ke segelas air putih hangat. Atau supaya lebih segar, Bunda bisa tambahkan serai atau madu ke dalamnya.

Minum ini secara rutin bisa membantu meredakan peradangan akibat batuk. Sementara itu, menyusui tetap bisa dilakukan seperti biasa, namun disarankan Bunda menggunakan masker.

3. Minum air rebusan jahe

Bunda juga bisa membuat air rebusan jahe yang diparut dan ditambahkan cengkeh dan gula aren. Minuman alami ini bisa membuat hangat tenggorokan Bunda sehingga mampu meredakan batuk.

Selain itu tubuh Bunda juga akan terasa hangat sehingga lebih nyaman beristirahat di malam hari. Tidur yang cukup juga merupakan salah satu cara mudah agar cepat pulih dari batuk dan pilek ya Bunda.

Bila Bunda ingin mengonsumsi obat-obatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Klik halaman selanjutnya ya.

Simak juga video obat flu alami yang bisa Bunda konsumsi saat menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]

OBAT BATUK YANG AMAN UNTUK IBU MENYUSUI

Two people, mother with protective mask breastfeeding her baby son at home, they are at home do to pandemic outbreak quarantine.

Ilustrasi/Foto: iStock

Jika Bunda menyusui ingin mengonsumsi obat batuk yang dijual bebas atau herbal yang bisa dibeli di apotek, memang harus lebih berhati-hati. Karena apa pun yang Bunda minum, si kecil juga akan mengonsumsinya.

Seperti dilansir dari laman TheBump, sebelum mengonsumsi obat yang dijual bebas ada baiknya Bunda mengikuti langkah-langkah ini untuk memastikan obat yang Bunda minum aman untuk bayi:

1. Menurut studi yang diungkapkan dalam Journal of Human Lactation, bila ibu menyusui harus minum obat, sebaiknya dilakukan usai menyusui si Kecil dengan dosis efektif terendah dan durasi terpendek.

2. Periksa bahan aktif dalam obat yang dijual bebas untuk membantu menentukan tingkat keamanan untuk bayi dan hindari obat-obatan dengan kandungan alkohol tinggi. Jika dokter Bunda diresepkan obat, selalu ingat untuk menyebutkan bahwa Bunda sedang menyusui.

3. Secara umum, semprotan tenggorokan dan pelega tenggorokan adalah obat batuk yang dianggap aman. Hindari mengunyah banyak permen yang mengandung mentol karena ini dapat mengurangi suplai ASI Bunda.

4. Hindari pula obat yang mengandung pseudoefedrin karena bisa mengurangi produksi ASI Bunda dan kondisi bayi. Juga, hindari meminum aspirin karena bisa meningkatkan risiko terkena sindrom Reye dan fungsinya adalah untuk pereda rasa nyeri.

Maka itu, sebelum memutuskan meminum obat-obatan yang dijual bebas, Bunda sebaiknya tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui obat apa saja yang bisa Bunda konsumsi saat terserang batuk.