
menyusui
Ragam Manfaat Memberikan ASI hingga Lebih dari 2 Tahun, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Rabu, 04 Aug 2021 14:31 WIB

Menyusui sering kali dianggap lumrah dilakukan hanya sampai anak berusia 2 tahun. Lebih dari itu, banyak yang beranggapan menyusui sebaiknya segera dihentikan. Sebenarnya adakah manfaat menyusui di periode waktu tersebut?
Menurut World Health Organization atau WHO, air susu ibu (ASI) merupakan makanan ideal untuk bayi. Menyusui bahkan bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak.
Selain aman dan bersih, manfaat ASI lainnya adalah mengandung antibodi yang membantu melindungi anak dari banyak penyakit umum.
ASI menyediakan semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bulan-bulan pertama kehidupannya. ASI bahkan terus menyediakan sebagian kebutuhan nutrisi anak hingga sepertiga selama tahun keduanya.
Manfaat menyusui lebih dari 2 tahun
The American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI dilakukan sampai bayi berusia setidaknya satu tahun, tetapi banyak bunda terus melakukannya. Ini disebut sebagai extended nursing.
Salah satu manfaat menyusui lebih dari 2 tahun yakni memberikan asupan nutrisi tambahan, terutama pada anak yang picky eater. Hanya saja, di usia jangan biarkan menyusui mengganggu jadwal makannya ya, Bunda.
Faktanya, para ahli juga percaya bahwa komposisi ASI dapat berubah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak. Demikian dilansir Parents.
Beberapa manfaat menyusui hingga anak berusia 2 tahun lebih di antaranya:
1. Memberikan nutrisi untuk anak
"Banyak orang berpikir tidak ada nilai gizi pada ASI setelah anak berusia satu tahun. Itu tidak benar," kata konselor laktasi, Robin Elise Weiss.
Berapa pun usia anak, ia akan terus mendapatkan manfaat dari protein, kalsium, lemak, vitamin A, dan nutrisi lain dalam ASI.
2. Meningkatkan sistem imun
Anak yang disusui mengalami penurunan insiden penyakit dan angka kematian yang lebih rendah. Manfaat kekebalan bahkan dapat meningkat semakin lama anak menyusu.
"Semakin lama menyusui, semakin kecil kemungkinan anak memiliki beberapa penyakit seperti infeksi telinga dan infeksi saluran pernapasan atas," imbuh Weiss.
3. Membuat tubuh bunda lebih sehat
Dilansir Healthline, bunda yang menyusui lebih kecil kemungkinannya terkena kanker payudara. Ada juga penurunan risiko kanker ovarium dan kanker endometrium.
4. Meningkatkan perkembangan otak anak
Penelitian telah menunjukkan bahwa salah satu manfaat memberikan ASI lebih dari 2 tahun yakni meningkatkan perkembangan otak pada anak. Bukan hanya dari kandungan nutrisi, tetapi juga jangkauan pandangan saat menyusu.
Menurut Weiss, anak yang menyusu dari kedua payudara ditempatkan pada posisi yang berbeda, sehingga memiliki kesempatan untuk melihat dan menjangkau pandangan ke arah yang berbeda pula.
5. Menenangkan anak
Anak berusia 2 tahun atau lebih sudah memiliki banyak kegiatan beragam. Mulai dari menjelajah, melatih keterampilan baru, hingga mencari tahu segala macam hal tentang dunia.
Mereka pun terkadang butuh istirahat. Nah, menyusui dapat menjadi waktu istirahat yang sempurna bagi si Kecil.
6. Memberi waktu istirahat pada bunda
Banyak yang harus dilakukan para bunda, mulai dari mengurus rumah hingga anak. Menyusui pun juga bisa menjadi waktu istirahat bagi bunda.
"Bagi saya, menyusui selalu menjadi kesempatan untuk duduk dan menenangkan diri sejenak," tutur Weiss.
7. Menurunkan lingkar pinggang
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Women's Health, menyusui setidaknya selama minimal 6 bulan dikaitkan dengan lingkar pinggang dan pinggul yang lebih kecil bunda. Kondisi ini juga berlaku bahkan jika waktu menyusui dilakukan lebih lama.
Menyeimbangkan jadwal menyusui dengan makanan padat
Menyusui anak berusia 2 tahun atau lebih sedikit berbeda dengan menyusui bayi. Sebab mulai pada usia 1 tahun, anak sudah mendapatkan banyak nutrisi dari makanan padat.
Dengan kata lain, mengatur jadwal menyusui menjadi penting supaya nutrisi anak dari makanan padat tetap bisa didapatkan. Jangan sampai anak terlalu kenyang ASI, sehingga ia justru malas makan.
Saat anak enggan makan, ini tentu dapat menjadi pemicu stres pada para bunda. Maka dari itu, sebaiknya jangan langsung memberi makan makanan padat sebelum atau sesudah sesi menyusui, ya.
Demikian ulasan tentang ragam manfaat memberikan ASI hingga anak berusia 2 tahun atau lebih. Ingat, sesuaikan menyusui dengan kenyamanan dan kesiapan mental. Jangan buru-buru berhenti menyusui jika belum siap, terlebih hanya karena paksaan dari lingkungan sekitar ya, Bunda.
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Perlukah Mencatat Waktu atau Jam Perah pada Kantong ASI?

Menyusui
Bolehkah ASI Perah yang Sudah Diminum Disimpan di Kulkas? Bunda Menyusui Perlu Tahu

Menyusui
Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi?

Menyusui
ASI Eksklusif: Definisi, Frekuensi, Serta Manfaatnya bagi Bayi dan Bunda

Menyusui
Cara Menyelamatkan Stok ASI Perah Saat Listrik Padam


5 Foto
Menyusui
5 Potret Kiki Amalia Pamerkan Hasil ASI Perah untuk Baby Aleesya yang Berusia 2 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda