Jakarta - Selain secara langsung, sebagian ibu menyusui membutuhkan pompa ASI untuk tetap menyusui bayinya. Hal itu biasanya dilakukan para Bunda bekerja dan yang memiliki aktivitas di luar rumah supaya stok ASI Si Kecil tetap terpenuhi meski tidak menyusu langsung.

Dari pilihan model dan teknologi yang ditawarkan berbagai produk pompa ASI, manakah yang paling ampuh agar produksi ASI Bunda maksimal?

Bagi pejuang ASI, pompa memang menjadi senjata utama untuk tetap menyusui Si Kecil. Tak mengherankan bila para ibu menyusui pun rela berburu pompa ASI elektrik ataupun pompa ASI manual terbaik guna menghasilkan hasil ASI perah secara maksimal.

"Seorang ibu menyusui perlu mempertimbangkan pompa ASI untuk mengantisipasi bila harus terpisah dari bayinya selama lebih dari tiga sampai empat jam," ujar Ginna Wall, RN, MN, IBCLC, Kepala Layanan Laktasi di UW Medical Center, seperti dikutip dari laman Seatteleschild.

Wall menambahkan bagaimana pun memang lebih baik memompa dan memberikan ASI sendiri ketimbang susu formula dalam botol. Apalagi diketahui bahwa memompa ASI di luar menyusui juga dapat meningkatkan produksi ASI.

Berbicara mengenai memompa ASI, upaya itu memang sangat baik untuk mempertahankan suplai ASI Bunda, asalkan dilakukan secara teratur dan dengan cara yang benar. 

Dengan begitu, memompa tidak hanya membantu Bunda memiliki stok ASI yang cukup dan bisa digunakan sewaktu-waktu,  tetapi juga membuat suplai ASI di payudara Bunda terus diproduksi sehingga Bunda dapat menyusui Si Kecil lebih lama.

Guna mendukung kelancaran memompa ASI, Bunda pun diharapkan berinvestasi pada pompa ASI terbaik guna mendukung kelancaran memerah ASI. Dalam hal ini, pompa ASI elektrik double pump berkualitas tinggi dapat menjadi pilihan investasi selama menyusui.

Pompa ASI elektrik yang berkualitas dapat membantu menghemat banyak waktu dan meminimalkan stres yang Bunda rasakan saat menyusui. Jika Bunda memompa ASI secara teratur, pompa ASI elektrik double pump merupakan investasi yang baik.

Sebab, pompa ASI elektrik double pump bekerja untuk memompa ASI dari kedua payudara secara bersamaan. Sehingga, hasil ASI perah yang dihasilkan pun dapat maksimal.

Oh ya, Bunda, jika bujet Bunda untuk membeli pompa ASI elektrik terbatas, Bunda juga lho menyewa pompa ASI elektrik level rumah sakit yang memiliki daya isap yang lebih kuat. 

Dalam menggunakan pompa ASI elektrik, Bunda juga perlu memahami cara kerja dari alat tersebut ya, Bunda. Biasanya, pompa ASI elektrik dioperasikan baik melalui stop kontak atau baterai. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang cara memerah ASI dengan tangan di bawah ini ya: