
menyusui
4 Cara Mencairkan ASI Beku agar Kualitas Tetap Terjaga
HaiBunda
Kamis, 21 Oct 2021 10:01 WIB

Memberikan ASI perah kepada Si Kecil perlu memperhatikan tata cara yang benar ya, Bunda. Termasuk di antaranya cara mencairkan ASI beku yang terkadang bikin enggak sabar.
Nah, biasanya nih, kalau sudah terburu-buru, tak sedikit Bunda yang main rebus saja ASI beku di air mendidih. Padahal, perlakuan tersebut justru membuat gizi dalam ASI rusak.
Tentu Bunda enggak mau dong, ya, memberikan ASI yang berkualitas buruk untuk buah hati. Karenanya, pastikan cara mencairkan ASI beku yang Bunda lakukan benar terlebih dahulu.
"ASI beku yang sudah dicairkan dan tidak dihabiskan dalam waktu dua jam oleh bayi harus segera dibuang," ujar Nicole Drury, La Leche League leader di Northampton, Massachussetts, seperti dikutip dari laman Forbes.
CDC sendiri merekomendasikan untuk tidak pernah membekukan kembali ASI yang telah dicairkan ya, Bunda. Sehingga, biarpun ASI beku telah dicairkan dan tidak dihabiskan, sebaiknya segera dibuang dan tidak diberikan pada bayi.
Melansir Very Well Family, berikut ini cara mencairkan ASI beku tanpa ribet yang bisa Bunda coba di rumah ya:
1. Gunakan stok terlama
Cara mencairkan ASI beku sebaiknya Bunda menggunakan stok paling awal yang ada di freezer. Sehingga, stok ASI yang tersisa selalu yang terbaru ya, Bunda.
2. Memasukkannya ke dalam lemari es
Bunda dapat menaruhnya dalam lemari es dan membiarkannya semalaman hingga cair. Kemudian, Bunda dapat mengeluarkannya dan merendamnya dalam mangkuk berisi air hangat sebelum diberikan pada Si Kecil. Cara ini memang terkesan lama dan membutuhkan kesabaran.
Oleh karena itu, Bunda menyusui perlu merencanakan kapan ASI akan digunakan sehingga Bunda dapat mengatur kapan ASI beku dicairkan ke lemari es sejak malam hari. Dengan begitu, esok harinya Bunda dapat dengan santai menggunakannya tanpa perlu ribet mencairkannya.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
JANGAN PAKAI MICROWAVE
Ilustrasi cara mencairkan ASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong
3. Jangan gunakan microwave
Biarpun terkesan simpel, jangan memasukkan ASI beku langsung ke dalam microwave ya, Bunda. Apalagi, memasukkan ASI beku ke dalam panci berisi air mendidih di atas kompor.
Panas tinggi dari microwave dapat merusak beberapa sifat sehat yang ditemukan dalam ASI. Microwave juga dapat memanaskan dengan cara yang tidak merata, menyebabkan area panas di dalam ASI. Bintik-bintik panas ini dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi.
Sementara ketika Bunda memanaskannya di atas kompor yang tak dianjurkan, hal tersebut dapat merusak nutrisi dalam ASI dan membuat ASI sangat panas untuk Si Kecil. Jadi, wajib banget dihindari ya, Bunda.
4. Gunakan air hangat
Menggunakan air hangat menjadi cara paling aman dan menjaga ASI tetap berkualitas ya, Bunda. Caranya, keluarkan terlebih dahulu kantung ASI beku dari freezer. Lalu, tunggu ASI beku tersebut hingga mencair sempurna. Setelah mencair, Bunda dapat memasukkannya ke dalam mangkuk berisi air hangat.
Metode ini biasanya memakan waktu 15-20 menit. Karenanya, pastikan Bunda tetap menjaga suhu air di mangkuk agar tetap hangat. Serta, penting pula untuk menjaga ketinggian air di bawah wadah ASI untuk mencegah kontaminasi. Setelah air dingin, segeralah untuk mengosongkannya dan menggantinya dengan lebih banyak air hangat.
Selamat mencoba ya, Bunda. Tetap semangat mengASIhi.
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Cara agar ASI Mengandung Lebih Banyak Lemak agar Berat Badan Si Kecil Bertambah

Menyusui
Mandikan Bayi dengan ASI Sisa, Bolehkah? Simak juga Caranya Bun

Menyusui
Pecahkan Rekor Dunia, Bunda Ini Jadi Donatur ASI Terbanyak Hampir 1.600 Liter

Menyusui
Viral Bayi Usia Satu Hari Diberi Air Putih, Ini Kata Dokter

Menyusui
Bayi Baru Lahir Bisa Bertahan 3 Hari Tanpa Minum ASI, Mitos atau Fakta?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda