HaiBunda

MENYUSUI

5 Obat Diare Alami yang Aman Dikonsumsi Bunda Menyusui

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 03 Nov 2021 18:15 WIB
Ilustrasi ibu menyusui diare/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Apakah Bunda sedang menyusui namun ternyata mengalami diare? Kira-kira obat diare apa ya yang aman dan tidak akan terserap masuk ke ASI agar tidak membahayakan Si Kecil?

Walau banyak obat diare yang dijual di pasaran yang dianggap cukup aman diminum oleh ibu menyusui, namun ada baiknya untuk tetap mencoba obat diare alami saja untuk meredakan diare yang sedang menerpa Bunda yang sedang menyusui, agar meminimalisasi kemungkinan paparan obat kepada Si Kecil melalui ASI yang yang dikonsumsi olehnya.

Sebagai alternatif obat diare alami yang telah teruji waktu, berikut adalah beberapa solusi alami untuk mengobati diare saat menyusui, seperti dilansir dari Healthline.


Obat diare alami untuk Ibu menyusui

Jika Bunda memilih untuk menghindari obat-obatan yang dijual bebas untuk mengobati diare Bunda saat menyusui, maka Bunda bisa mencoba beberapa perawatan alami ini.

1. Mengubah pola makan

Mengubah pola makan Bunda adalah cara termudah dan paling alami untuk mengobati diare saat menyusui. Dokter akan sering merekomendasikan menu tawar yang populer ini yang terdiri dari pisang, nasi (putih), saus apel dan roti panggang.

Menu ini adalah makanan hambar yang umumnya ditoleransi dengan baik dan mudah dicerna bagi lebih banyak orang yang menderita diare. Jenis makanan ini rendah protein dan rendah lemak, yang menguntungkan sistem pencernaan Bunda. Menu ini juga rendah serat, yang akan membantu tubuh Bunda memadatkan tinja yang cair.

Selanjutnya, pisang akan menggantikan banyak potasium, yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi seluler dan listrik, yang hilang selama serangan diare. Hindari nasi merah, karena nasi merah memiliki lebih tinggi serat.

Variasi menu hambar lainnya

Beberapa versi lain yang populer adalah yang menambahkan teh, atau yang menambahkan yoghurt, kaya akan probiotik. Makanan semipadat dan rendah serat lainnya yang baik untuk dimakan meliputi:

Crackers soda, telur, ayam atau kalkun tanpa kulit, kentang, Mie, selai kacang halus, roti putih, keju, ikan, alpukat, kacang putih

Bunda harus menghindari:

  • Makanan berminyak
  • Makanan berlemak dan gorengan
  • Kebanyakan susu
  • Sayur mentah
  • Buah mentah
  • Rempah-rempah yang kuat
  • Roti gandum utuh
  • Sereal gandum utuh

2. Makan makanan probiotik seperti yoghurt atau kefir

Jenis susu tertentu baik untuk diare dan sakit perut. Bakteri hidup, yang dikenal sebagai probiotik, ditemukan dalam yogurt dan kefir (minuman susu fermentasi) dapat menggantikan bakteri sehat yang biasanya ditemukan di saluran pencernaan Bunda yang hilang karena diare.

Probiotik mengandung bakteri hidup yang mirip dengan bakteri menguntungkan yang melawan kuman yang ditemukan di sistem tubuh Bunda. Namun yang harus diingat: Pastikan kefir atau yogurt rendah gula, karena makanan tinggi gula dapat memperburuk gejala diare.

3. Minum secangkir teh chamomile yang menenangkan

Teh chamomile adalah teh yang bagus untuk meredakan sakit perut. Ramuan Mediterania dianggap membantu meredakan kram dan peradangan dengan mengendurkan otot dan lapisan usus. Ini mungkin membuat chamomile berguna untuk mengobati diare ringan hingga sedang, dan merupakan cara yang baik untuk tetap terhidrasi.

4. Cobalah satu sendok makan cuka sari apel alami

Meskipun tidak ada bukti medis, beberapa orang mengatakan bahwa cuka sari apel dapat membantu menghentikan gejala diare, serta menggantikan magnesium dan kalium. Dianjurkan untuk mengambil 1 sendok makan cuka setiap jam sampai diare hilang.

5. Tetap terhidrasi

Tentu saja, saat mengobati penyakit apa pun, pastikan Bunda minum banyak cairan, seperti air, kaldu, dan minuman olahraga. Ini akan membantu meringankan gejala dan mencegah dehidrasi. Cobalah untuk menghindari diuretik alami seperti alkohol dan kafein, termasuk kopi, coklat, beberapa jenis soda, dan teh tertentu.

Minum banyak air putih tentu sangat dibutuhkan terutama saat diare, karena banyak cairan dan nutrisi yang akan hilang selama berjalannya penyakit dan dehidrasi yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius. Klinik Cleveland merekomendasikan untuk minum cairan dalam jumlah sedikit-sedikit namun sering sepanjang hari. Jika dapat ditoleransi, tingkatkan jumlah asupan cairan menjadi 2 hingga 3 liter setiap hari.

Demikian pengobatan alami untuk mengatasi diare yang bisa Bunda terapkan selama Bunda masih dalam proses menyusui Si Kecil. Proses penyembuhannya mungkin memang akan sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan langsung minum obat diare dari apotek, tapi cara ini tentu akan lebih aman bagi kesehatan Si Kecil agar tidak terpapar efek dari obat-obatan kimia yang dikonsumsi oleh Bunda. Semoga bermanfaat ya Bunda.



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

Parenting Azhar Hanifah

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK