
menyusui
Vaksin Apakah yang Paling Efektif Lindungi Busui dan Si Kecil dari COVID-19?
HaiBunda
Senin, 22 Nov 2021 13:01 WIB

Jakarta - Bunda, walaupun kini program vaksinasi COVID-19 masih terus digalakkan dan telah diikuti masyarakat seluruh dunia. Nyatanya, masih banyak ibu hamil dan menyusui yang merasa ragu, maju mundur untuk divaksinasi.
Belum lagi kebingungan dalam memilih jenis vaksin yang dirasa paling aman. Dari semua jenis vaksin COVID-19, sebenarnya yang manakah yang paling ideal untuk ibu menyusui? Apakah benar vaksin Pfizer tergolong yang paling aman? Â
Jika Bunda terinfeksi COVID-19Â saat masa menyusui, bayi Bunda mungkin bisa terpapar juga melalui kontak langsung dan tak langsung. Namun, belum ada laporan yang menunjukkan bahwa COVID-19 mampu ditularkan dari Bunda ke bayi melalui ASI.
Artinya, ibu yang mengidap COVID-19 dapat terus memberikan ASI kepada bayinya dengan menyusui langsung maupun dengan memompa ASI untuk diberikan melalui botol. Namun, yang perlu diingat, Bunda harus terus memperhatikan protokol kesehatan selama menyusui dengan mencuci tangan dan memakai masker pada saat merawat bayi.
![]() |
Selain itu, hal terpenting yang perlu didapatkan juga saat ini yakni vaksinasi ya, Bunda. Mendapatkan vaksinasi selama kehamilan atau selama periode postpartum dapat membantu melindungi Bunda dan bayi setelah lahir. Bahkan, ada penelitian yang menemukan bahwa antibodi dari vaksin di tubuh Bunda dapat diturunkan ke tubuh Si Kecil melalui ASI lho.
Terkait dengan vaksin sendiri, memang bisa membuat para busui bingung untuk memilih. Sebab, pastinya Bunda menginginkan vaksin yang paling aman bagi dirinya dan juga bayinya.
Sebagai informasi vaksin Pfizer untuk ibu menyusui sepenuhnya disetujui oleh The Food and Drug Administration (FDA) untuk anak berusia 16 tahun ke atas (anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun yang dapat menerima vaksin ini melalui izin penggunaan darurat). Vaksin Moderna dan Johnson&Johnson juga memiliki izin penggunaan darurat dari FDA untuk manfaat yang sama.
Semua vaksin itu memberikan instruksi kepada tubuh yang membantu sistem kekebalan memblokir virus COVID-19, termasuk vaksin Pfizer untuk ibu menyusui sebanyak dua dosis.Â
Klik di halaman selanjutnya yuk, Bunda.
Saksikan pula video tentang 4 cara atasi stres akibat COVID-19 pada ibu menyusui di bawah ini ya.
APAKAH VAKSIN PFIZER AMAN UNTUK IBU MENYUSUI?
Foto: Getty Images/iStockphoto/Chaay_Tee
Studi menunjukkan baik vaksin Pfizer, Moderna, dan Johnson&Johnson sangat efektif dalam mengurangi risiko penyakit parah, rawat inap, dan kematian akibat COVID-19. Selain itu, vaksin tersebut juga membantu mengurangi risiko penyakit sedang.Â
Jadi, dengan mendapatkan vaksinasi lengkap, semuanya dapat terlindungi dari penyakit serius dan kematian. Suntikan booster juga dapat dipertimbangkan untuk lebih meningkatkan efektivitas vaksin bagi sebagian orang.Â
"Secara keseluruhan vaksin dapat ditoleransi dengan sangat baik dengan efek samping minimal. Kami juga telah mengetahui bahwa dosis kedua vaksin (Pfizer dan Moderna) lebih cenderung menyebabkan efek samping seperti kelelahan, nyeri otot, dan demam. Dan, biasanya ini sembuh dalam waktu 24-36 jam," ujar Nicole Calloway Rankins, MD, MPH, seorang obgyn seperti dikutip dari laman Parents.
Penelitian yang tersedia menunjukkan bahwa ibu menyusui tidak mengalami efek samping lebih buruk daripada yang lain. Kehadiran efek samping pun sejauh ini terbilang sangat minimal. Tetapi, tanpa vaksin, Bunda berisiko terkena COVID-19.
Terkait manfaat vaksin Pfizer untuk ibu menyusui tentu saja lebih besar manfaatnya daripada risikonya ya, Bunda. Manfaat dengan mendapatkan vaksin ini terutama untuk ibu menyusui ialah mendapatkan perlindungan dari tertular COVID-19 atau penyakit yang lebih ringan jika terkena COVID-19 sehingga Bunda dapat terus merawat bayi.
Terlebih lagi, bahwa antibodi yang dihasilkan Bunda melalui ASI tentu dapat memberikan perlindungan pada bayi. Menurut CDC, laporan terbaru menunjukkan bahwa ibu menyusui yang telah menerima vaksin mRNA COVID-19 memiliki antibodi dalam ASI mereka yang dapat membantu melindungi bayinya.Â
Untuk Bunda menyusui, baik vaksin Pfizer maupun Moderna, sama-sama memerlukan dua dosis. Dosis kedua Pfizer dapat diterima tiga minggu setelah dosis pertama dan Moderna empat minggu sesudahnya. Setelah tubuh membangun kekebalan yang cukup (sekitar dua minggu setelah dosis terakhir), Bunda akan memiliki perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah.Â
Jadi, masih ragu untuk memutuskan mengambil vaksinasi atau tidak? Semoga semakin mantap untuk melengkapi vaksinasi sesegera mungkin ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Es dan Makan Pedas? Simak Aturannya

Menyusui
7 Persiapan Puasa Ibu Menyusui, Boleh Persiapkan Suplemen Bun

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
Simak Penjelasan Mengapa Vaksin Pfizer Aman untuk Ibu Menyusui

Menyusui
Vaksin COVID-19 untuk Busui juga Bisa Lindungi Bayi dari Virus Bun!


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda