Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Perhatikan ya Bun, Ini Dos & Don'ts Menyusui Si Kecil di Masa Pandemi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Sep 2021 10:19 WIB

Two people, mother with protective mask breastfeeding her baby son at home, they are at home do to pandemic outbreak quarantine.
Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/South_agency

Jakarta - Pandemi COVID-19 memang membuat kita semua harus beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam melakukan rutinitas harian. Bukan saja soal protokol kesehatan saat di luar rumah ya, Bunda, tetapi juga soal apa yang harus dilakukan dan dihindari (dos and dont's) saat menyusui.

Biasanya nih, sebelumnya Bunda mungkin bisa bebas menyusui Si Kecil di mana pun. Bila sedang di luar ruangan, Bunda hanya butuh apron sebagai penutup menyusui. Selebihnya, Bunda dapat dengan bebas menyusui Si Kecil.

Nah, sekarang beda cerita ya, Bunda. Menyusui si kecil malah terasa jadi ribet karena beberapa prokes yang perlu diterapkan. Namun, tentu saja hal itu penting dilakukan guna melindungi kesehatan Bunda dan sang buah hati.

Dr Arockia Virgia Fernando mengatakan virus COVID-19 tidak menyebar saat proses melahirkan, tidak ada penularan virus vertikal seperti HIV. Satu-satunya potensi menginfeksi anak ialah melalui udara pascapersalinan dari ibu atau staf perawatan kesehatan.

Bahkan, jika ibu sedang dalam perawatan COVID-19, mereka tetap dapat memberikan ASI untuk bayinya dengan mengikuti tindakan pencegahan tertentu sehingga bayi tetap terproteksi.

"Segera setelah lahir, bayi harus mendapatkan beberapa tetes ASI setelah diselimuti dengan baik dengan ibu menyusui memakai alat pelindung. Barulah setelahnya bayi dipisahkan dari ibunya," ujarnya seperti dikutip dari laman Indianexpress.

Ditambahkan Dr Arockia, ASI dibutuhkan bayi untuk membangun sistem kekebalan tubuh selama tiga hari pertama hidupnya karena ASI pertama memiliki kolostrum di dalamnya. 

Karena itu, disarankan, agar ibu yang positif COVID-19 memakai alat pelindung dan tetap menyusui sesuai permintaan bayi. 

Banner resep Rp200 ribu

Bunda juga sebaiknya menyusui dari kedua payudara secara seimbang, bisa menggunakan kursi makan untuk menyangga punggung dan batal menyusui untuk menghindari ketegangan pada tangan. 

Serta, perhatikan posisi menyusui yang membuat Bunda nyaman. Entah dalam posisi duduk atau berbaring semuanya bisa dilakukan. Bunda dapat menyesuaikan dengan kenyamanan. Jangan lupa, beri jarak antara Bunda dan Si Kecil agar tetap aman. 

Bukan hanya Bunda, Ayah dan anggota keluarga lain juga harus tetap berhati-hati dalam merawat bayi dengan memperhatikan protokol kesehatan. Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



WAJIB DIPAHAMI, BUN! DOS & DON'TS MENYUSUI DI MASA PANDEMI

Mother with mask breastfeeding her little baby

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/isayildiz

Oh ya, Bunda, melansir dari Times of India, terkait dengan aturan menyusui di masa pandemi, Bunda juga perlu memahami bahwa ada beberapa prokes yang perlu Bunda terapkan ya. Berikut ini dos & don'ts menyusui di masa pandemi yang perlu Bunda perhatikan ya:

  • Semua ibu dan bayi harus melakukan kontak kulit langsung setelah lahir.
  • Pemberian ASI harus dimulai sedini mungkin dan pemberian ASI eksklusif harus dilakukan selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi.
  • Ibu yang positif COVID-19 harus memakai masker saat menyusui, menjaga kebersihan tangan dan semua permukaan yang sering disentuh harus dibersihkan dengan cermat.
  • Cuci tangan sebelum menyentuh pompa ASI atau bagian botol. Bersihkan dan sterilkan semua bagian setelah digunakan.
  • Jaga bayi tetap di dekat Bunda dan menyusui sesuai permintaan dan kenakan masker yang pas meskipun Bunda positif Corona.
  • Tidak memberikan ASI dari orang lain untuk bayi Bunda. Bunda dapat mempertimbangkan opsi memompa ASI jika Bunda positif COVID-19. Kalaupun terpaksa memberikan ASI dari orang lain, pastikan dulu status kesehatan orang yang memberikan ASI kepada Si Kecil ya, Bunda.
  • Jika Bunda positif COVID-19 dan tidak dapat memberikan ASI secara langsung, Bunda dapat memerah ASI secara teratur dan memberikannya pada bayi. Segera setelah keadaan membaik, Bunda dapat menyusui langsung bayi Bunda.
  • Jika Bunda merasa ASI mengering, segera hubungi konsultan laktasi untuk meningkatkan suplai ASI karena setiap tetes ASI diperhitungkan sehingga jumlah ASI berapa pun sangatlah bermanfaat.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda