Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Jenis Vaksin yang Aman Diberikan pada Ibu Menyusui Selain Vaksinasi COVID-19

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 28 Sep 2021 18:35 WIB

Mid adult Caucasian woman smiles as she prepares to get a shot from a nurse or pharmacist. Pharmacist is mid adult Caucasian woman who is wearing gloves and using a syringe to give vaccine for flu to customer.
Ilustrasi vaksin untuk ibu menyusui/ Foto: Getty Images/SDI Productions

Jakarta - Bunda masih bingung pilih vaksin untuk ibu menyusui? Vaksinasi berguna untuk memproteksi tubuh dari sejumlah risiko kesehatan. Termasuk, vaksin ibu menyusui yang dapat mencegah busui dari risiko penyakit yang membahayakan.

Dalam kondisi menyusui, Bunda memang tidak bisa bebas memilih makanan dan obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh nih. Begitu pula dalam menentukan vaksin yang bisa akan masuk ke dalam tubuh. Bahkan, beberapa tindakan medis juga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada petugas untuk menjaga agar bayi tidak terkontaminasi.

Melansir dari laman CDC, vaksinasi penting untuk kesehatan ibu dan anak. The Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) mengembangkan rekomendasi mengenai cara menggunakan vaksin untuk mengendalikan penyakit di AS. Rekomendasi dan pedoman vaksin ACIP ini mencakup usia ketika vaksin harus diberikan, jumlah dosis yang dibutuhkan, jumlah waktu antara dosis, dan tindakan pencegahan dan kontraindikasi.

Menurut Pedoman dari ACIP untuk imunisasi dalam situasi khusus, kecuali untuk vaksin cacar dan demam kuning, baik itu vaksin virus hidup maupun tidak aktif yang diberikan kepada ibu menyusui tidak memengaruhi keamanan menyusui bagi ibu ataupun bayinya.

coronavirus covid-19 vaccine bottle in hands of pharmacuetical and vaccine research scientist in laboratory, coronavirus covid-19 vaccine developmentIlustrasi vaksin ibu menyusui/ Foto: iStockphoto

Meskipun virus hidup dalam vaksin dapat bereplikasi pada ibu, sebagian besar virus hidup dalam vaksin telah terbukti tidak dieksresikan dalam air susu ibu (ASI). Vaksin inaktif, rekombinan, subunit, polisakarida, konjugat, serta toksoid, tidak menimbulkan risiko bagi ibu menyusui atau bayinya.

Menyusui merupakan kontraindikasi untuk vaksinasi cacar yang Bunda terima, karena risiko teoritis untuk transmisi kontak dari ibu ke bayi. Sejauh ini, hanya ada dua efek samping yang serius telah dilaporkan pada bayi yang diberi ASI eksklusif dari Bunda yang divaksinasi cacar dan bukan divaksinasi demam kuning.

Sampai informasi lebih lanjut tersedia, vaksin demam kuning harus dihindari pada ibu menyusui. Namun, bila perjalanan ibu menyusui ke daerah endemis, vaksin demam kuning tidak dapat dihindari atau ditunda, para ibu menyusui tetap harus divaksinasi.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk membaca informasi lebih lengkap!

Simak juga efek samping vaksin pada ibu menyusui dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




JENIS VAKSIN YANG AMAN UNTUK IBU MENYUSUI SELAIN VAKSINASI COVID-19

Immunization and vaccination for flu shot, influenza, HPV or Covid-19 prevention with young child girl having vaccine injection for World immunization week and International HPV awareness day

Ilustrasi vaksin untuk ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Sementara itu, vaksinasi ibu menyusui yang aman dilakukan yakni:

  1. Anthrax
  2. Hepatitis A
  3. HPV
  4. Influenza
  5. JE
  6. IPV
  7. Rabies
  8. Vaksin COVID-19

Vaksin tersebut dinilai relatif aman untuk ibu menyusui karena tidak menimbulkan kecacatan pada bayi, dan tidak mendatangkan efek buruk pada ibu menyusui.

"Ketika Bunda mendapatkan vaksin COVID-19, tubuh akan memproduksi antibodi yang melawan virus jika Bunda terpapar virus tersebut," ujar Dr Veronica Pimentel, seorang obygn, seperti dikutip dari laman ACOG.

Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa antibodi terdapat pada ASI Bunda yang telah divaksinasi. Ini menjadi salah satu usaha penting untuk melindungi bayinya dari COVID-19. Bunda juga tidak perlu khawatir karena cara kerja vaksin COVID-19 aman untuk ibu menyusui dan bayinya.

Vaksin memasuki jaringan otot di lengan tetapi tidak boleh memasuki aliran darah atau jaringan payudara. Harapannya, tentu dengan divaksinasi dan terus memberikan ASI, Bunda dapat memberikan perlindungan terbaik pada Bunda dan juga buah hati jika terpapar. 

Perlu Bunda ketahui juga bahwa vaksinasi COVID-19 menjadi pilihan terbaik saat ini. Apalagi, manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya sehingga memutuskan untuk mendapatkan vaksinasi merupakan keputusan yang bijak untuk saat ini.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda