MENYUSUI
Bayi ASI Ternyata Tetap Berisiko Alami Malnutrisi, Ketahui Penyebabnya yuk Bun
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Rabu, 01 Dec 2021 12:01 WIBJakarta - ASI menjadi nutrisi penting dan terlengkap untuk kebutuhan bayi. Tetapi, Bunda menyusui juga perlu waspada, adakalanya bayi tidak mendapatkan kebutuhan ASI yang diperlukan sehingga berisiko mengalami malnutrisi. Cari tahu yuk, tanda bayi ASI alami malnutrisi, Bunda.
Menurut Dr Phillippe S Friedlich, Kepala Divisi Neonatologi di Children Hospital Los Angeles, kesehatan bayi memang perlu selalu dipantau sejak lahir.
Friedlich mengatakan bahwa ada beberapa indikator yang mudah dilacak yang menunjukkan bahwa bayi masuk kategori sehat dan menyusu dengan benar, seperti dikutip dari laman People.
"Terkadang, tindakan yang sangat sederhana seperti menimbang bayi dan membandingkan berat badan pada saat kunjungan dengan berat lahir akan memberikan informasi yang sangat signifikan," kata Friedlich.
Tak hanya itu, orang tua juga perlu menyadari bahwa bayi harus buang air kecil cukup banyak setiap kali menyusui. Jika popok bayi masih kering dalam 12 jam terakhir, ini merupakan indikasi bahwa sesuatu mungkin terjadi.
Friedlich mengatakan tidak masalah jika bayi makan dalam jumlah berbeda pada waktu makan yang berbeda, tetapi siklus tidur mereka harus teratur dan mereka tak boleh menangis terus ya, Bunda.
Menurut WHO, bayi, anak-anak dan remaja termasuk orang-orang yang berisiko kekurangan gizi. WHO menyarankan untuk memaksimalkan nutrisi anak dalam 1.000 hari pertama dari pembuahan hingga ulang tahun kedua anak, seperti dikutip dari laman Providence.
Malnutrisi sendiri bukanlah penyakit atau kelainan ya, Bunda. Sebaliknya, malnutrisi sendiri merupakan tanda bahwa bayi atau anak kekurangan gizi dan tidak dapat tumbuh atau menambah berat badan yang cukup, Bunda.
Klik di halaman berikutnya yuk, Bunda, untuk info selengkapnya.
Simak juga video tentang tips menu makan untuk cegah anak kekurangan gizi.

TANDA BAYI ASI ALAMI MALNUTRISI, BUNDA PERLU TAHU