Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tak Perlu Khawatir, Kafein dari Kopi yang Diminum Busui Tidak Berpengaruh pada Bayi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Dec 2021 10:10 WIB

Young mother, holding her sick toddler boy, breastfeeding him at home, sunny living room
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kharichkina

Jakarta - Minum kopi itu memang candu banget ya, Bunda. Aroma dan rasanya selalu bikin nagih. Enggak heran, banyak sekali yang menggemari kopi dan tidak boleh ketinggalan menyeruput minuman yang satu ini setiap harinya, termasuk ibu menyusui. 

Memang sih, ada persepsi yang mengatakan bahwa ibu menyusui minum kopi itu tak diperbolehkan. Tetapi, sebagian lainnya merasa cuek saja dengan asumsi tersebut dan tetap asyik menyesap kopi saat menyusui.

Melansir Baby Center, Wendy Sue Swanson, seorang dokter anak mengatakan bahwa kafein yang dikonsumsi tidak berakhir di ASI, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa jumlahnya kurang dari 1 persen dari apa yang dikonsumsi.

The American Academy of Pediatrics merekomendasikan sebaiknya ibu menyusui minum kopi tidak lebih dari tiga cangkir setiap harinya. Sementara Organisasi La Leche League mengatakan bahwa lima cangkir sehari tetap dirasa aman.

Kebanyakan ahli setuju bahwa ibu menyusui memang harus membatasi asupan kafein hingga 300 miligram setiap hari. Jika Bunda memiliki lebih dari satu cangkir sehari, minimalkan jumlah dalam ASI pada satu waktu dengan menyebarkan asupan kopi sepanjang hari atau memilih minuman espresso seperti latte yang memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi yang diseduh biasa.

Banner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 TahunBanner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 Tahun/ Foto: HaiBunda/Mia

"Sangat tidak mungkin bayi akan menunjukkan efek apa pun dari kafein yang diminum. Tetapi jika Bunda merasa kuat bahwa bayi Bunda merasa sangat rewel setelah minum kopi, Bunda dapat bereksperimen. Singkirkan kafein dari asupan selama seminggu dan lihat apakah ada perubahan dalam perilaku bayi. Kemudian masukkan kembali kafein dalam asupan harian dan lihat apakah bayi kembali ke sifat lekas marah," ujar Swanson.

Tetapi pada intinya, bayi mungkin tidak terpengaruh oleh asupan kopi yang Bunda minum. Sehingga, Bunda dapat menikmati secangkir kopi tanpa perlu khawatir berlebihan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 5 alasan bayi menolak minum ASI di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




BERAPAKAH TAKARAN AMAN IBU MENYUSUI MINUM KOPI?

Young mother, holding her sick toddler boy, breastfeeding him at home, sunny living room

Foto: Getty Images/AleksandarNakic

Ya, mengonsumsi kopi dan bentuk kafein lainnya saat menyusui sama seperti Bunda hamil. Bunda tidak harus menghentikan kebiasaan itu hanya karena Bunda sedang menyusui, seperti dikutip dari laman What to Expect.

Meskipun jejak kafein telah ditemukan dalam ASI, jumlah yang diteruskan ke bayi pada umumnya terlalu kecil untuk mendatangkan efek samping pada bayi.

Konon, beberapa bayi lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lainnya. Bayi prematur dan bayi baru lahir misalnya, mungkin sedikit lebih sensitif daripada bayi yang lebih besar.

Jika Bunda memperhatikan bahwa bayi tampak lebih rewel, mudah tersinggung, dan lebih terjaga ketika Bunda minum beberapa cangkir kopi, Bunda mungkin dapat sedikit mengurangi asupan kopi yang dikonsumsi.

Yang terbaik juga, Bunda mungkin dapat mengatur waktu konsumsi kafein sehingga Bunda tidak minum kopi atau teh tepat sebelum menyusui atau memompa ASI. Dengan begitu, kafein akan memberikan waktu untuk keluar dari sistem pada saat bayi lapar dan perlu memberinya makan.

Pedomannya mungkin sedikit berbeda tergantung pada sumbernya, tetapi umumnya antara 200 mg dan 300 mg kafein sehari masih baik-baik saja saat Bunda menyusui.

The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan hingga 200 mg sehari yang setara dengan dua cangkir kecil kopi atau satu cangkir sehari.

Meski demikian, berhati-hatilah dengan berapa banyak kafein yang mungkin bersembunyi di es kopi dingin yang sedang diseduh dengan tambahan espresso yang ingin Bunda pesan. Karena, hal itu mungkin akan mendorong Bunda melebihi batas harian.

Hal terpenting nih, Bunda, jagalah moderasi yang menjadi kunci saat ibu menyusui minum kopi. Jadi, jangan merasa bahwa Bunda harus menghilangkan secangkir atau dua cangkir kopi atau teh setiap hari saat menyusui.

Ingat saja jumlah yang direkomendasikan dan cobalah meminumnya beberapa jam sebelum menyusui bayi Bunda. Sehingga, kemungkinan tidak akan mengalami masalah apa pun. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda