Kurma dikenal sebagai buah yang memiliki segudang khasiat untuk kesehatan. Buah berwarna cokelat tua ini juga punya manfaat untuk ibu menyusui lho, Bunda.

Kurma memiliki banyak jenis dengan tekstur kering atau basah. Pada dasarnya, kandungan nutrisi di kedua jenis kurma ini sama.

Buah kurma banyak digunakan sebagai bahan pemanis makanan, Bunda. Sari dan air rendaman kurma juga sering digunakan untuk ramuan kesehatan, termasuk ASI booster.

Nutrisi kurma

Kurma dikenal sebagai makanan yang kaya nutrisi. Di dalam buah ini terkandung protein, vitamin, mineral, serta zat-zat penting untuk meningkatkan kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh. Demikian seperti dikutip dari Medical News Today.

Setidaknya dalam satu buah kurma jenis Deglet Noor mengandung serat sebesar 0,6 gram, protein 0,17 gram, dan vitamin B6 sebesar 0,012 miligram. Tak hanya itu, terdapat pula kandungan zat besi, magnesium, dan kalium di buah kurma jenis ini.

Jenis kurma lain yang cukup terkenal adalah kurma Medjool. Kurma ini dikatakan memiliki kandungan nutrisi yang lebih besar dari Deglet Noor.

Selain kandungan vitamin dan mineral, banyak senyawa penting di buah kurma yang baik untuk kesehatan, diantaranya adalah:

1. Polifenol

Polifenol di bauh kurma merupakan komponen antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari inflamasi atau pendarahan. Kurma mengandung banyak polifenol dibandingkan buah dan sayuran lain.

2. Serat

Dalam 1/4 mangkuk kurma mengandung setidaknya 12 persen serat yang dibutuhkan tubuh. Serat dapat membantu Bunda kenyang lebih lama.

3. Triptofan

Dilansir The Contented Company, triptofan adalah salah satu dari 10 asam amino esensial yang digunakan tubuh untuk memproduksi protein yang dibutuhkan tubuh. Triptofan juga berfungsi sebagai prekursor untuk serotonin.

Manfaat kurma untuk ibu menyusui

Kurma dapat dikonsumsi selama Bunda menyusui ya. Buah yang banyak ditemukan di Arab Saudi ini cocok dijadikan sebagai camilan di antara waktu menyusui.

Mengutip beberapa sumber, berikut 7 manfaat kurma untuk ibu menyusui:

1. Meningkatkan produksi ASI

Serotonin dapat menurunkan kadar dopamin dan menekan hormon prolaktin. Hormon prolaktin yang diproduksi oleh kelenjar pituitari berperan dalam proses produksi ASI.

Menurut studi yang diterbitkan di Journal for Research in Public Health tahun 2020, air rendaman kurma atau air Nabeez juga disebut bisa menjadi ASI booster alami Bunda menyusui. Dalam buah kurma mengandung kalium yang bisa memblokir reseptor dopamin dan kemudian dapat merangsang prolaktin.

"Dengan adanya prolaktin, produksi ASI bisa meningkat. Prolaktin banyak terdapat pada ibu menyusui, karena hormon ini penting untuk merangsang kelenjar di payudara untuk memproduksi ASI," kata tim peneliti.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kaitan kurma Nabeez terhadap peningkatan produksi ASI dan berat badan bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air Nabeez yang dikonsumsi wanita dalam masa nifas bisa meningkatkan produksi ASI-nya.

2. Meningkatkan energi

Menyusui seringkali membuat Bunda lelah, sehingga butuh tambahan energi. Selain dari makan besar, Bunda bisa mendapatkan energi tambahan dengan makan kurma nih.

Kurma merupakan sumber fruktosa, yakni jenis gula alami yang banyak ditemukan dalam buah. Gula dalam kurma ini akan dipecah menjadi energi di dalam tubuh.

Bunda enggak perlu khawatir dengan kandungan gula di buah ini ya. Indeks glikemik di kurma rendah, sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan.

3. Melindungi tubuh dari efek radikal bebas

Kurma mengandung antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengurangi beberapa risiko penyakit. Antioksidan juga dapat melindungi sel-sel Bunda dari radikal bebas, penyebab timbulnya penyakit

"Dibandingkan dengan jenis buah serupa, seperti buah ara dan plum kering, kurma memiliki kandungan antioksidan yang tinggi," kata ahli diet Brianna Elliott, RD, dilansir Healthline.

Senyawa antioksidan seperti polifenol dan flavonoid dapat melindungi tubuh dari peradangan. Sedangkan, kandungan karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula.

4. Kesehatan tulang

Menurut ulasan di laman National Institute of Health, penelitian menunjukkan bahwa wanita sering kehilangan massa tulang mereka selama menyusui. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan bayi akan kalsium, yang diambil dari tulang ibu.

Selain itu, Bunda juga dapat kehilangan massa tulang selama menyusui karena memproduksi lebih sedikit estrogen, yang merupakan hormon untuk melindungi tulang.

"Tanpa perlindungan tambahan dari estrogen yang melindungi tulang saat hamil, tidak heran rata-rata ibu kehilangan antara 5 dan 10 persen massa tulang dalam waktu enam bulan sejak mulai menyusui," kata Mara Horwitz, M.D., profesor di University of Pittsburgh, dilansir Parents.

Nah, untuk mencegah osteoporosis, Bunda bisa maka kurma nih. Kurma mengandung beberapa mineral yang baik untuk kesehatan tulang, seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Kandungan mineral tersebut telah terbukti dalam banyak studi dapat mencegah masalah tulang terkait osteoporosis.

5. Menjaga kesehatan saluran cerna

Kesehatan saluran cerna perlu dijaga dengan baik selama menyusui ya, Bunda. Munculnya masalah pencernaan bisa bikin Bunda enggak nyaman dan kehilangan energi menyusui, sehingga memengaruhi produksi ASI.

Salah satu upaya menjaga kesehatan saluran cerna yakni dengan makan kurma. Kandungan utama kurma yang baik untuk kesehatan saluran cerna adalah serat.

Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan, makan kurma dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan menurunkan tingkat bahan kimia dalam kotoran yang diketahui dapat merusak sel dan memicu mutasi penyebab kanker.

Simak juga waktu tepat untuk Bunda menyusui menurunkan berat badan, dalam video berikut: