Ketahui Durasi Menyusui Bayi Baru Lahir, Sesuai Ukuran Lambungnya Bun

Adorable baby boy in white sunny bedroom. Newborn child relaxing in bed. Nursery for young children. Textile and bedding for kids. Family morning at home. New born kid during tummy time with toy bear.

Ilustrasi bayi newborn/Foto: iStock

Jakarta - Apakah Bunda sudah tahu berapa lama sih durasi yang dibutuhkan Si Kecil yang baru lahir untuk mengisap ASI Bunda? Tak sedikit Bunda yang masih bingung berapa lama dan seberapa sering kah bayi yang baru lahir menyusu setiap harinya.

“Saya pikir salah satu hal penting tentang menyusui yang harus diketahui para ibu baru adalah seberapa sering bayi perlu menyusu,” kata Carol Huotari, IBCLC, Direktur Pusat Informasi Pemberian ASI di La Leche League International di Schaumberg, Illinois, dikutip dari WebMD.

Untuk menjawab pertanyaan itu, simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Berapa lama durasi menyusui bayi newborn?

Bayi yang baru lahir ingin menyusu sesuai dengan permintaan, biasanya 8 hingga 12 kali dalam 24 jam selama 2 hingga 4 minggu pertama kelahiran.

“24 jam pertama sangat berbeda dari bayi ke bayi. Beberapa bayi memiliki tidur yang lama dan beberapa sering menyusui,” kata Cathy Garbin, konsultasi laktasi, dikutip dari Medela.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyusui tergantung pada beberapa hal termasuk usia Si Kecil dan suplai ASI Bunda. Pemberian makan Si Kecil rata-rata dapat berlangsung selama 10 hingga 20 menit, tetapi Si Kecil dapat menyusui di mana saja dari 5 hingga 45 menit di setiap sesi.

Faktor yang memengaruhi waktu menyusui

Beberapa bayi yang disusui dapat menyusu secara penuh dalam 8 menit. Sedangkan yang lainnya, membutuhkan waktu 30 menit atau bahkan lebih untuk mendapatkan jumlah ASI yang sama. Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi waktu makan Si Kecil :

1. Usia

Bayi yang lebih tua biasanya bisa mendapatkan cukup ASI dalam waktu yang lebih singkat.

2. Kewaspadaan

Bayi yang mengantuk mungkin tidak menyusu sebaik atau secepat bayi yang bangun dan waspada.

3. Aliran

Jika ASI Bunda mengalir dengan cepat dan Bunda memiliki refleks let-down yang aktif, ada lebih banyak ASI yang tersedia untuk Si Kecil. Namun, jika aliran ASI Bunda lambat dan pengeluaran Bunda sulit atau tertunda, Si Kecil akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan cukup ASI.

4. Kesehatan

Bayi prematur atau bayi yang lahir dengan masalah kesehatan mungkin mudah lelah saat menyusui, sering istirahat dapat memperpanjang waktu makan.

5. Suplai ASI

Jika Bunda memiliki suplai ASI yang rendah atau Si Kecil mengalami percepatan pertumbuhan, Si Kecil mungkin menghabiskan lebih banyak waktu menyusui untuk mencoba mendapatkan lebih banyak ASI.

Waktu menyusui berdasarkan usia

Usia mungkin memiliki efek terbesar pada berapa lama waktu yang dibutuhkan Si Kecil untuk menyusu. Bayi yang baru lahir membutuhkan waktu untuk berlatih dan belajar, sementara bayi yang lebih tua sudah profesional dapat mengosongkan payudara dalam waktu singkat.

Bayi yang baru lahir

Bayi yang baru lahir harus menyusu setidaknya setiap 2 hingga 3 jam, selama 10 hingga 15 menit. Rata-rata 20 hingga 30 menit setiap kali menyusui membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup ASI.

Hal ini juga memberikan waktu yang cukup untuk merangsang tubuh Bunda untuk membangun pasokan susu Bunda.

Usia 3 sampai 4 bulan

Selama beberapa bulan pertama, waktu menyusui secara bertahap menjadi lebih pendek dan waktu antara menyusui menjadi lebih sedikit lebih lama. Pada saat bayi berusia 3 sampai 4 bulan, mereka menyusu, menambah berat badan, dan tumbuh dengan baik.

Si Kecil mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit untuk mengosongkan payudara dan mendapatkan semua ASI yang mereka butuhkan.

Banner Pencerah Wajah Kusam/ Foto: HaiBunda/Mia

Usia 6 sampai 9 bulan

Dengan dimulainya makanan padat dan minum dari gelas pada usia ini, bersama dengan kemampuan untuk bergerak lebih bebas, bayi yang lebih tua hanya dapat menyusu dengan cepat di payudara kemudian pergi bermain.

Namun, mereka mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu menyusui untuk tidur di malam hari.

Usia balita

Balita mungkin hanya menyusui sesekali dan cepat. Namun, mereka mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di payudara untuk mencari keamanan dan kenyamanan terutama selama sakit.

Lalu, bagaimana Bunda dapat mengetahui berapa banyak cairan yang dibutuhkan Si Kecil? Simak di halaman berikut ini, ya Bunda.

Simak pula video tentang 4 tanda bayi kenyang ASI

[Gambas:Video Haibunda]

UKURAN PERUT BAYI SESUAI USIANYA

Tired mother holding her newborn child at home after tying to pump.

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Berikut adalah ukuran perut bayi baru lahir dan kapasitasnya untuk menyusu sesuai usia.

1. Usia 1 hari

Pada usia 1 hari, perut bayi seukuran kacang polong atau kelereng. Kapasitas perut bayi yang baru lahir hanya 5-7 mililiter atau setengah sendok makan sehingga sedikit kolostrum yang Bunda hasilkan benar-benar cukup untuk bayi setiap menyusui.

Jadi, tidak masalah jika Bunda hanya memproduksi kolostrum dalam jumlah terbatas selama menyusui.

2. Usia 3 hari

Pada hari ke-3, perut Si Kecil telah tumbuh seukuran buah kenari. Kapasitas perut bayi akan meningkat tiga atau empat kali lipat, berkisar antara 22 dan 27 mililiter. Pada usia ini bayi masih makan dalam jumlah yang sedikit, meskipun sering kali menyusu.

3. Usia 7 hari

Kapasitas perut Si Kecil akan tumbuh lagi menjadi 45-60 mililiter. Sangat normal bagi bayi yang baru lahir untuk masih menyusui secara berkelompok pada saat ini, dan normal bagi Bunda baru untuk bertanya-tanya, apakah itu berarti mereka tidak memiliki cukup ASI.

4. Usia 1 bulan

Kapasitas perut Si Kecil meningkat kembali menjadi 80-150 mililiter. Ini adalah kisaran normal yang besar dan bervariasi tergantung pada bayi, seperti halnya warna rambut dan tinggi badan.

Jumlah susu yang dikonsumsi bayi pada setiap pemberian biasanya tetap sama dari usia 1 bulan sampai Si Kecil mulai makan makanan padat, dan pada saat itu kebutuhan Si Kecil mungkin akan berkurang.