
menyusui
6 Manfaat Asparagus untuk Kesehatan Ibu Menyusui, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Kamis, 03 Feb 2022 13:39 WIB

Sama halnya seperti saat hamil, tentu saja Bunda banyak bertanya-tanya mengenai apa saja manfaat makanan yang dikonsumsi saat menyusui. Kemudian apakah makanan tersebut aman baik bagi Bunda maupun untuk Si Kecil yang asupan nutrisinya bergantung pada Bunda.
Salah satu makanan bernutrisi yang biasa dikonsumsi ibu menyusui adalah asparagus. Asparagus, secara resmi dikenal sebagai Asparagus officinalis, adalah anggota dari keluarga lily. Asparagus rendah kalori dan dikemas dengan vitamin, mineral, dan antioksidan penting.
Untuk lebih lengkapnya, yuk Bunda simak beberapa manfaat asparagus untuk kesehatan yang juga bagus untuk ibu menyusui berikut ini seperti dilansir dari Healthline.
1. Kaya nutrisi namun sedikit mengandung kalori
Asparagus rendah kalori tetapi menawarkan sederet nutrisi yang mengesankan. Hanya setengah cangkir (90 gram) asparagus matang mengandung:
- Kalori: 20
- Protein: 2,2 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Serat: 1,8 gram
- Vitamin C: 12 persen dari AKG
- Vitamin A: 18 persen dari AKG
- Vitamin K: 57 persen dari AKG
- Folat: 34 persen dari AKG
- Kalium: 6 persen dari AKG
- Fosfor: 5 persen dari AKG
- Vitamin E: 7 persen dari AKG
Asparagus memiliki sejumlah kecil mikronutrien lainnya, termasuk zat besi, seng, dan riboflavin. Selain itu asparagus adalah sumber vitamin K yang sangat baik, nutrisi penting yang terlibat dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Asparagus juga kaya akan folat, nutrisi yang penting untuk kehamilan dan menyusui yang sehat dan banyak proses penting dalam tubuh, termasuk pertumbuhan sel dan pembentukan DNA.
![]() |
2. Sumber antioksidan yang baik
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas dan stres oksidatif. Stres oksidatif berkontribusi terhadap penuaan, peradangan kronis dan banyak penyakit, termasuk kanker. Asparagus, seperti sayuran hijau lainnya, kaya akan antioksidan. Ini termasuk vitamin E, vitamin C, glutathione, berbagai flavonoid, dan polifenol.
Asparagus sangat tinggi dalam flavonoid quercetin, isorhamnetin, dan kaempferol. Zat-zat ini memiliki efek penurun tekanan darah, anti-inflamasi, antivirus dan anti kanker. Terlebih lagi, asparagus ungu mengandung pigmen kuat yang disebut anthocyanin, yang memberi warna cerah pada sayuran dan memiliki efek antioksidan dalam tubuh.
Faktanya, peningkatan asupan antosianin telah terbukti mengurangi tekanan darah dan risiko serangan jantung dan penyakit jantung.
3. Dapat meningkatkan kesehatan pencernaan
Mengalami sembelit saat menyusui adalah hal yang sangat tidak nyaman dan tentunya ingin Bunda hindari. Asparagus kaya akan serat. Setengah cangkir asparagus mengandung 1,8 gram serat yang merupakan 7 persen dari kebutuhan harian Bunda.
Asparagus sangat tinggi serat tidak larut, mendukung buang air besar secara teratur. Asparagus juga mengandung sejumlah kecil serat larut, yang larut dalam air dan membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan. Serat larut memberi makan bakteri ramah di usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus.
Peningkatan jumlah bakteri menguntungkan ini berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memproduksi nutrisi penting seperti vitamin B12 dan K2.
4. Membantu menurunkan tekanan darah
Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalium sekaligus mengurangi asupan garam adalah cara yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kalium menurunkan tekanan darah dengan dua cara: merelaksasi dinding pembuluh darah dan mengeluarkan kelebihan garam melalui urine.
Asparagus adalah sumber potasium yang baik, menyediakan 6 persen dari kebutuhan harian Bunda dalam porsi setengah cangkir.
Bagaimanapun, makan lebih banyak sayuran kaya kalium, seperti asparagus, adalah cara yang bagus untuk membantu menjaga tekanan darah Bunda dalam kisaran yang sehat.
5. Dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan
Saat ini, tidak ada penelitian yang menguji efek asparagus pada penurunan berat badan. Namun, asparagus memiliki sejumlah sifat yang berpotensi membantu Bunda menurunkan berat badan pasca melahirkan.
Pertama, asparagus sangat rendah kalori, dengan hanya 20 kalori dalam setengah cangkir. Ini berarti Bunda bisa makan banyak asparagus tanpa mengonsumsi banyak kalori.
Selain itu, asparagus mengandung sekitar 94 persen air. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah kalori dan kaya air dikaitkan dengan penurunan berat badan.
6. Mudah ditambahkan ke makanan Bunda
Selain bergizi, asparagus enak dan mudah dimasukkan ke dalam makanan Bunda.
Bisa dimasak dengan berbagai cara, termasuk direbus, dipanggang, dikukus, dan ditumis. Bunda juga dapat membeli asparagus kalengan, yang sudah dimasak sebelumnya dan siap untuk dimakan.
Saat berbelanja asparagus segar, cari batang yang kokoh dan ujung yang rapat dan tertutup.
Demikian berbagai manfaat asparagus yang juga bagus bagi kesehatan ibu menyusui. Semoga bermanfaat ya Bunda.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Berapa Lama & Sering Ibu Harus Menyusui Bayi? Bunda Perlu Tahu

Menyusui
Bunda Perlu Tahu, 7 Pilihan Asupan Sehat untuk Tingkatkan Nutrisi Ibu Menyusui

Menyusui
Bunda Perlu Tahu, 5 Asupan yang Diyakini Bisa Menambah Produksi ASI

Menyusui
Benarkah Pijat Laktasi Bisa Lancarkan Produksi ASI? Cek Faktanya Bunda

Menyusui
Bunda Perlu Tahu, Tanda-tanda Bayi Cukup ASI


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda