MENYUSUI
7 Manfaat Kayu Manis untuk Ibu Menyusui, Bisa Jadi ASI Booster
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 03 Feb 2022 18:49 WIBKayu manis adalah rempah-rempah khas yang sering digunakan sebagai bumbu dapur. Selain untuk memasak, kayu manis juga bermanfaat untuk ibu menyusui lho.
Kayu manis dipercaya bisa memperbanyak ASI. Beberapa studi menemukan, senyawa di dalam kayu manis juga baik untuk kesehatan.
"Beberapa penelitian menemukan kayu manis memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri. Kayu manis juga bisa melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung," kata Ahli Diet Klinis, Katherine Marengo LDN, R.D., dilansir Medical News Today.
Meski baik untuk kesehatan, Bunda perlu hati-hati menggunakan kayu manis saat menyusui ya. Mengutip Live Strong, penggunaan kayu manis bersamaan dengan fenugreek bisa menyebabkan gula darah turun drastis.
Selain itu, kayu manis juga bisa menimbulkan efek samping pada bayi yang menyusu. Beberapa bayi bisa menjadi sensitif terhadap makanan yang memiliki rasa pedas seperti kayu manis.
Bayi yang sensitif bisa menjadi rewel atau kembung setelah menyusui. Beberapa bayi mungkin menolak menyusui karena rasa ASI yang berubah.
Manfaat kayu manis untuk ibu menyusui
Secara umum, konsumsi kayu manis aman selama menyusui. Bunda bisa menambahkan rempah ini ke dalam bumbu masakan atau dibuat minuman yang dicampur madu.
Melansir dari berbagai sumber, berikut lima manfaat kayu manis untuk ibu menyusui:
1. ASI booster
Dalam pengobatan tradisional Ayurveda, kayu manis dipercaya bisa meningkatkan suplai ASI. Tak hanya itu, rempah ini juga bisa mencegah kehamilan dengan cara menunda haid.
Resep Ayurveda untuk ASI booster adalah dengan mencampur kayu manis dengan secangkir susu hangat. Ramuan ini bisa dikonsumsi sebelum tidur. Selain resep ini, Bunda juga bisa mencampur bubuk serbuk kayu manis dengan setengah sendok teh madu.
2. Menangkal radikal bebas
Selama menyusui, Bunda disarankan untuk konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti kayu manis nih. Antioksidan bekerja dengan cara menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel, peradangan, dan penyakit.
"Studi menunjukkan bahwa makanan tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan radang sendi," kata Ahli Nutrisi Makayla Meixner MS, RDN, dilansir Healthline.
Kayu manis mengandung antioksidan, yakni polifenol. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa kandungan antioksidan di kayu manis lebih tinggi dari bawang putih.
ASI sebenarnya juga sudah mengandung antioksidan. Tapi, tak ada salahnya mendapatkan antioksidan tambahan yang bermanfaat untuk Bunda ya.
3. Mengatasi masalah peradangan
Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi, Bunda. Nah, sifat ini dapat membantu tubuh melawan infeksi, memperbaiki kerusakan jaringan, dan mengatasi masalah peradangan kronis.
Studi yang diterbitkan dalam Food & Function Journal tahun 2015 menemukan, antioksidan dan anti-inflamasi di kayu manis sangat kuat. Keduanya memiliki kegunaan untuk menurunkan risiko penyakit, Bunda.
4. Menurunkan kadar gula darah
Bunda menyusui yang punya diabetes bisa konsumsi kayu putih nih. Kandungan di dalam kayu manis bisa menurunkan kadar gula darah lho.
Senyawa dalam kayu manis bekerja pada sel dengan meniru insulin. Sejumlah penelitian pada manusia menemukan efek anti-diabetes dari kayu manis. Studi yang diterbitkan dalam Plant Foods for Human Nutrition tahun 2011 menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10 sampai 29 persen.
Dosis efektif untuk manfaat ini adalah 1 sampai 6 gram atau sekitar 0,5 sampai 2 sendok teh kayu manis per hari.
5. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat kayu manis juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, Bunda. Kandungan di rempah pedas ini bisa menurunkan kadar kolesterol total, LDL (low-density lipoproteins) atau kolesterol jahat, dan trigliserida.
Sebuah studi di Annals of Family Medicine tahun 2013 menemukan bahwa konsumsi 120 mg kayu manis per hari bisa meningkatkan kadar HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik. Dalam penelitian lain juga disebutkan, kayu manis bisa menurunkan tekanan darah.
6. Melawan bakteri dan jamur berbahaya
Selain sebagai anti-inflamasi, kayu manis juga memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur. Minyak kayu manis terbukti efektif mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan jamur.
Sementara itu, kayu manis juga bisa menghambat pertumbuhan bakteri Listeria dan Salmonella yang mengganggu saluran cerna. Efek antibakteri ini juga dapat mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut, Bunda.
7. Mengatasi masalah di saluran cerna
Kayu manis memiliki sifat prebiotik yang bisa menyeimbangkan bakteri di usus. Kayu manis juga bisa mendukung kesehatan saluran cerna dan meringankan masalah pencernaan.
Simak juga 5 pilihan ASI booster alami untuk Bunda menyusui, dalam video berikut:
(ank/som)