Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ibu Menyusui Puasa, Produksi ASI Terpengaruh Enggak Ya?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 07 Feb 2022 16:45 WIB

Happy muslim mother holding adorable little baby daughter wearing hijab in her arms on white bed in bedroom. Arab young mom wearing a head scarf, and she's sitting on the bed while holding her baby.
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata

Jakarta - Tak terasa, puasa Ramadan sudah terasa dekat ya, Bunda. Semangat untuk berpuasa pun makin muncul. Enggak sabar segera merasakan puasa bersama keluarga tercinta nih. Tapi bagaimana dengan ibu menyusui yang puasa ya? Aman enggak sih produksi ASI-nya?

Hal ini memang paling sering dikhawatirkan ibu menyusui saat hendak melakukan puasa. Wajar saja ya, Bunda yang menyusui jadi kepikiran. Soalnya, biasanya bisa makan kapan saja usai menyusui, nah di waktu puasa tentu harus menunggu buka puasa atau sahur. 

Enggak heran, ibu menyusui puasa pun jadi merasa khawatir apakah produksi ASI mereka akan terganggu atau tidak mengingat asupan yang dikonsumsinya terbatas.

Melansir Parade, salah satu kekhawatiran besar ialah kurangnya makanan untuk tubuh dalam jangka waktu tertentu yang dapat menyebabkan suplai ASI rendah. Padahal, hal tersebut tak akan menyebabkan suplai ASI busui turun, ujar Kealy Hawk, seorang konselor laktasi.

"Ada penelitian menunjukkan produksi ASI tetap sama. Wanita malanutrisi di negara dunia ketiga juga memiliki kemampuan untuk memproduksi ASI yang cukup untuk bayinya," ujarnya.

Tips Diet Cynthia LamusuTips Diet Cynthia Lamusu/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Hawk mengatakan sebagian besar suplai susu bergantung pada permintaan. Jika bayi sering menyusu, suplai ASI akan merespons dengan tepat. Hal yang justru membuat suplai ASI turun ialah tingkat energi seorang ibu. 

Ketika mereka lapar, mudah tersinggung, atau lelah karena nutrisi tak memadai, kemungkinan mereka tidak akan memberi bayinya ASI sesering mungkin atau tidak menyusui bayinya lebih lama.

Inilah yang sebenarnya menjadi hambatan tersendiri dan masalah serius bagi produksi ASI. Sementara itu, saat berpuasa, selama memenuhi asupan dengan baik saat berbuka dan sahur, nutrisi busui tetap akan terpenuhi karena pada prinsipnya ASI akan berproduksi sesuai supply & demand.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 4 keju dengan nutrisi terbaik untuk busui:

[Gambas:Video Haibunda]




IBU MENYUSUI PUASA, PRODUKSI ASI TERPENGARUH ENGGAK YA?

Happy muslim mother holding adorable little baby daughter wearing hijab in her arms on white bed in bedroom. Arab young mom wearing a head scarf, and she's sitting on the bed while holding her baby.

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata

Ya, ibu menyusui berpuasa memang bukan hal yang baru, tapi setiap ibu memang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Meski begitu, bila Bunda merasa ragu, cara terbaik yakni dengan berkonsultasi dengan dokter.

Dengan begitu, Bunda akan mengetahui apakah tubuh dan produksi ASI Bunda aman untuk menyusui meski berpuasa. Pasalnya, beberapa wanita yang disurvei mengenai hal ini berbagi info bahwa ada yang persediaan ASI-nya memang berkurang selama puasa, seperti dikutip dari laman Healthline.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Penelitian lain menunjukkan busui mungkin tidak mengonsumsi zat gizi makro dan mikro dalam jumlah yang tepat untuk mendukung produksi ASI.

Perlu Bunda tahu bahwa nutrisi dalam menyusui sangatlah penting. Bunda membutuhkan tambahan 330 hingga 600 kalori sehari untuk mendukung produksi ASI.

Di luar itu, sangatlah penting untuk memenuhi makanan seimbang dan fokus pada makanan yang mengandung protein, zat besi, dan kalsium dalam jumlah padat. Makanlah yang cukup dan konsumsilah asupan yang tepat untuk memastikan Bunda tetap sehat dan ASI mengandung cukup apa yang dibutuhkan bayi untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Juga, perlu diperhatikan bahwa sebagian besar cairan harian berasal dari apa yang dimakan. Jika puasa menurunkan asupan cairan, hal tersebut tentunya dapat menurunkan suplai ASI. 

Untuk itu, pastikan kebutuhan cairan terpenuhi maksimal saat berbuka dan juga sahur. Dengan begitu, produksi ASI tetap berjalan dengan maksimal ya, Bunda. 

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda