Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Ciri ASI Perah Basi yang Masih Sulit Dikenali Busui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 13 Feb 2022 14:47 WIB

Manual breast pump, mothers breast milk is the most healthy food for newborn baby. Happy mother with baby at background
Ilustrasi ASI perah/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pilin_Petunyia

Jakarta - ASI perah untuk bayi memang idealnya langsung diberikan atau dibekukan segera ya Bunda agar kualitasnya tidak berkurang. Namun, terkadang ada situasi yang membuat ASI perah menjadi cepat basi.

Dan, hal itu pun kerap tidak disadari oleh ibu menyusui. Padahal ciri ASI perah basi sangat terlihat dari tekstur dan juga aromanya yang berubah, Bunda.

Beberapa faktor memang bisa berperan dalam membuat ASI perah basi ya, Bunda. Penyimpanan yang kurang maksimal dan wadah yang tidak tepat juga bisa menjadi pemicunya.

Sebenarnya, ASI perah yang disimpan dengan baik dan benar tentu memiliki daya tahan yang maksimal. Bahkan, penyimpanan di freezer khusus, ASI perah bisa bertahan hingga 6-12 bulan.

Saat mengikuti panduan penyimpanan yang aman, tentunya kondisi ASI perah tetap berkualitas dan terhindari dari risiko ASI perah basi. Masalahnya, banyak busui yang sulit mengikuti panduan penyimpanan dengan baik. 

Misalnya saja, jika ASI perah sudah tersimpan di lemari es beberapa hari kemudian Bunda baru memasukkan ke dalam freezer. Nah, dalam kondisi ini tentunya daya tahan di freezer tidak lagi berjangka waktu 6-12 bulan lagi ya, Bunda.

Jika ASI perah sudah hampir rusak di lemari es, membekukannya hanya akan memberikannya waktu tambahan tetapi masih tetap akan rusak kualitasnya di dalam freezer lebih cepat daripada saat Bunda membekukannya langsung sesegera mungkin setelah dipompa.

Banner Lusy RahmawatyBanner Lusy Rahmawaty/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Oleh karena itu, kenalilah mekanisme penyimpanan ASI dengan baik sehingga daya tahan ASI perah bisa maksimal ya, Bunda.  Kalaupun menemukan ciri ASI perah basi seperti aromanya yang berbeda, segera buang ASI perah tersebut dan jangan memberikannya kepada Si Kecil.

"Untuk susu sapi, aromanya menjadi ukuran paling akurat untuk mengetahui apakah susu tersebut basi atau tidak. Namun, dengan ASI tidaklah semudah itu, Bunda," ujar Michelle Roth, BA, IBCLC, seperti dikutip dari laman Momlovesbest.

Roth menambahkan aroma ASI yang dihasilkan setiap busui dapat bervariasi dan bahkan berubah dari hari ke hari.  Meski demikian, secara kasat mata biasanya ciri ASI basi dapat terlihat ya, Bunda.

Berikut ciri-ciri ASI basi pada umumnya seperti dikutip dari laman NBC:

1. Aromanya tidak enak

Salah satu ciri ASI basi ialah mengeluarkan bau tak sedap. Biasanya, aromanya mirip dengan susu sapi basi. Bunda pun bisa menandainya dengan menciumnya terlebih dahulu sebelum memberikannya pada Si Kecil ya, Bunda.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 3 cara menghangatkan ASI yang tepat:

[Gambas:Video Haibunda]




5 CIRI ASI PERAH BASI YANG SERING ENGGAK DIPERHATIKAN BUSUI

Bayi menyusu

Ilustrasi ASI perah/Foto: Getty Images/Radomir Jovanovic

2. Tidak larut saat diaduk

Saat disimpan, komponen lemak dan non lemak dalam ASI cenderung terpisah. Biasanya, jika ASI perah masih segar, kedua komponen akan menyatu saat diaduk perlahan. Namun, jika lemak dalam susu tidak larut saat diaduk atau jika ada gumpalan pada susu yang tak larut saat diaduk, artinya susu sudah tidak enak lagi dikonsumsi ya, Bunda.

3. Disimpan di lemari es selama lebih dari 3 hari

Kesegaran ASI perah jika disimpan di lemari es, bukan di freezer, hanya bertahan 3-5 hari. Dan, ini akan tergantung pada suhu dan lokasi penyimpanan ASI. Disarankan untuk tidak menyimpan ASI di pintu lemari es karena suhu berubah cepat dengan adanya proses membuka dan menutup pintu.

4. ASIP tidak tertutup rapat

ASI perah rentan basi saat terkena udara. Untuk itu, penting menyimpan ASI dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat. 

5. Rasa ASI perah asam

Jika Bunda ragu apakah ASI perah masih bagus atau tidak, cobalah setetes terlebih dahulu. Jika ASI terasa asam, sebaiknya segera dibuang dan jangan diberikan kepada bayi. 

Itulah beberapa ciri ASI perah basi ya, Bunda. Semoga membantu.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda