
menyusui
Demi Bayi Kembarnya, Ibu di India Berikan Donor ASI yang Dipasteurisasi, Aman Enggak ya?
HaiBunda
Sabtu, 19 Feb 2022 08:15 WIB

Jakarta - Orang tua manapun tentu menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Untuk Bunda yang baru saja melahirkan, tentu ingin mengupayakan semua yang terbaik agar Si Kecil mendapatkan nutrisi terbaik untuk proses tumbuh kembangnya.
Memang ya Bunda, ASI adalah nutrisi terbaik yang bisa diberikan seorang ibu sehingga para Bunda pun berusaha untuk senantiasa meningkatkan kualitasnya. Namun, sayangnya tak semua ibu bisa menyusui atau memberikan ASI-nya karena beberapa kondisi dan situasi.
Hal itu pun dialami seorang Bunda di India bernama Dipika Pallikal. Ia dan suaminya, Dinesh Karthik, dianugerahi bayi kembar, sayangnya Dipika menemui berbagai kendala kesehatan dan tidak bisa menyusui anak kembarnya.
Namun, ia enggan menyerah memberikan yang terbaik untuk bayi-bayinya hingga rela mencari donor ASI agar buah hatinya tetap mendapatkan kelangsungan ASI.
Ya, sudah banyak diketahui bahwa manfaat ASI memang sangatlah besar baik pertumbuhan bayi. Dengan pemberian ASI, tentunya memastikan bayi mendapatkan kekebalan dari berbagar risiko kesehatan.
Itulah yang menyebabkan ada beberapa orang tua yang memutuskan untuk mendapatkan donor ASI untuk buah hatinya dengan berbagai cara sekalipun.Â
Dinesh Karthik dan Dipika Pallikal memutuskan untuk mendapatkan donor ASI dari wanita lain anaknya sehingga bayi kembar mereka dapat mengonsumsi ASI layaknya bayi lainnya.
Dokter pun menyarankan menggunakan ASI donor yang dipasteurisasi dari NeoLacta Lifesciences untuk memastikan nutrisi yang optimal bagi anak kembarnya, seperti dikutip dari laman Timesnownews.
Seiring perkembangannya, proses donor ASI memang tidak bisa sembarangan ya, Bunda. Termasuk pemanfaatan proses pasteurisasi untuk ASI donor yang disumbangkan untuk bayi lainnya selain anaknya sendiri.
"Terlepas dari upaya terbaik saya, menyusui tetap menjadi tantangan bagi anak kembar saya, saya berterima kasih kepada dokter yang membimbing kami terhadap ASI donor yang dipasteurisasi NeoLacta Lifesciences. Baik Dinesh dan saya menyadari pentingnya nutrisi yang tepat pada waktu yang tepat dan saya menggunakan NeoLacta untuk menyusui dan memastikan bayi saya tetap mengonsumsi ASI 100 persen," ujar Dipika Pallikal.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga video tentang 3 cara tepat menghangatkan ASI perah di bawah ini:
KETAHUI SERBA-SERBI DONOR ASI YANG DIPASTEURISASI, AMAN ENGGAK YA?
Dipika Pallikal dan Dinesh Karthik/Foto: Instagram @dippikapallikal
Dipika mengatakan jelas tentang satu hal, bahwa bayinya tidak boleh menerima apa pun selain ASI karena dirinya sadar bahwa pemberian makanan buatan melalui susu formula tidak akan pernah bisa menandingi nilai gizi ASI. Beruntung, suaminya Dinesh Karthik dan dirinya berada dalam satu pola pikir yang sama mengenai masalah ini.
"Menyadari bagaimana pilihan nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam membentuk kesehatan, kami sangat senang menggunakan NeoLacta Pasteurized Human Breast Milk (PHBM) untuk bayi kembar kami," kata Dinesh Karthik.
Dr Vikram Reddy, Chief Scientific Officer, NeoLacta Lifesciences mengatakan produk NeoLacta telah dikembangkan menggunakan ASI donor yang disaring dan dipasteurisasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan mendukung ibu baru dengan laktasi yang tidak memadai, kegagalan laktasi, penyakit ibu, dan lainnya.
Mengenai ASI donor yang dipasteurisasi, Dr Tushar Parikh, Consultant Neonatologist and Paediatrician, Motherhood Hospital, Kharadi, Pune mengatakan ada beberapa poin yang perlu diperhatikan cakupan dan batasannya terkait penggunaan dan pemberian ASI donor yang dipasteurisasi. Simak poin-poinnya berikut ini yuk, Bunda:
1. Dibuat aman tanpa merusak nutrisiÂ
ASI yang dipasteurisasi berarti kelebihan ASI yang disumbangkan oleh ibu yang sehat yang kemudian dimasukkan melalui proses pasteurisasi agar aman untuk dikonsumsi oleh bayi. Ini memenuhi semua standar keamanan dan baru kemudian digunakan untuk memberikan makan bayi.
Pasteurisasi dapat digambarkan sebagai proses dengan panas digunakan untuk membunuh bakteri apa pun jika ada dalam susu tanpa memengaruhi nilai gizi, sifat kekebalan, dan nutrisi khusus yang diperlukan untuk bayi baru lahir.
2. Membantu bayi yang lahir prematur
ASI donor yang dipasteurisasi dapat membantu pertumbuhan yang tepat untuk meningkatkan kekebalan dan perkembangan saraf bayi. Ini merupakan alternatif terbaik tanpa adanya susu ibu sendiri. Susu pasteurisasi aman untuk semua bayi tetapi lebih penting untuk bayi yang baru lahir prematur karena kapasitas pencernaannya terbatas.
3. Para donor telah diperiksa oleh dokter
Semua donor ASI telah diskrining untuk berbagai penyakit seperti hepatitis, HIV, dan penyakit yang ditularkan melalui darah, penggunaan obat yang diresepkan, obat-obatan terlarang, dan konsumsi tembakau. Dan, susu pasteurisasi dapat dipilih untuk bayi hanya setelah berkonsultasi dengan dokter.
4. ASI pasteurisasi tak mampu bertahan lama
Setelah kemasan susu pasteurisasi dibuka, harus segera dikonsumsi oleh bayi karena dapat memburuk jika dibiarkan terlalu lama di tempat terbuka. Selain itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui segala sesuatu tentang susu pasteurisasi dan baru kemudian memberikannya pada buah hati.
Nah itulah serba-serbi tentang ASI donor yang dipasteurisasi ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Kisah Busui Pecahkan Rekor Pendonor ASI Terbanyak di Dunia, Berikan Lebih dari 2.000 Liter!

Menyusui
Bunda di India Pecahkan Rekor dengan Sumbangkan 105 Liter ASI dalam 7 Bulan

Menyusui
Simak 7 Syarat Menjadi Donor ASI Menurut Aturan IDAI dan Islam

Menyusui
Serba-serbi Donor ASI dan Aturannya dari Pemerintah

Menyusui
7 Panduan Donor ASI yang Aman untuk Kesehatan Anak, Tak Boleh Tato & Tindikan


7 Foto
Menyusui
7 Bunda Seleb Jadi Pendonor ASI karena Tujuan Mulia, Penuh dengan Cerita Haru
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda