Berat badan Bunda tentu mengalami kenaikan saat hamil. Namun setelah melahirkan, tidak serta merta berat badan Bunda langsung kembali ke semula.

Biasanya hanya akan turun beberapa kilogram saja. Nah karena itu jika Bunda ingin kembali memiliki tubuh seperti saat sebelum melahirkan, ada usaha yang harus Bunda tambahkan dalam kegiatan nih. 

Saat menyusui, Bunda membutuhkan asupan kalori yang cukup untuk memproduksi ASI yang berkualitas, lalu bagaimana caranya menurunkan berat badan jika Bunda tidak dapat diet dan mengurangi makanan Bunda? Simak ulasan lengkap dan tipsnya berikut ini seperti dilansir dari Healthline.

Apakah menyusui membantu Bunda menurunkan berat badan saat hamil?

Menyusui dapat membantu Bunda menurunkan berat badan setelah hamil, tetapi jumlah berat badan yang akan Bunda turunkan berbeda-beda untuk setiap orang.

Menyusui biasanya membakar 500 hingga 700 kalori per hari. Untuk menurunkan berat badan dengan aman saat menyusui, penting untuk mengikuti rekomendasi dokter Bunda tentang berapa banyak kalori yang perlu Bunda konsumsi setiap hari. Bunda juga perlu mendapatkan izin dari dokter Bunda sebelum melanjutkan olahraga setelah melahirkan.

Apakah aman melakukan diet ibu menyusui dan membatasi kalori saat menyusui?

Bahkan jika Bunda mencoba menurunkan berat badan, pastikan Bunda mengonsumsi setidaknya 1.800 kalori per hari saat menyusui. Bunda dapat melengkapi diet Bunda dengan olahraga setelah Bunda diizinkan oleh dokter Bunda. Bagi kebanyakan wanita, ini biasanya sekitar enam minggu setelah melahirkan, meskipun mungkin lebih lama jika Bunda menjalani operasi caesar, atau ada komplikasi selama atau setelah melahirkan.

Penting untuk menjaga pola makan yang sehat saat menyusui agar Bunda dapat menghasilkan susu yang bergizi untuk bayi Bunda. Itu berarti memotong kalori mungkin tidak selalu menjadi pilihan yang aman.

Namun, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk mendukung penurunan berat badan dengan aman saat menyusui.

Tips diet ibu menyusui tanpa menurunkan jumlah asupan kalori

1. Turunkan jumlah karbohidrat

Membatasi jumlah karbohidrat yang Bunda konsumsi dapat membantu Bunda menurunkan berat badan kehamilan lebih cepat. Tapi pastikan Bunda melengkapi dengan banyak protein, buah-buahan, dan sayuran. Usahakan untuk tetap makan minimal 1.800 kalori per hari, dan selalu bicarakan dengan dokter Bunda sebelum memulai diet baru apa pun pasca persalinan.

2. Berolahraga dengan aman

Setelah dokter Bunda mengizinkan Bunda untuk berolahraga, maka secara bertahap kembali lah berolahraga. Fokus pada latihan yang aman setelah melahirkan seperti yoga dan berjalan-jalan dengan bayi Bunda.

Bunda bisa memulainya dengan berolahraga 20 hingga 30 menit per hari. Lakukan olahraga sedang hingga 150 menit per minggu.

Cobalah untuk menyusui bayi Bunda sebelum berolahraga untuk menghindari pembengkakan.

3. Tetap terhidrasi

Saat Bunda menyusui, penting untuk tetap terhidrasi. Cobalah minum 12 gelas air setiap hari.

Minum air putih juga akan membantu tubuh Bunda membuang berat air. Dan hindari minuman manis jika Bunda mencoba menurunkan berat badan, karena ini sarat dengan kalori kosong.

4. Jangan menghindari makan

Jangan sampai menghindari makan saat menyusui, bahkan jika Bunda sedang berusaha menurunkan berat badan. Menghindari waktu makan dapat memperlambat metabolisme Bunda dan menyebabkan energi Bunda turun, yang dapat membuat Bunda lebih sulit untuk aktif dan merawat bayi Bunda.

Plus, makan terlalu sedikit kalori per hari dapat menyebabkan penurunan berat badan Bunda menjadi berhenti.

Jika Bunda tidak punya banyak waktu untuk makan, cobalah makan camilan yang lebih kecil sepanjang hari. Tujuan yang baik adalah memiliki camilan sehat, seperti sepotong buah, setelah menyusui bayi Bunda untuk mengisi kembali kalori yang hilang.

5. Makan lebih sering

Selain tidak melewatkan waktu makan, sering makan juga dapat membantu mendukung tujuan penurunan berat badan Bunda. Makan lebih sering dapat membantu Bunda memiliki lebih banyak energi sepanjang hari.

Targetkan untuk tiga kali makan dan dua kali camilan per hari. Meskipun jika Bunda terus-menerus lapar saat menyusui, Bunda mungkin perlu menambahkan lebih banyak camilan kecil yang sehat sepanjang hari.

6. Istirahatlah selagi bisa

Mungkin sulit untuk menemukan waktu istirahat ketika Bunda memiliki bayi baru. Tapi cobalah untuk tidur sebanyak yang Bunda bisa. Ini dapat membantu tubuh Bunda pulih lebih cepat dan Bunda dapat menurunkan berat badan lebih cepat.

Tidur juga penting setelah Bunda kembali berolahraga. Itu karena otot Bunda perlu istirahat dan pulih setelah berolahraga. Jika bayi Bunda menyusu sepanjang malam, cobalah untuk tidur siang sebentar di siang hari saat bayi Bunda tidur.

Demikian beberapa tips tambahan untuk diet ibu menyusui dalam rangka menurunkan berat badan tanpa perlu mengurangi asupan kalori. Semoga bermanfaat ya Bunda.