Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cara Menyapih Anak: Tanda Anak Sudah Siap & Tips Menyapih dengan Damai

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 04 Mar 2022 18:40 WIB

Ilustrasi menyusui
Ilustrasi cara menyapih anak/Foto: Eny K
Jakarta -

Tidak sedikit Bunda yang akan merasa kesusahan ketika sudah saatnya menyapih Si Kecil. Meski berat secara emosional, ternyata terdapat beberapa cara menyapih anak yang bisa Bunda lakukan. Sehingga harapannya Si Kecil akan merasa nyaman dan proses penyapihan bisa berjalan dengan lancar.

Tanda Anak Siap Disapih

Tidak terdapat patokan kapan waktu tepat untuk melakukan penyapihan pada anak. Hal ini dikarenakan kondisi anak yang berbeda-beda kesiapannya. Namun begitu, terdapat beberapa tanda yang dapat Bunda jadikan acuan untuk memulai menyapih Si Kecil, yaitu:

    1. Anak rewel ketika menyusu dan tidak tertarik menyusu.
    2. Anak sering memainkan puting, misalnya ditarik ataupun digigit.
    3. Durasi menyusu Si Kecil sudah berkurang.
    4. Perhatian anak mudah terganggu ketika terdapat hal yang lebih menarik, seperti makanan ataupun mainan.
    Banner Rumah Mewah Tengah HutanBanner Rumah Mewah Tengah Hutan/ Foto: Novita Rizki

    Cara menyapih anak dengan damai

    Berikut ini beberapa cara untuk menyapih anak yang bisa Bunda terapkan. Cara-cara ini mengurangi 'drama' yang kemungkinan terjadi sehingga prosesnya bisa berlangsung damai.

    1. Memberikan makanan pengganti pada malam hari

    Apabila Si Kecil sudah terbiasa untuk tidak menyusu di siang hari, tentunya bisa Bunda terapkan hal yang sama di malam hari. Namun, lakukanlah secara bertahap supaya anak tidak merasa stres atau kehilangan.

    Cara menyapih di malam hari juga dapat dilakukan dengan memberikan makanan ringan pada Si Kecil seperti biskuit ataupun yoghurt buah kesukaannya. Berikan ketika menjelang tidur ya, Bun. Camilan macam ini bertujuan agar membuat anak merasa kenyang dan tidak ada hasrat untuk tidak menyusui.

    Ketika Bunda sudah memberikan makanan, maka selanjutnya alihkan perhatiannya dengan melakukan aktivitas yang dapat membuat anak tidur. Misalnya membacakan dongeng, bercerita, atau ngobrol dengannya.

    2. Menghentikan menyusui di siang hari

    Cara menyapih anak dapat dimulai bertahap dengan cara berhenti menyusui anak pada waktu siang hari. Ini bisa Bunda lakukan dengan cara mengalihkan perhatiannya dari ASI ke makanan padat yang disukai Si Kecil.

    3. Memberikan susu melalui cangkir/sippy cup

    Anak minum menggunakan sippy cupAnak minum menggunakan sippy cup

    Cobalah untuk mengurangi memberikan ASI secara langsung dan ganti dengan pemberian susu melalui sippy cup/botol. Di sini Bunda juga harus menjelaskan kepada si anak bahwa ketika nanti dia sudah tumbuh besar, maka harus bisa minum susu menggunakan gelas sendiri.

    4. Mengurangi secara perlahan

    Cara selanjutnya yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengurangi secara perlahan durasi dan frekuensi menyusui. Contohnya saja ketika Si Kecil umumnya menyusu sebanyak enam kali per hari, maka bisa Bunda kurangi menjadi tiga hingga empat kali per hari. Selanjutnya dapat Bunda kurangi terus-menerus secara bertahap sampai Si Kecil berhenti menyusu.

    Demikian pula dengan durasi menyusui. Apabila dalam satu kali menyusui membutuhkan waktu sekitar 30 menit, maka kurangilah menjadi 20 menit. Kurangi terus dengan perlahan di keesokan harinya secara bertahap. Dengan cara seperti itu, tentunya Si Kecil bisa beradaptasi dan Bunda akan terhindar dari radang payudara yang diakibatkan karena berhenti menyusui secara tiba-tiba.

    Itulah beberapa cara menyapih anak yang bisa Bunda lakukan. Terpenting adalah lakukanlah cara tersebut secara bertahap dan penuh kasih ya, Bun. (PK)

    Simak juga video berikut mengenai cara mengatasi puting gatal saat menyusui.

    (ziz/ziz)

    TOPIK TERKAIT

    HIGHLIGHT

    Temukan lebih banyak tentang
    Fase Bunda