menyusui

Benarkah Mengeringkan ASI dengan Minyak Kayu Putih Jadi Cara Menyapih yang Tepat?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 01 Dec 2021 17:38 WIB

Jakarta -

Menyapih anak bukan pekerjaan yang mudah ya, Bunda. Seringkali kita sampai harus menggunakan bahan herbal hingga essensial oil seperti minyak kayu putih untuk menyapih buah hati.

Essensial oil dengan bau menyengat dipercaya efektif membuat ASI kering. Lalu apakah minyak kayu putih memang bisa mengeringkan ASI? Simak penjelasannya berikut yuk Bunda!


Dilansir Healthline, minyak kayu putih dibuat dari daun dan cabang pohon kayu putih yang disuling. Pohon ini banyak ditemukan di daerah tropis, seperti Australia dan Asia Tenggara.Minyak kayu putih dikenal juga dengan nama cajeput oil. Minyak ini dihasilkan dari pohon kayu putih (Malaleuca leucadendron), yang merupakan famili Myrtaceae.


Minyak kayu putih dikenal karena manfaatnya untuk kesehatan, Bunda. Minyak ini bersifat anti-septik dan analgesik, serta dianggap sebagai anti-inflamasi untuk mengobati peradangan, luka ringan, dan pilek.

Setiawan Dalimartha dalam buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5, menjelaskan kalau kayu putih juga mengandung lignon dan resinol bernama melaleucin. Daun kayu putih banyak digunakan untuk pengobatan radang kulit, nyeri pada tulang dan saraf, eksem, sakit karena alergi, batuk, hingga sesak napas.

Di Indonesia, minyak kayu putih merupakan minyak esensial yang digunakan dengan cara dioles pada permukaan kulit. Minyak ini dapat memberikan efek relaksasi karena menghangatkan dan bersifat iritan karena mengandung senyawa cineol.

"Minyak kayu putih berkhasiat sebagai obat gosok pada bagian tubuh yang sakit atau nyeri," tulis Setiawan dalam bukunya.

Kerana penggunaannya sebagai obat gosok, minyak kayu putih tidak disarankan untuk diminum atau digunakan secara oral ya. Sebab, banyak produk minyak kayu putih yang sudah dicampur dengan bahan lain dan mungkin berbahaya untuk kesehatan.

Minyak kayu putih untuk menyapih

Minyak kayu putih dipercaya bisa mengeringkan ASI, sehingga berguna dalam proses menyapih. Benar enggak ya, Bunda?

Sejauh ini, belum ada penelitian yang membahas kaitan minyak kayu putih untuk mengeringkan ASI. Meski memang ada bahan-bahan herbal yang dianggap bisa menghentikan produksi ASI.

Menurut Konsultan Laktasi Kelly Bonyata, IBCLC, penggunaan bahan herbal, terutama yang diminum, mungkin dapat mengurangi suplai ASI. Biasanya, bahan-bahan herbal ini digunakan untuk mengatasi suplai ASI berlebih atau menyapih anak. Bagi Bunda yang masih menyusui aktif, penggunaan herbal perlu dibatasi atau dikonsultasikan ke dokter atau konsultan laktasi dulu ya.

"Penggunaan sejumlah besar bahan herbal dan pengobatan alami lainnya harus dihindari saat menyusui karena dapat mengurangi suplai ASI," ujar Bonyata, dilansir Kelly Mom.

Konsep penggunaan minyak kayu putih sebagai media menyapih umumnya sama dengan jamu pahit. Caranya adalah mengoleskan area payudara dengan minyak kayu putih.

Beberapa Bunda percaya kalau mengoleskan payudara dengan bahan tertentu yang berbau menyengat dan rasa pahit, bisa bikin anak tak nyaman dan menolak menyusu ASI.

Sayangnya, cara ini kurang tepat digunakan saat menyapih buah hati. Menyapih yang benar harus dilakukan secara bertahap, tidak mendadak dan dengan cara ekstrem, seperti mengolesi payudara dengan minyak kayu putih.

"Jangan dibohongin lah. Anak kecil tahu kalau dia itu dibohongin. Lebih baik dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi menyusui saja. Misalnya, minggu pertama sesi menyusui pada siang hari dikurangi. Lalu, minggu kedua ditambah lagi hingga anak berhenti menyusui," kata Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC, dikutip dari detikcom.

Tips menyapih anak

Menyapih AnakIlustrasi Menyapih Anak/ Foto: iStock

Dokter Spesialis Anak dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K) menjelaskan bahwa menyapih adalah periode alami pada perkembangan anak. Bunda dapat merasakan emosi yang bercampur antara senang karena akan merasakan kebebasan, namun juga sedih karena bayi beralih ke level hidup selanjutnya.

Menyapih perlu dilakukan saat Bunda dan Si Kecil siap. Sedangkan, prinsip menyapih adalah dilakukan secara bertahap dan perlahan. Usahakan Bunda tidak melakukan menyapih secara mendadak karena anak bisa menolak.

"Perlahan yang dimaksud di sini bisa berarti dalam beberapa minggu, beberapa bulan, atau beberapa tahun," kata Meta dalam buku Mommyclopedia 456 Fakta tentang ASI dan Menyusui.

Dalam menyapih anak, Bunda perlu melakukan pendekatan yang baik nih. Coba gunakan metode weaning with love atau menyapih dengan cinta ya.

Weaning with love adalah metode menyapih dengan kasih sayang dan cinta secara pelan-pelan. Menyapih secara bertahap dapat membantu anak membiasakan diri dengan makanan lain selain ASI.

Nah, berikut 12 cara menyapih anak dengan weaning with love dari dr. Meta:

  1. Beberapa minggu sebelum mulai menyapih si Kecil, coba ajak dia bicara mengenai rencana ini ya, Bunda. Ulangi terus sampai Si Kecil mengerti.
  2. Bunda dapat menyusui saat anak memintanya, namun jangan menawarkan saat tidak meminta. Kemudian, perlahan-lahan Bunda bisa mengurangi frekuensi menyusui.
  3. Cari aktivitas di rumah yang bisa menggantikan waktu menyusu. Misalnya, membacakan buku cerita sebelum tidur bila sebelumnya anak suka menyusu di waktu ini.
  4. Saat si Kecil minta menyusu, coba tawarkan dia camilan atau susu di botol.
  5. Jangan langsung menyusui bila di Kecil memintanya. Coba katakan, "Nanti ya, tunggu sebentar".
  6. Jangan membohongi anak agar berhenti menyusu dengan menggunakan lipstik, brotowali, atau obat merah untuk mewarnai payudara agar anak takut. Bikin anak senyaman mungkin ketika disapih.
  7. Cari jalan lain untuk tetap dekat dengan anak saat menyapih, misalnya bermain berdua, memeluk, atau menggendong anak.
  8. Mulailah menyapih dengan menggantikan satu kali waktu menyusu dengan susu lain atau camilan. Berikan jarak waktu setidaknya beberapa hari sebelum menerapkan ini ya, Bunda.
  9. Bila ingin menyusui anak, pilihlah waktu menyusu yang paling tidak favorit untuk bayi.
  10. Cari cara selain menyusui untuk menidurkan anak, misalnya dengan menyanyikan lagu.
  11. Jika Si Kecil rewel setiap kali disapih atau diberikan makan selain ASI, coba minta orang lain untuk memberikan makanan tersebut.
  12. Hentikan sementara proses menyapih pada beberapa kondisi yang memberatkan anak, seperti sedang sakit, tumbuh gigi, atau baru pindah rumah.


[Gambas:Video Haibunda]
Simak juga 5 trik pijat laktasi untuk atasi ASI tersumbat, dalam video berikut:

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT