Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

4 Cara Ampuh Hentikan Aliran ASI dengan Cepat Tanpa Rasa Nyeri

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 06 Mar 2022 12:15 WIB

Mother and baby boy  playing in bedroom
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Jakarta - Adakalanya, Bunda menyusui perlu menyapih cepat buah hatinya. Aliran ASI pun perlu dihentikan mendadak. Lalu, bagaimana ya cara menghentikan ASI alami dan cepat tanpa membuat payudara menjadi bengkak atau nyeri?

Ketika busui menghadapi masalah ini memang tidaklah mudah ya. Apalagi, setiap busui memiliki alasan berbeda dalam memutuskan untuk menghentikan ASI. Dan, pastinya banyak Bunda yang ingin tahu cara menghentikan ASI yang alami dan cepat serta tanpa rasa sakit. 

Perlu Bunda tahu bahwa proses menghentikan ASI sebenarnya bisa memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu. Prosesnya pun bervariasi untuk setiap orang. Serta, lamanya waktu yang dibutuhkan akan tergantung pada berapa lama tubuh akan memproduksi ASI.

Umumnya, semakin lama Bunda menyusui, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan ASI Bunda. Faktanya, beberapa busui melaporkan mereka masih dapat memerah ASI dalam jumlah kecil setelah anaknya tak lagi menyusu.

"Apa pun alasannya, pastikan untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi bersertifikat (IBCLC). Setelah memutuskan untuk menghentikan ASI secara alami, putuskan pendekatan atau cara apa yang akan diambil," ujar Robin Elise Weiss, PhD, MPH seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Banner Crazy Rich PalsuBanner Crazy Rich Palsu/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Beberapa busui memutuskan untuk mengambil cara yang lebih alami dan membiarkan ASI mereka mengering dengan sendirinya. Sementara itu, busui lainnya ada yang menggunakan obat-obatan untuk membantu mengeringkan ASI-nya. 

Apa pun pilihan metode yang paling sesuai untuk Bunda, tetap pastikan untuk bertanya kepada konsultan laktasi terutama sebelum minum obat atau herbal apa pun untuk membantu mengeringkan suplai ASI.

Beberapa obat memang diketahui dapat mengurangi suplai ASI. Apa sajakah itu? Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang mengatasi payudara bengkak saat menyapih anak:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGHENTIKAN ALIRAN ASI SECARA ALAMI DAN CEPAT

Mother and baby boy  playing in bedroom

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Vesnaandjic

Beberapa obat memang diketahui dapat mengurangi suplai ASI, yakni:

1. Pil KB kombinasi

Obat pertama yang bisa dicoba busui untuk menghentikan ASI dengan cepat yakni menggunakan pil KB kombinasi. Tetapi, opsi ini membutuhkan resep. Sebab, pil ini mengandung estrogen dan progesteron.

2. Dekongestan

Kategori lain obat yang bisa direkomendasikan untuk membantu mengurangi suplai ASI ialah dekongestan. Obat ini biasanya digunakan ketika seseorang sedang pilek, tetapi kemungkinan efek sampingnya ialah penurunan produksi ASI.

3. Rempah-rempahan

Melansir Healthline, Bunda juga dapat menghentikan ASI alami dan cepat dengan rempah-rempahan. Salah satunya menggunakan sage yang dapat membantu mengatasi masalah penyapihan atau kelebihan pasokan ASI. Namun, tidak ada penelitian yang meneliti efek spesifik sage pada produksi susu yang berlebih.

Tidak banyak pula yang diketahui tentang keamanan penggunaan sage. Sehingga, Bunda perlu mulai sedikit bijak dan melihat bagaimana setelah tubuh bereaksi usai Bunda mengonsumsinya.

4. Kubis

Selain sage, Bunda juga dapat menggunakan kubis. Ya, daun kubis dapat menekan laktasi bila digunakan untuk waktu yang lama, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan. 

Caranya, Bunda dapat mencuci daun kubis kemudian masukkan daun ke dalam wadah lalu dinginkan dalam lemari es. Setelahnya, letakkan satu daun di setiap payudara sebelum mengenakan bra dan segera ganti setelah daun layu atau sekira dua jam. 

Daun ini tidak hanya membantu menghentikan ASI alami dan cepat tetapi juga membantu mengurangi pembengkakan karena suplai ASI berkurang. serta, daun kubis juga digunakan untuk mengurangi gejala pembengkakan payudara pada menyusui dini.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda