Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bila Kehamilan Kedua Berjarak Dekat seperti Vicky Shu, Pilih Tandem atau Lepas ASI Ya?

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 23 Mar 2022 18:53 WIB

Vicky Shu Langsing
Vicky Shu/Foto: Instagram/@vickyshu

Jakarta - Penyanyi, Vicky Veranita Yudhasoka atau yang dikenal dengan nama Vicky Shu ini membagikan pengalamannya saat hamil anak kedua yang jaraknya dekat dengan anak pertamanya yang masih berusia 10 bulan.

Saat melakukan HaiBunda Live melalui Instagram, Bunda dua anak ini mendapatkan pertanyaan terkait menyusui, apakah lebih memilih tandem nursing atau lepas ASI saat hamil anak kedua.

Vicky Shu menjawab dengan menceritakan pengalaman yang ia alami saat hamil anak keduanya. Sebelum mengetahui dirinya tengah mengandung anak kedua, anak pertama Vicky yang masih berusia 10 bulan tiba-tiba menyapih dengan sendirinya.

“Kebetulan ketika usia anakku 10 bulan, anak pertamaku tiba-tiba menyapih sendiri. Jadi, memang anaknya yang melepas sendiri, bahkan sebenarnya kami belum tahu kalau aku hamil,” kata Vicky, dikutip dari Instagram @haibundacom.

Hal tersebut tentu membuat Vicky bertanya-tanya ada apa dengan anak pertamanya yang tiba-tiba tidak ingin menyusu lagi. Bahkan, dirinya mengaku sempat mengalami galau yang luar biasa karena sedang berada di fase aktif menyusui anak pertama.

Setelah ia melakukan pemeriksaan, ternyata dirinya dinyatakan sedang mengandung anak kedua. Hal ini yang mungkin membuat Si Kecil tidak ingin lagi menyusu.

“Jadi, waktu itu memang galaunya luar biasa, galau kenapa, ada apa ini, kok anakku tiba-tiba menolak, tetapi saat dicek ternyata sudah hamil, dan anakku yang lepas sendiri,” kata Vicky.

Oleh karena itu, Vicky memilih tidak melakukan tandem nursing. Alasan lainnya juga karena dokter kandungannya yang menyarankan untuk tidak melakukan karena khawatir terjadi kontraksi.

“Tapi kalau ada beberapa yang memilih tandem, itu pilihan masing-masing. Cuma karena dokter tidak terlalu menyarankan karena takut terjadi kontraksi. Mungkin masih banyak juga yang diberi rezeki ketika hamil, tetap bisa sambil menyusui,” kata Vicky.

Dirinya juga menyarankan kepada para Bunda untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu ketika memilih tandem nursing atau lepas ASI.

“Jadi, ya itu kembali ke masing-masing ibu, dan dikonsultasikan dengan dokter kandungan masing-masing, ya Bunda, karena yang tahu kondisi kita, yang memeriksanya, mungkin dokter atau bidan,” kata Vicky.

Melansir dari laman Pregnancy birth & baby, memang selama kehamilan Bunda cenderung menghasilkan sedikit susu. Selain itu, kandungan ASI Bunda akan berubah saat Bunda mulai memproduksi kolostrum, dan rasanya mungkin akan berbeda.

Perubahan ini yang mungkin menyebabkan Si Kecil untuk menyapih diri mereka sendiri di beberapa titik selama kehamilan.

Banner Curhat Orang Terkaya RIBanner Curhat Orang Terkaya RI/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Amankah menyusui selama kehamilan?

Melansir dari laman Healthline, selama kehamilannya sehat dan Bunda cukup mengonsumsi kalori untuk diri sendiri, janin yang sedang tumbuh, dan bayi yang disusui, maka aman menyusui saat hamil.

Namun, perlu diketahui bahwa menyusui dapat memicu pelepasan oksitosin, yaitu hormon yang dapat menyebabkan kontraksi, Bunda mungkin akan merasakan kontraksi Braxton Hicks yang lebih kuat dari biasanya.

Dalam kehamilan berisiko rendah, hal itu mungkin tidak menjadi masalah. Faktanya, hingga tubuh Bunda siap untuk melahirkan, oksitosin tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada rahim sama sekali.

Namun, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu saat memutuskan untuk melanjutkan menyusui dengan dokter kandungan dan dokter anak. Jika memiliki kehamilan berisiko tinggi atau berada pada risiko tertentu persalinan prematur, mungkin dokter akan menyarankan Bunda untuk menyapih sementara.

Lalu, Bagaimana tips yang bisa Bunda lakukan ketika memilih menyusui selama kehamilan? Yuk, simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang tips diet saat menyusui ala Vicky Shu di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS PENTING MENYUSUI SAAT HAMIL

Smiling mother breastfeeding her baby daughter while being at home.

Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Tips penting menyusui saat hamil

Bagi Bunda yang memutuskan untuk melanjutkan menyusui anak pertama selama kehamilan, mungkin membutuhkan beberapa tips di berikut ini untuk memastikan hal itu aman untuk Si Kecil dan janin Bunda yang sedang  berkembang.

Dirangkum dari laman Medela, berikut ini adalah beberapa tips penting menyusui selama kehamilan:

1. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu

Secara umum, menyusui saat hamil itu aman. Meskipun sejumlah kecil hormon kehamilan datang dalam ASI Bunda, ini tidak berbahaya bagi anak yang menyusui ASI Bunda. Namun, Bunda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter karena ini adalah bagian penting untuk menentukan apakah Bunda bisa terus menyusui saat hamil atau tidak.

2. Duduk atau berbaring saat menyusui

Pastikan untuk duduk atau berbaring di tempat yang santai saat menyusui atau memompa ASI untuk memberi diri Bunda waktu ekstra untuk beristirahat saat Si Kecil menyusu. Saat kehamilan terus berkembang, mungkin Bunda perlu berkreasi dengan posisi memompa atau menyusui yang baru agar Bunda dan Si Kecil merasa nyaman.

3. Pantau suplai ASI

Begitu bayi lahir, penting bagi mereka untuk mendapatkan kolostrum, atau ASI awal Bunda. Dengan mengingat hal itu, Bunda dapat memutuskan untuk menyusuinya terlebih dahulu atau untuk sementara membatasi pemberian ASI Si Kecil yang lebih besar selama beberapa hari pertama yang penting ini setelah bayi baru lahir.

4. Melakukan perawatan pada payudara

Puting yang sakit bisa menjadi penyakit yang sering dialami ibu menyusui, tetapi ini bisa terlihat terutama jika Bunda sedang hamil dan menyusui. Hal ini dikarenakan nyeri payudara adalah gejala umum kehamilan, jadi meluangkan  waktu untuk perawatan diri penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda