Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Adakah Makanan Ibu Menyusui yang Tak Disukai Bayi dan Membuatnya Rewel?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 04 Apr 2022 10:00 WIB

Newborn baby boy sucking milk from mothers breast. Portrait of mom and breastfeeding baby. Concept of healthy and natural baby breastfeeding nutrition.
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/andresr

Jakarta - Sebagai busui, memang tantangan terbesar bukan saja problematika seputar menyusui ya, Bunda. Di luar itu, busui juga kerap dilema pilih-pilih makanan karena khawatir ada makanan busui yang tak disukai bayi dimana berpotensi membuat Si Kecil rewel.

Menyoal hal tersebut, sebenarnya makanan khusus yang memang perlu dihindari selama menyusui karena berpotensi bayi tidak menyukainya tidak ada secara spesifik ya, Bunda.

Karena, kelenjar susu yang memproduksi ASI dan sel penghasil ASI membantu mengatur seberapa banyak dari apa yang Bunda makan dan minum yang benar-benar sampai ke bayi melalui ASI.

"Ibu menyusui pun tidak perlu takut dengan makanan pedas," ujar Paula Meier, Direktur Penelitian Klinis dan Laktasi di Neonatal Intensive Care Unit di Rush University Medical Center di Chicago, seperti dikutip dari laman Parents.

Banner Kode Janin LaparBanner Kode Janin Lapar/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Pada saat bayu menyusu, Dr Meier mengatakan bayi dengan sendirinya sudah terbiasa dengan rasa makanan busui. Jika Bunda telah makan berbagai makanan berbeda sejak kehamilan, hal tersebut akan mengubah rasa dan bau cairan ketuban yang terpapar dan tercium bayi di dalam rahim. Dan, pada dasarnya menyusui adalah langkah selanjutnya dari cairan ketuban ke dalam ASI.

Sedianya, memang tak perlu membatasi minum dan makanan pedas saat menyusui. Jika bayi tak terbiasa dengan rasanya, terlalu kuat, atau pahit, Bunda mungkin tidak menyadarinya. 

Ilustrasi ibu menyusui makan makanan bervitaminIlustrasi ibu menyusui makan / Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Bayi akan menenangkan dirinya selama tidak membuat perut bayi mulas. Sementara itu, kerewelan sangat mungkin disebabkan produk susu ya, Bunda.

Di antaranya susu, keju, yogurt, es krim, atau makanan apa pun yang mengandung susu, produk susu, whey, sodium caseinate yang kerap menyebabkan masalah. Sehingga, Bunda dapat mewaspadai hal tersebut dan tak mengonsumsinya berlebihan, seperti dikutip dari laman Mutsy.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga yuk video tentang 4 keju terbaik penuhi nutrisi busui:

[Gambas:Video Haibunda]




ADAKAH MAKANAN BUSUI YANG TAK DISUKAI BAYI?

Newborn baby boy sucking milk from mothers breast. Portrait of mom and breastfeeding baby. Concept of healthy and natural baby breastfeeding nutrition.

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Stiahailo

Pengaruh makanan pedas pada ASI

Melansir Parenting First Cry, biasanya memang cukup aman untuk makan makanan pedas selama menyusui. Sejumlah kecil makanan tersebut tidak akan mempengaruhi anak secara negatif.

Hal terpenting, jangan mengonsumsinya berlebihan dengan makan pedas dan pertahankan keseimbangan diet yang sehat dengan cara apa pun. 

Simpanlah catatan makanan yang dimakan yang mungkin menyebabkan gas pada bayi setelah Bunda mengonsumsinya. Bunda dapat memperkenalkannya di lain waktu atau mengurangi jumlah konsumsinya dan perlahan-lahan meningkat seiring dengan meningkatkan toleransi bayi dan usus membaik.

Banyak ahli gizi anak mengamati bahwa wanita yang memiliki berbagai makanan saat menyusui anaknya mengalami lebih sedikit masalah dengan mendapatkan anak-anaknya mencoba berbagai makanan berbeda di kemudian hari.

Meski demikian, perlu diingat bahwa tidak semua bayi cenderung menyukai perubahan rasa dan beberapa bayi juga sangat sensitif. Seperti misalnya kemungkinan efek negatif makanan pedas pada Si Kecil yakni, sakit perut dan menyebabkan ketidaknyamanan pada anak. 

Karenanya sangatlah bijak mengonsumsinya dalam takaran yang tak berlebihan sehingga tidak menyebabkan efek negatif pada Bunda dan juga buah hati.

Pada akhirnya, pilihan untuk memilih makanan tertentu yang dikonsumsi memang terpulang kembali di Bunda sendiri. Apakah ingin mengonsumsinya ataupun tidak, tentu menjadi pilihan masing-masing ya, Bunda. Terpenting, pahami risikonya dan tidak mengonsumsi berlebihan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda