Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bunda, Konsumsi 5 Makanan & Minuman Ini agar ASI Enggak Seret

Inkana Izatifiqa R Putri   |   HaiBunda

Kamis, 31 Mar 2022 07:04 WIB

Ibu Menyusui
Tips melancarkan ASI/ Foto: iStock
Jakarta -

Melihat anak tumbuh sehat dan optimal tentu menjadi dambaan setiap Bunda. Untuk itu, Bunda perlu memastikan Si Kecil mendapat nutrisi terbaik sejak dini. Salah satunya dengan memberikan ASI eksklusif.

Sayangnya, tak semua Bunda produksi ASI-nya lancar. Ada yang produksi ASI-nya banyak, namun tak sedikit pula Bunda yang mengalami ASI seret atau tidak keluar. Jika Bunda mengalami ASI seret, jangan dulu khawatir. Pasalnya, kondisi ini merupakan hal normal dan sering dialami oleh para ibu menyusui.

Cara mengatasi ASI seretAdapun ASI seret pada umumnya disebabkan oleh banyak faktor seperti, tidak cukup sering menyusui, pelekatan yang salah, stress, hingga penggunaan obat atau suplemen tertentu.

Namun, kondisi ASI seret ternyata dapat diatasi dengan cara alami, Bunda. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan dan minuman seperti yang dilansir dari berbagai sumber berikut.

1. Pepaya

Mengonsumsi buah-buahan selama menyusui memang baik bagi kesehatan tubuh. Apalagi jika mengonsumsi pepaya mentah. Sebab, buah yang satu ini mengandung galactagogue. Adapun kandungan ini disebut dapat meningkatkan produksi ASI.

Agar lebih lezat saat mengonsumsi, Bunda bisa makan pepaya mentah dengan yogurt, sereal, dan buah lainnya. Bunda juga bisa memasak pepaya dengan cara ditumis dan dicampur dengan bahan makanan lainnya.

2. Oatmeal

Bunda tentunya sudah tak asing dengan makanan yang satu lagi. Terlebih saat ini oatmeal cookies sedang menjadi camilan kekinian untuk ibu menyusui. Semangkuk oatmeal, atau kue yang terbuat dari oat memang disebut dapat membantu Bunda menghasilkan lebih banyak ASI. Mengapa?

Sebab, biji-bijian utuh seperti oat merupakan sumber zat besi. Bahkan, setengah cangkir gandum kering mengandung hampir 2 mg zat besi, atau sekitar 20 persen dari kebutuhan ibu menyusui per hari.

3. Daging Tanpa Lemak

Memastikan kecukupan zat besi selama menyusui juga menjadi hal penting guna menjaga produksi ASI. Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk zat besi bagi ibu menyusui adalah 9-14 mg setiap hari.

Selain oat, Bunda juga bisa mencukupi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi daging. Namun, pastikan daging yang dikonsumsi tak mengandung lemak ya, Bunda. Daging sapi tanpa lemak, domba, dan unggas merupakan sumber zat besi teratas.

4. Teh Herbal

Tak hanya makanan, meningkatkan produksi ASI ternyata dapat dilakukan dengan minum teh herbal loh, Bunda. Apalagi saat ini ada banyak teh laktasi khusus ibu menyusui. Teh laktasi yang terbuat dari bahan herbal menjadi salah satu pilihan paling umum bagi Bunda yang ingin meningkatkan suplai ASI mereka.

Adapun ramuan yang biasanya ditemukan dalam teh menyusui antara lain, fenugreek, blessed thistle, milk thistle, dan adas. Selain meningkatkan suplai ASI, teh dapat menenangkan pikiran. Plus, minuman ini juga mudah untuk disajikan.

5. Infused Water

Infused water sering kali dikaitkan sebagai minuman penunjang diet. Tapi, siapa sangka kalau air ramuan dengan buah-buahan segar ini disebut bisa meningkatkan produksi ASI. Jadi, bagi Bunda yang bosan dengan mengonsumsi air mineral biasa, bisa berikan rasa ekstra dengan menambahkan buah-buahan.

Cukup campur air mineral dengan beberapa potong buah seperti melon, stroberi, semangka, raspberry atau lemon. Untuk mempercepat proses pembuatan infused water, Bunda bisa aduk air campuran buah tersebut. Namun jika tidak, biarkan infused water di kulkas semalaman.

Pastikan juga menggunakan air mineral yang sehat dan aman ya, Bun. Bunda bisa pilih air mineral yang jelas mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti Le Minerale. Kemasannya terjamin lebih higienis karena menggunakan galon yang selalu baru, bukan galon bekas yang dicuci ulang.

Nah, selain kebersihan air mineral yang terjamin, tutup Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara lho, Bun! Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak dan seluruh anggota keluarga.

Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.

Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan lebih aman!

Simak juga makanan yang dapat melancarkan ASI seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(prf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda