Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penanganan & Obat Demam yang Aman untuk Busui Usai Vaksin AstraZeneca

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 31 Mar 2022 07:42 WIB

A Japanese mother breastfeeding her baby girl in a home nursery.
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Jakarta - Bukan hanya orang biasa, ibu menyusui pun memiliki kemungkinan mengalami efek samping setelah menerima vaksin COVID-19. Salah satu jenis vaksin yang diketahui memiliki efek samping cukup tinggi yakni AstraZeneca.

Lalu, bila busui mengalami efek samping pasca vaksin AstraZaneca, apa sajakah obat pereda nyeri yang aman? Pasalnya busui tentu tak bisa minum sembarang obat karena akan berdampak pada Si Kecil yang tengah menyusu ASI.

Sedianya, vaksin AstraZeneca aman untuk busui ya, Bunda. Setelah mendapatkan vaksin tersebut, Bunda juga tidak perlu berhenti menyusui sesudah vaksinasi.

Bunda juga bisa mendapatkan vaksin kapan pun selama tubuh memang fit ya, Bunda. Bagi busui, salah satu vaksin yang bisa didapatkan yakni AstraZeneca yang memang saat ini diizinkan untuk digunakan the Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA), seperti dikutip dari laman Nct.

Banner 100 Nama Bayi Laki-laki ModernBanner 100 Nama Bayi Laki-laki Modern/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia



Karen Price, president of the Royal Australian College of General Practitioners (RACGP) mengatakan vaksin Pfizer, Moderna, atau AstraZeneca dianggap aman. Vektor virus di AstraZeneca juga tidak dapat menyebabkan infeksi.

"Rekomendasi Pfizer saat ini didasarkan pada saat risiko terkait usia yang berkaitan dengan suntikan AstraZeneca. Bukan karena vaksin tersebut tidak aman untuk busui atau bayinya," katanya, seperti dikutip dari laman Abc.

Menyusui juga tidak dianggap sebagai kontraindikasi untuk suntikan AstraZeneca yang berarti itu bukan alasan untuk tidak menerima vaksin.

Doctors wearing PPE uniforms white gloves are inoculating the arm muscles to prevent COVID 19.Ilustrasi ibu menyusui divaksin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Worayuth Kamonsuwan

"Jika busui berada dalam situasi saat mereka tidak bisa mendapatkan akses ke Pfizer, mereka dapat mempertimbangkan untuk mendapatkan AstraZeneca," kata Dr Price.

Dan, jika ada busui yang menginginkan vaksin AstraZeneca dan mereka mendapatkan saran untuk menunggu, tetapi mereka merasa bahwa risiko COVID-19 terlalu besar, mereka mungkin perlu berbicara dengan dokter mengenai hal tersebut. Sehingga, akan didapatkan info kapan waktu aman untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di waktu yang aman ya, Bunda.

Klik di halaman selanjutnya yuk, Bunda, untuk ulasan selengkapnya. 

Simak juga yuk video tentang efek samping pasca vaksin COVID-19 untuk ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]




PENANGANAN & OBAT DEMAM AMAN UNTUK BUSUI USAI VAKSIN ASTRAZENECA

Ilustrasi Demam Covid

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/Enes Evren

Obat demam yang tepat untuk busui atasi efek samping vaksin

Oh ya, Bunda, berbicara mengenai vaksin, memang tak lepas dari adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Sebagian besar memang sangatlah ringan, tetapi juga ada yang tingkatannya sedang. Tetapi, tak perlu khawatir karena tak semua orang mengalami efek samping tersebut ya, Bunda.

Efek samping yang biasanya terjadi usai vaksin, termasuk usai mendapatkan vaksin AstraZeneca yakni munculnya demam. Ini biasanya terjadi dalam waktu 48 jam setelah mendapatkan vaksin, seperti dikutip dari laman HSE.

Jika Bunda merasa tidak nyaman, Bunda dapat mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen dengan mengikuti petunjuk pada kemasan. Jika demam mulai lebih dari dua hari setelah divaksinasi atau berlangsung lebih dari dua hari, tetaplah berada di kamar dan beristirahat sampai gejala membaik.

Bunda juga dapat mengompres area suntikan jika merasa tak nyaman untuk mengurangi rasa nyeri yang mungkin timbul. Selain itu, Bunda juga perlu membarenginya dengan mengonsumsi asupan seimbang, memenuhi kebutuhan cairan dengan baik, serta istirahat cukup dan menghindari aktivitas berat sementara waktu.

Saat keadaan tak lekas membaik dan Bunda merasa khawatir dengan efek samping tersebut, segeralah mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, Bunda. Biasanya, efek samping yang serius memang membutuhkan penanganan medis. Sehingga, sangat aman jika Bunda segera mengunjungi dokter.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda