Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Ilmu Menyusui yang Wajib Bunda Kuasai di Kehamilan Kedua

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 16 Apr 2022 13:58 WIB

Ilustrasi ibu hamil membaca
Ilmu Menyusui yang Wajib Bunda Kuasai di Kehamilan Kedua/ Foto: Getty Images/iStockphoto/west

Bunda lagi menjalani kehamilan kedua? Sejak awal kehamilan, Bunda sudah bisa membuat perencanaan menyusui buah hati lho.

Bila anak pertama masih menyusui, Bunda bisa melakukan perencanaan tandem breastfeeding. Tapi, bila Si Kakak sudah mulai disapih, Bunda perlu ekstra perhatian menyiapkan kemandiriannya sambil menyusui anak kedua.

Perlu diketahui, menyusui anak pertama bisa berbeda dari anak kedua. Menurut penelitian tahun 2015 di Cell Reports, tubuh kita akan ingat bagaimana proses memproduksi ASI bila pernah menyusui sebelumnya. Kelenjar susu kita akan tetap dalam keadaan siap, sehingga lebih mudah untuk mulai memproduksi ASI lagi.

Produksi ASI juga bisa lebih banyak dan cepat saat anak kedua lahir lho, Bunda. Penelitian Lancet tahun 2001 menemukan, wanita cenderung lebih cepat menyusui anak kedua dibandingkan anak pertamanya.

Banner Nikita Willy Melahirkan

Studi ini meneliti 22 wanita menyusui. Hasilnya, seorang wanita yang menyusui untuk kedua kalinya akan memproduksi sekitar 30 persen lebih banyak ASI ketimbang saat mereka menyusui anak pertama.

Melihat hasil studi, artinya Bunda perlu membuat perencanaan matang saat bersiap menyambut anak kedua. Sejak hamil, Bunda bisa kembali mencari sumber informasi untuk mendapatkan ilmu menyusui nih.

Ilmu menyusui wajib dikuasai di kehamilan kedua

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 5 ilmu wajib Bunda kuasai saat hamil anak kedua:

1. Pentingnya support system

Support system tetap dibutuhkan saat Bunda menyusui anak kedua ya. Terutama untuk membantu mengurus Si Kakak saat adiknya lahir nih.

Support system juga dibutuhkan untuk memberikan semangat pada Bunda selama menyusui atau menyapih anak. Ingat ya, menyusui jangan sampai bikin Bunda stres.

"Menyusui bisa menjadi tantangan, menimbulkan dan rasa khawatir. Pikirkan tentang orang-orang dalam hidup Anda yang dapat dihubungi untuk mendapatkan nasihat dan dukungan yang bermanfaat. Bisa dari suami, ibu, saudara perempuan, terapis, atau teman baik," kata konsultan laktasi Melissa Kotlen, dilansir Very Well Family.

Simak juga 4 cara menyimpan ASI perah yang benar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

JADWAL DAN POSISI MENYUSUI

Portrait of a young attractive woman breastfeeding a child, holding on her hands, sitting. New born, bonding concept photo, horizontal

Ilmu Menyusui yang Wajib Bunda Kuasai di Kehamilan Kedua/ Foto: iStock

2. Jadwal menyusui

Saat menyusui anak kedua, Bunda bisa belajar mengatur jadwal dengan mengingat pengalaman mengASIhi anak pertama. Tapi, jadwal ini perlu disesuaikan kembali dengan kewajiban kita mengasuh Si Kakak ya.

Dilansir Kids Health, interval pemberian makan pada bayi menyusu biasanya berjarak antara 1 sampai 3 jam selama beberapa bulan pertama. Jarak dapat diperpanjang hingga 4 jam atau lebih saat usia mereka mulai bertambah.

Bagi Bunda yang bekerja, jadwal menyusui dapat disiapkan dari awal sebelum berangkat kerja nih. Coba buat jadwal per jam dari mulai awal masuk kerja hingga pulang kantor ya, Bunda.

3. Posisi menyusui

Bunda yang sudah pernah menyusui pasti sudah punya posisi menyusui yang nyaman. Tapi, posisi menyusui perlu dipastikan kembali agar proses mengASIhi berjalan lancar ya.

Posisi menyusui berhubungan dengan pelekatan bayi di puting Bunda. Pelekatan yang baik adalah bayi membuka mulut selebar mungkin sampai puting masuk ke langit-langit mulutnya.

4. Manajemen ASI perah

Manajemen ASI perah untuk anak kedua mungkin berbeda dengan anak pertama. Produksi ASI saat menyusui anak kedua umumnya lebih cepat keluar dibandingkan anak pertama.

Sejak kehamilan kedua, sebaiknya Bunda sudah menyiapkan diri untuk kembali belajar manajemen ASI ya. Ini termasuk waktu memerah dan jadwal menyusui Si Kecil.

5. Cara menyapih

Saat menyusui anak kedua, Bunda mungkin sedang dalam periode menyapih anak pertama. Proses menyapih perlu diperhatikan dengan baik selama hamil anak kedua nih.

Hal paling penting selama menyapih adalah kesiapan Bunda melepas anak untuk mandiri. Tapi, menyapih juga enggak boleh dilakukan secara tiba-tiba ya. Coba konsultasikan ke konsultan laktasi tentang cara menyapih Si Kakak yang benar saat Bunda menyusui adiknya.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda