Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tak Perlu Panik Bun bila Bayi ASI Sering Muntah, Itu Normal Kok

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 02 May 2022 16:19 WIB

Cute baby looks up at her mother while breastfeeding. One of the baby's blue eyes is looking at her mom.
Tak Perlu Panik Bun bila Bayi ASI Sering Muntah, Itu Normal Kok/Foto: iStock

Jakarta - Bayi ASI yang muntah memang sering terjadi ya, Bunda. Padahal, minum ASI-nya normal seperti biasanya kok tetapi kenapa muntah ya?

Ini mungkin jadi pertanyaan yang sangat umum dari banyak ibu menyusui. Meski begitu, hal yang normal pula saat bayi ASI muntah ya, Bunda.

Pertama, hampir semua bayi akan 'mengatur' dirinya. Di sinilah mereka biasanya memuntahkan sedikit kelebihan susu. Biasanya, ini terjadi ketika mereka mengambilnya dari menyusui dari gerakan itu menyebabkan kelebihan susu tumpah.

Sphincter atau pita di bagian atas perut benar-benar longgar pada bayi dan tidak perlu banyak waktu untuk mereka posisikan setelah menyusui. Biasanya, hanya sedikit susu dan kemungkinan beberapa mililiter dan tidak akan menyebabkan masalah bagi bayi, Bunda.

Banner 9 Tanda Kepala Janin di Bawah9 Tanda Kepala Janin di Bawah/ Foto: annisa shofia/HaiBunda

Selain itu, beberapa bayi juga muntah setelah menyusu dan kebanyakan muntah meskipun mash dalam batas normal, seperti dikutip dari laman Medela.

Perlu Bunda tahu bahwa bayi ASI muntah setelah menyusu merupakan hal yang normal. Selama muntahan bayi tidak berlebihan dan tidak mempengaruhi kesehatan bayi, tidak ada alasan untuk khawatir ya, Bunda.

Menurut Anne Smith, seorang konsultan laktasi menjelaskan bahwa hampir semua bayi akan meludah atau muntah setelah beberapa kali menyusu.

"Pada bayi sehat yang berat badannya bertambah dengan baik dan memiliki produksi urine yang baik (enam hingga delapan popok kain basah atau lima hingga enam popok sekali pakai) dan setidaknya tiga kali BAB dalam 24 jam, hal ini lebih merupakan masalah cucian daripada masalah medis,"ujarnya seperti dikutip dari laman Lowvelder.

Baby Spit Up Curdled Milk and smilingTak Perlu Panik Bun bila Bayi ASI Sering Muntah, Itu Normal Kok/ Foto: iStock

Menurut penelitian yang dilakukan Dr Neil Chanchlani, seorang peserta pelatihan spesialis di bidang pediatri untuk Royal Free London NHS Foundation dan rekannya, keluarnya isi perut bayi secara tidak sengaja ke kerongkongan merupakan peristiwa psikologis yang umum dan normal.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang penyebab bayi selalu gumoh.

[Gambas:Video Haibunda]




TAK PERLU PANIK, KETAHUI PENYEBAB BAYI ASI MUNTAH, BUN!

Mother and newborn baby boy are indoors in bedroom. Mother is breastfeeding her son while lying in bed.

Tak Perlu Panik Bun bila Bayi ASI Sering Muntah, Itu Normal Kok/Foto: iStock

Dr Chanchlani menjelaskan bayi yang masih kecil mungkin mengalami regurgitasi atau muntah segera setelah menyusu beberapa kali. Kejadian umum ini dikenal sebagai gastro-oesophageal reflux atau GOR. 

Karena sphincter esofagus bagian bawah belum matang, susu mengalir kembali melalui lubang ke kerongkongan menyebabkan ketidaknyamanan bagi bayi. 

Dia menambahkan ini sembuh tanpa penyelidikan atau perawatan lebih lanjut. Namun, disarankan agar dokter menyelidiki lebih lanjut jika dicurigai penyakit GERD.

Apalagi, jika gejalanya mengganggu kualitas hidup bayi dan menyebabkan komplikasi seperti berat badan yang tidak bagus, sulit tidur, dan infeksi dada berulang. 

Untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan bayi ASI muntah, Bunda dapat membantu mereka untuk tetap menjaganya dalam posisi tegak setelah menyusui. Berilah makan sesering mungkin karena makanan yang lebih kecil dan lebih sering lebih mudah dicerna.

Kemudian, siapkan kain untuk menampung saat bayi muntah. Dan, jika Bunda memiliki lebih banyak ASI dan sepertinya bayi tersedak saat ASI turun dan dia muntah setelahnya, cobalah berikan hanya satu payudara setiap kali menyusui.

Kemudian, melepaskannya dari payudara saat ASI pertama kali mengalir dan menampung aliran susu dengan handuk dan letakkan kembali bayi di payudara setelah aliran awal ASI mereda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda