menyusui
Cara Mendapatkan Lebih Banyak ASI Hindmilk agar Berat Badan Bayi Cepat Naik
Sabtu, 23 Apr 2022 13:41 WIB
Jakarta - Bunda menyusui tentu sudah enggak asing ya dengan istilah ASI hindmilk dan foremilk? ASI hindmilk banyak disebut tinggi lemak meskipun volumenya rendah karena biasanya baru muncul di akhir sesi menyusui.
Sehingga, ASI hindmilk sering disebut-sebut bisa membantu bayi lebih cepat gemuk. Benar enggak sih, Bunda?
Saat bayi menyusu, peningkatan kandungan lemak terjadi secara bertahap. Itu sebabnya ASI berubah menjadi lebih berlemak dari waktu ke waktu, sehingga di akhir menyusu terbentuk hindmilk yang tinggi lemak.
Berbeda dengan foremilk yang terlihat lebih encer atau sedikit bening di awal-awal sesi menyusui, Bunda. Namun, bukan berarti ASI foremilk tidak memiliki kandungan penting untuk bayi ya.
Perbedaan kandungan antara hindmilk dan foremilk ini, terkadang membuat para Bunda menyusui jadi khawatir. Muncul ketakutan apakah bayi mereka mendapatkan cukup hindmilk yang berlemak tinggi.
Tetapi kabar baiknya, hal ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan ya Bunda. Total ASI yang dikonsumsi setiap hari, tidak secara khusus hanya hindmilk yang membantu bayi menambah berat badan yang sehat semata.
Mengutip laman The Bump, dengan bayi sering menyusu untuk durasi yang pendek atau berjam-jam di antara menyusu, total konsumsi lemak harian sebenarnya tidaklah bervariasi, Bunda. Jadi, bukan berarti bayi yang menyusu sebentar-sebentar tidak mendapatkan hindmilk ya.
"Jadi, jangan khawatir tentang berapa banyak hindmilk yang diperoleh bayi atau cobalah bujuk mereka untuk menyusu lebih lama. Selama bayi menyusu secara efektif, sampai mereka puas, maka Bunda tidak secara teratur mempersingkat waktu menyusui. Dan, bayi juga menerima jumlah lemak susu yang sama sepanjang hari, apa pun pola menyusuinya," ujar Nancy Mohrbacher, IBCLC, FILCA, seorang konsultan laktasi.
Nancy menambahkan hal tersebut dikarenakan bayi yang menyusu lebih sering mengonsumsi foremilk lebih tinggi lemaknya dibandingkan dengan bayi yang lebih jarang menyusui. Jadi, pada akhirnya semuanya seimbang.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, kenali juga yuk penyebab ASI seperti puding seperti dalam video di bawah ini: