HaiBunda

MENYUSUI

6 Faktor yang Perlu Diperhatikan saat Busui Memilih Pompa ASI Elektrik

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 07 Jul 2022 07:10 WIB
6 Faktor yang Perlu Diperhatikan saat Busui Memilih Pompa ASI Elektrik/Foto: Getty Images/iStockphoto/Shavel Ludmila
Jakarta -

Bunda yang sedang hamil anak pertama dan bekerja mungkin sudah memikirkan kira-kira breastpump (pompa payudara) mana yang nanti akan digunakan. Ada pompa tipe manual dan elektrik, namun begitu banyak mereknya.

Apa dahulu yang harus diutamakan ketika memilih pompa untuk ASI?

Banyak ibu yang tidak membutuhkan breastpump, tapi jika Bunda merasa membutuhkannya berarti sudah saatnya Bunda memutuskan supaya nanti setelah bayi lahir Bunda tidak kewalahan mencari-cari lagi. 


Manfaat pompa ASI setelah persalinan

Terkadang, saat masih di rumah sakit setelah melahirkan Bunda membutuhkan pompa ASI karena bayi belum bisa menyusu dengan benar. Jika rumah sakit tersebut memiliki pompa ASI, Bunda bisa terbantu namun itu artinya Bunda akan mengantre dengan pasien lain yang juga membutuhkan.

Debra Rose Wilson, seorang profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik, mengatakan memutuskan pompa ASI yang terbaik itu bisa membuat ibu hamil stres, terutama jika itu di akhir kehamilan. Untuk itu perhatikan tips di bawah ini jika Bunda termasuk yang galau harus membeli pompa yang seperti apa.

Seperti kita ketahui bahwa pompa ASI alias breastpump dianggap sebagai perangkat medis. Bahkan FDA mendefinisikannya sebagai perangkat yang membantu wanita mempertahankan atau meningkatkan suplai ASI. 

Pompa ASI elektrik vs manual

"Pompa bisa manual atau listrik (elektrik), dan mereka bisa yang memompa satu payudara pada satu waktu memompa ganda (memompa kedua payudara pada saat yang sama)," ujar Wilson dilansir dari Healthline.

Laman Baby Center menuliskan pompa ASI elektrik mengeluarkan ASI dengan cepat dan membutuhkan lebih sedikit usaha untuk digunakan daripada pompa payudara manual.

Tidak seperti pompa manual, setelah cangkir terpasang di payudara, pompa secara otomatis bekerja memerah ASI. Tentunya sesuai dengan kecepatan yang telah Bunda atur sebelumnya. Ini menyelamatkan busui dari tangan yang pegal atau pola pemompaan yang sulit dipertahankan.

Sebagian besar pompa ASI elektrik dioperasikan dengan listrik, tetapi pompa bertenaga baterai juga tersedia untuk memeras ASI saat Bunda tidak berada di dekat stop kontak.

Bunda yang berniat akan memompa secara teratur atau eksklusif, sebaiknya menggunakan pompa ASI elektrik yang berkualitas. Waktu yang dibutuhkan untuk memompa dengan pompa elektrik juga lebih cepat.

Jika memungkinkan, pilih pompa listrik ganda hospital grade yang dapat memompa kedua payudara secara efektif sekaligus. 

Apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih pompa elektrik? Simak penjelasan di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang tips mengatur jadwal pumping agar ASI lancar.



(pri/pri)
KELEBIHAN VS KEKURANGAN POMPA ASI ELEKTRIK

KELEBIHAN VS KEKURANGAN POMPA ASI ELEKTRIK

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

Parenting Annisa Karnesyia

Potret Alyssa Daguise di Resepsi Pernikahan Sang Kakak dengan Adat Koto Gadang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Barang yang Harus Dihindari di Dapur agar Energi Positif Mengalir Menurut Feng Shui

Mom's Life Amira Salsabila

10 Contoh Kalimat Asking for Attention dan Penggunaannya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Alifiya Anak Dede Yusuf Dilamar, Intimate Usung Budaya Sunda dan Palembang

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

14 Film Indonesia Terbaru September 2025, Tontonan Terbaik Akhir Pekan!

7 Barang yang Harus Dihindari di Dapur agar Energi Positif Mengalir Menurut Feng Shui

10 Contoh Kalimat Asking for Attention dan Penggunaannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK