
menyusui
Serba-serbi Pompa ASI Elektrik: Cara Memilih, Manfaat dan Efek Sampingnya
HaiBunda
Rabu, 24 Feb 2021 11:50 WIB

Untuk membantu mengeluarkan air susu ibu (ASI), breast pump atau pompa ASI bisa dimanfaatkan. Ada dua jenis pompa ASI yang tersedia, manual dan pompa ASI elektrik. Jika Bunda ingin menggunakan pompa ASI elektrik, ada beberapa hal yang perlu diingat.
Salah satunya yakni memilih jenis sesuai dengan kebutuhan. Menurut konsultan laktasi, Polly Kocher, pompa ASI yang tepat akan membuat ibu nyaman dan pengeluaran ASI kian mudah.
"Utamakan kenyamanan dan pilihan kecepatan yang dimiliki pompa ASI," ujar Kocher, seperti dikutip dari Parents.
Berikut hal-hal yang perlu Bunda ketahui soal pompa ASI elektrik:
1. Kapan perlu menggunakan pompa ASI elektrik?
Dalam memilih jenis pompa ASI, Bunda perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Salah satunya yakni pompa ASI elektrik secara umum lebih dibutuhkan oleh ibu menyusui yang bekerja kantoran. Terutama untuk bisa memerah ASI dalam waktu singkat dan dalam jumlah banyak.
Selain itu, ibu menyusui dengan bayi kembar juga cenderung lebih cocok menggunakan pompa ASI elektrik. Sebab bagi ibu dengan anak kembar, menyusui bisa sangat melelahkan. Karena itu, ibu dengan bayi kembar dapat memerah ASI lebih banyak dalam waktu singkat dengan pompa ASI elektrik.
Ibu dengan pasokan ASI yang banyak juga lebih praktis memerah dengan pompa ASI elektrik agar tak cepat lelah.
2. Keuntungan menggunakan pompa ASI elektrik
Saat ini semakin banyak ibu yang menggunakan pompa ASI listrik karena banyak kelebihan, salah satunya yakni seperti efisiensi waktu. Untuk ibu yang memiliki waktu terbatas, pompa ASI elektrik terbukti membutuhkan lebih sedikit waktu untuk memompa ASI secara efektif.
Terlebih jika Bunda menggunakan pompa ASI elektrik dengan corong ganda atau double breast pumps. Alat ini dapat memompa ASI secara bersamaan dan lebih menghemat waktu.
Jika Bunda harus rutin memompa ASI untuk memenuhi kebutuhan si Kecil, penggunaan pompa ASI elektrik pun bisa sangat membantu agar tak cepat lelah, lho.
3. Pilih pompa ASI elektrik tunggal atau ganda?
Ada dua jenis pompa ASI elektrik yang dijual di pasaran: model tunggal dan ganda. Keduanya bisa dipilih berdasarkan kebutuhan, ya. Dikutip dari Healthline, pompa ASI elektrik ganda bisa menjadi pilihan tepat jika Bunda berencana memerah secara teratur atau butuh hasil perah lebih banyak.
Beberapa keuntungan lain menggunakan pompa ganda yaitu memungkinkan Bunda memompa ASI lebih cepat. Ini karena pompa ASI bisa digunakan untuk memerah ASI dari kedua payudara sekaligus.
Namun kekurangannya, beban alat yang dibawa akan menjadi lebih berat karena ukurannya lebih besar. Kebutuhan listrik juga lebih banyak, terutama jika menggunakan baterai.
Sementara itu, pompa tunggal bisa dipilih jika Bunda hanya perlu memompa sesekali, atau ingin menyusui dan memompa pada waktu yang sama. Pompa ini biasanya lebih kecil dari pompa ganda, sehingga lebih mudah untuk dibawa bepergian.
Kekurangan dari pompa tunggal yakni pengeluaran ASI tidak sebanyak pompa ganda. Bunda juga akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memompa ASI.
4. Efek samping penggunaan pompa ASI elektrik
Efek samping penggunaan pompa ASI elektrik hampir sama dengan pompa manual, terutama berkaitan dengan faktor kebersihan dan steril saat penggunaan. Jika Bunda tidak menjaga hal ini, ASI yang keluar melalui pompa dapat terkontaminasi dan menyebabkan bahaya kesehatan pada bayi.
Nyeri pada puting juga bisa terjadi jika kecepatan pompa ASI elektrik terlalu tinggi atau terlalu lambat. Maka dari itu, pemilihan pompa ASI elektrik yang cocok dan nyaman pun jadi penting.
Selain itu, umumnya proses pembersihan sebelum dan sesudah penggunaan pompa memakan banyak waktu dan tenaga.
5. Bagaimana cara tepat memilih pompa ASI elektrik?
Dilansir Parenting First Cry, saat memilih pompa ASI elektrik Bunda perlu mempertimbangkan merek dan model pompa. Beberapa model lebih berat atau lebih besar untuk dibawa bepergian daripada yang lain.
Hal lainnya yakni terkait sumber listrik pompa. Beberapa merek pompa elektrik memerlukan stopkontak, sementara yang lain memerlukan baterai.
Yang tak kalah penting, perhatikan suara yang dikeluarkan oleh pompa. Ada pompa ASI elektrik yang bersuara lebih tenang dibandingkan merek-merek lainnya. Ini perlu dipertimbangkan jika Bunda perlu memompa ASI di malam hari berdampingan dengan si Kecil.
Beberapa merek pompa ASI elektrik juga menawarkan fitur hands-free alias tak perlu dipegang terus-menerus. Faktor ini perlu dilihat apabila ibu menyusui hendak memompa ASI sambil bekerja nantinya.
Demikian ulasan tentang hal-hal yang perlu Bunda ketahui soal pompa ASI elektrik. Jangan lupa tetap utamakan kenyamanan saat memilih dan menggunakannya, ya!
Simak juga video resep smoothie ASI:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Adakah Makanan Ibu Menyusui yang Tak Disukai Bayi dan Membuatnya Rewel?

Menyusui
5 Tips Aman Menyusui Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
6 Ciri Saluran ASI Tersumbat yang Perlu Ibu Menyusui Waspadai

Menyusui
3 Jenis ASI Ini Wajib Bunda Ketahui Saat Menyusui

Menyusui
Mengenal Let Down Reflex, Saat Jumlah ASI Bertambah dengan Sendirinya


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda