Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Siti Badriah Baby Blues Saat ASI Tak Keluar, Nangis & Teriak Dengar Tangis Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 15 Jul 2022 07:10 WIB

Siti Badriah
Siti Badriah Sempat Alami Baby Blues karena ASI Tak Keluar, Tak Henti Menangis/ Foto: Instagram @sitibadriahh

Siti Badriah sempat mengalami baby blues usai melahirkan anak pertamanya, Xarena Zenata Denallie Baharudin. Hal ini karena ASI-nya tak keluar, Bunda.

Siti Badriah mengungkapkan bahwa putingnya datar, sehingga menyebabkan buah hatinya kesulitan saat mengisap ASI. Tak pelak, kondisi tersebut membuat Siti Badriah terus menangis.

"Jadi habis lahiran itu ASI aku enggak keluar, terus biasanya kan kalau ibu-ibu pada umumnya itu (puting) kan keluar, nah aku enggak," kata Siti Badriah, dikutip dari YouTube TRANS TV Official.

Siti Badriah terus menangis karena tidak mengeluarkan ASI. Bahkan istri Krisjiana Baharudin ini sampai teriak-teriak di dalam ruangan di rumah sakit, Bunda.

"Di hari pertama bayi nangis-nangis terus, itu pertama kali aku ngedengerin. Pas suster bilang 'ini bu dicoba buat disusuin'. Aku coba tapi enggak keluar, sudah mau dipencet enggak keluar, di situ aku baby blues, nangis-nangis," ujarnya.

"Terus suami bilang, 'tenang-tenang, kalau kamu tenang nanti anak tenang'. Tapi aku tetap enggak terima, tetap nangis, teriak-teriak di dalam rumah sakit."

Siti Badriah baru bisa tenang saat dokter memberikan penjelasan padanya. Menurut dokter, dia tidak perlu khawatir anaknya tidak mendapatkan nutrisi setelah melahirkan.

"Tapi ya Ahamdulillah, dikasih tahu sama dokter dan suster kalau bayi itu setelah dilahirkan masih bisa puasa sampai tiga hari karena dia masih ada cadangan makanan," ungkapnya.

Baby blues karena ASI tak keluar

Baby blues adalah perasaan khawatir, sedih, murung, lelah, dan mudah tersinggung dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Biasanya gejala ini ringan, tapi bisa berkembang dalam beberapa hari setelah melahirkan, dan dapat berlangsung hingga tiga minggu.

Baby blues dapat terjadi juga selama periode awal menyusui, Bunda. Salah satunya karena ASI tidak kunjung keluar.

Menurut konsultan laktasi, Leigh Anne O'Connor, baby blues umum terjadi pada Bunda menyusui dan tidak menyusui. Kondisi ini terkait dengan fluktuasi hormon, termasuk yang berhubungan dengan produksi ASI.

"Wanita mungkin akan mengalami baby blues atau depresi pasca persalinan saat menyusui. Misalnya, dia kesulitan menyusui dan muncul perasaan kecewa yang dapat berdampak pada kesehatan mental ibu," ujar O'Connor, dilansir Romper.

Lalu bagaimana mengatasi baby blues usai melahirkan atau saat menyusui? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 cara sukses menyapih di malam hari, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


MEYUSUI BISA MENGATASI BABY BLUES

Siti Badriah

Siti Badriah Sempat Alami Baby Blues karena ASI Tak Keluar, Tak Henti Menangis/ Foto: Instagram @sitibadriahh

Baby blues saat menyusui bisa menjadi parah

Baby blues dapat terjadi karena masalah menyusui atau malah berdampak pada produksi ASI. Tekanan dan perasaan bersalah yang muncul bisa diperparah bila Bunda memiliki pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya.

Menurut konsultan kesehatan mental, Mark Henick, para Bunda yang mengalami masa sulit saat menyusui atau tidak merasakannya sebagai aktivitas yang menyenangkan, mungkin secara mental dipengaruhi oleh pernyataan atau pengalaman tertentu.

"Karena di banyak kalangan, menyusui adalah hal yang seharusnya selalu dilakukan oleh orang tua yang 'baik'. Jika ibu tidak bisa melakukannya, maka dia akan merasa gagal. Ia mungkin merasa malu dan itu semakin memperparah kondisinya," kata Henick.

Banner Sayuran yang Dilarang untuk BumilFoto: HaiBunda/Novita Rizki

Menyusui jutsru bisa atasi baby blues

Masalah menyusui memang bisa menjadi penyebab baby blues. Tapi, proses menyusui sebenarnya dapat mengurangi keparahan baby blues lho.

Menurut pakar laktasi, Melissa LaHann, menyusui memberikan banyak manfaat secara fisik dan emosional untuk Si Ibu. Saat menyusui terjadi kontak kulit dan pelepasan hormon keibuan.

"Beberapa ibu mungkin mengidap baby blues saat menyusui, tapi menyusui sebenarnya dapat membantu mengurangi baby blues," kata LaHann.

Seseorang yang mengalami baby blues memerlukan dukungan dari orang sekitar, terutama suaminya. Gejala baby blues umumnya akan hilang dengan sendirinya, Bunda.

Kebanyakan orang akan menemukan cara untuk menyesuaikan diri menjadi orang tua dengan rutinitas baru. Tapi, bila kondisi tidak membaik, segera minta bantuan profesional ya, Bunda.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda