
menyusui
Pilihan Obat Diare untuk Ibu Menyusui secara Alami, Tak Ganggu Produksi ASI
HaiBunda
Sabtu, 20 Aug 2022 07:10 WIB

Saat asyik menyusui Si Kecil, mungkin Bunda akan menahan diri melakukan berbagai kebutuhan seperti ingin buang air kecil dan air besar.
Tentunya tak mudah ya menahan itu, apalagi saat Si Kecil dengan asyik menyusu. Jika ia ditinggal, mungkin akan menangis dan rewel ya Bunda. Â
Nah, bagaimana bila ibu menyusui mengalami diare, serangan diare saat menyusui bisa saja menghampiri. Rasanya berat untuk bolak-balik ke kamar mandi saat bayi dengan menyusu.Â
Oleh karena itu, obat diare untuk ibu menyusui pun diperlukan agar Bunda cepat pulih dan proses menyusui tak lagi terganggu.
Diare saat menyusui mungkin sangat tidak nyaman ya, Bunda. Apalagi, tugas menyusui masih terus berlangsung. Padahal, asupan makanan yang dikonsumsi lebih banyak terbuangnya karena bolak balik buang air besar.
Diare pada ibu menyusui
Kondisi diare saat menyusui memang jadi dilema bagi sebagian besar busui. Selain bikin drop imunitas tubuh karena bolak balik buang air besar, diare juga  membuat busui jadi khawatir karena pasokan ASI bisa jadi terganggu dan risiko bayi tertular pun bisa terjadi kapan saja.
Melansir Mom Junction, diare saat menyusui dapat berkembang pada beberapa ibu baru karena kondisi yang mendasarinya seperti gastroenteritis akut atau penyebab lainnya.Â
Meskipun ini bukan penyakit serius yang membutuhkan penghentian menyusui, jika mengalami diare saat menyusui, ada dua hal yang bisa segera Bunda lakukan untuk mengatasinya yakni tetap menjaga kebersihan guna mencegah risiko menularkan penyakit apa pun pada bayi. Kemudian, pastikan hidrasi yang tepat untuk menjaga suplai ASI yang cukup serta mencegah dehidrasi akibat diare.
"Diare ringan biasanya teratasi dengan bantuan pengobatan rumahan alami. Namun, yang terbaik ialah mencari saran dokter untuk diare parah yang berlangsung lama saat menyusui,"ujar Dr Ritika Shah, BDS.
Seperti diketahui bahwa diare disertai demam atau tinja berdarah memang memerlukan perawatan medis karena dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit. Ibu dengan diare yang berlangsung lebih dari dua hari juga harus ke dokter.
Cara mengatasi diare pada ibu menyusui
Diare yang tidak parah dapat dikelola dengan pengobatan rumahan seperti berikut ini, Bunda:
Tetap terhidrasi
Minum banyak cairan bening untuk menghindari dehidrasi. Diare menyebabkan kehilangan cairan tubuh, dan ibu menyusui lebih mungkin mengalami dehidrasi karena air juga diambil dari tubuh untuk produksi ASI. Usahakan mengonsumsi lebih banyak air daripada hari-hari lain selama diare.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 3 obat migrain yang aman untuk busui.
OBAT DIARE UNTUK IBU MENYUSUI
Pilihan Obat Diare untuk Ibu Menyusui secara Alami, Tak Ganggu Produksi ASI /Foto: Getty Images/Six_Characters
Makan makanan probiotik
Produk probiotik mengandung mikroorganisme khusus, seperti ragi atau bakteri. Lactobacilli atau bakteri asam laktat ialah probiotik terkenal yang ditemukan dalam yogurt atau produk susu lainnya.Â
Minum teh chamomile
Teh chamomile dikenal dapat mengurangi diare. Minumlah secangkir teh chamomile dimana dapat bermanfaat. Ramuan ini dikenal karena efeknya untuk menenangkan tubuh termasuk sistem pencernaan.
Minum teh daun raspberry
Teh daun rapsberry merah merupakan teh lembut dan bergizi yang bermanfaat sebagai zat ringan untuk membantu mengeringkan diare dan mengencangkan tubuh.Â
Cuka sari apel
Cuka sari apel dapat membantu untuk memperbaiki kondisi sakit perut. Bunda dapat mengencerkan satu sendok makan cuka sari apel dalam air dan mengonsumsinya.
Obat diare ibu menyusui di apotek
Di luar pengobatan rumahan tersebut, obat diare untuk ibu menyusui sering kali banyak memanfaatkan obat pepto bismol atau bismuth subsalicylate.Â
Tetapi, sayangnya obat tersebut tidak dianggap cocok untuk ibu menyusui dan disarankan untuk mencari pengobatan alternatif untuk mengatasi diare saat menyusui ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Very Well Family.
Dijelaskan Dr Mitchell S. Kramer MD dari Huntington Hospital bahwa pepto bismol mengandung salisilat, senyawa mirip aspirin sehingga lebih aman menggunakan alternatif pengobatan lainnya.
Obat apa pun yang mengandung salisilat dianggap berbahaya untuk dicerna oleh anak-anak karena dapat memicu reye sindrom, penyakit yang sangat serius terutama pada anak-anak.
"Tidak banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai hal tersebut, tetapi kami tahu bahwa salisilat dapat melewati plasenta dan dapat ditemukan dalam ASI,"tambah DR Kramer.Â
Dan, bayi pun tidak boleh terpapar terlalu banyak senyawa mirip aspirin dalam ASI. Sehingga, direkomendasikan mencari obat alternatif lainnya yang dapat bekerja dengan baik untuk mengurangi gangguan pencernaan.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
11 Obat Diare untuk Ibu Menyusui yang Aman, dari Alami hingga Tersedia di Apotek

Menyusui
Pujian John Legend untuk Istri yang Prioritaskan Kebutuhan Anak

Menyusui
Pengalaman Buruk Ibu Menyusui tentang Pemakaian CCTV

Menyusui
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil

Menyusui
Yoga Sambil Menyusui Anak, Yes or No?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda