5 Jenis Susu untuk Ibu Menyusui, Enak dan Ampuh Bikin Bayi Tambah Gemuk

Jakarta -

Banyak ibu menyusui bertanya-tanya apakah makanan yang mereka makan akan memengaruhi ASI mereka. Mungkin Bunda bertanya-tanya apakah perlu menghindari makanan tertentu untuk mencegah masalah pencernaan atau alergi pada bayi.

Atau mungkin bunda bertanya-tanya apakah perlu makan makanan khusus untuk menghasilkan jumlah susu yang tepat atau kualitas susu terbaik untuk bayi.

Kali ini Bubun membahas tentang susu untuk ibu menyusui. Penggemar susu mungkin tak melewatkan minuman satu ini dalam daftar makanannya, bahkan ketika sedang menyusui. Bunda yang sedang menyusui juga selalu minum susu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan susu ibu menyusui

Bicara tentang susu, minuman satu ini memang kaya akan nutrisi. Terdapat beberapa pilihan susu untuk ibu menyusui yang dapat melengkapi nutrisi harian dan tentunya, bisa membuat bayi sehat dan berat badannya bertambah.

1. Susu khusus untuk ibu menyusui

Ada beberapa pilihan susu khusus untuk ibu menyusui yang tersedia untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian. Susu khusus ini biasanya difortifikasi dengan beberapa nutrisi seperti vitamin dan mineral lainnya. Namun, jika memang ragu untuk mengonsumsinya, sebaiknya tanyakan dahulu ke penyedia layanan kesehatan atau konseling ya, Bunda.

2. Susu skim

Dilansir laman resminya, NHS menganjurkan ibu menyusui untuk mengonsumsi banyak air guna memenuhi kebutuhan cairan. Ini karena cairan di dalam tubuh ibu menyusui dipakai untuk produksi ASI. Nah di samping air mineral, susu skim atau semi-skim adalah pilihan yang baik.

"Susu murni adalah sumber kalori tinggi lainnya. Sebaliknya, pilih susu rendah lemak (1/2% atau 1%) atau susu skim yang memasok semua kalsium dan nutrisi yang Anda butuhkan, tanpa tambahan lemak," demikian dikutip dari Health Pages.

Sebelum ke susu pilihan berikutnya, ada sedikit informasi mengenai susu sapi, Bunda. Menurut penelitian dari Chalmers University of Technology, Swedia, yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nutrients pada 2020 lalu menyimpulkan bahwa anak-anak dari ibu yang minum susu sapi relatif lebih banyak selama menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena alergi makanan.

Hasilnya didasarkan pada survei terhadap lebih dari 500 kebiasaan makan wanita Swedia dan prevalensi alergi pada anak-anak mereka pada usia satu tahun.

“Kami telah menemukan bahwa ibu dari anak berusia satu tahun yang sehat mengonsumsi lebih banyak susu sapi selama menyusui daripada ibu dari anak berusia satu tahun yang alergi. Meskipun hubungannya jelas, kami tidak mengklaim bahwa minum susu sapi akan menjadi obat umum untuk alergi makanan." kata Mia Stravik, mahasiswa doktoral di Divisi Ilmu Pangan di Universitas Teknologi Chalmers, dan penulis pertama studi tersebut.

Apa pilihan susu lainnya? Baca di halaman berikutnya, ya.

Pilihan Redaksi