Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Cara Mengatasi Perasaan Negatif Pengaruh Kondisi DMER saat Menyusui

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Kamis, 01 Dec 2022 08:23 WIB

Tired mother holding her newborn child at home after tying to pump.
3 Cara Mengatasi Perasaan Negatif akibat Kondisi DMER saat Menyusui/Foto: Getty Images/FatCamera

Menyusui Si Kecil memang merupakan momen yang sangat emosional bagi seorang ibu, terutama di awal atau bagi seorang ibu baru.

Mungkin tak seperti bayangan, menyusui bisa menjadi sebuah keadaan yang sulit. Dengan beragam tantangan yang mungkin dialami, wajar saja bila seorang busui akan merasa cemas, gelisah, dan sedih.

Jika muncul perasaan sedih saat Bunda menyusui, jangan khawatir. Cari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya ya.

Karena, bagi sebagian kecil Bunda, penyebab perasaan sedih saat menyusui bisa sepenuhnya bersifat biologis. Ada suatu kondisi yang disebut dysphoric milk ejection reflex (DMER) yang jadi pemicu munculnya perasaan sedih yang intens dan instan setiap kali ASI keluar.

Apa itu sindrom DMER?

DMER atau refleks pengeluaran susu disforik merupakan salah satu kondisi yang bisa memengaruhi beberapa Bunda menyusui. Hal ini menyebabkan disforia atau perasaan tidak bahagia. Terjadi tepat sebelum payudara Bunda mengecil atau mengeluarkan ASI.

DMER ini menyebabkan penurunan dopamine secara tiba-tiba pada Bunda menyusui saat pelepasan ASI yang bisa menimbulkan gelombang perasaan negatif, biasanya berlangsung kurang dari lima menit.

"Perasaan negatif singkat berkisar dalam tingkat keparahan dari sedih hingga membenci diri sendiri," kata OB-GYN Dr. Kimberly Langdon dikutip dalam Romper.

Meskipun hal ini tidak berbahaya, tapi bisa cukup menyusahkan sehingga Bunda mungkin tidak ingin menyusui. DMER bisa mengganggu kemampuan Bunda untuk mempertahankan jadwal menyusui yang tepat.

Dalam mengatasinya kemungkinan akan sulit, terutama saat Bunda mencoba mendorong perasaan yang meluap-luap untuk menyusui.

Apa saja gejala DMer?

Melansir laman Whattoexpect, Bunda dengan DMER menggambarkan bahwa gejala ini datang tiba-tiba, seperti gelombang yang datang beberapa detik setelah mereka memulai sesi menyusui atau memompa.

Bunda yang mengalaminya akan merasakan roller coaster perasaan negatif, seperti:

  • Sedih
  • Sensitif
  • Gelisah
  • Mudah marah
  • Panik
  • Pada beberapa kasus juga merasakan depresi berat atau kecemasan

Perasaan ini biasanya akan hilang secepat mereka muncul dalam waktu sepuluh menit setelah mulai menyusui. Tapi, perlu diingat bahwa walaupun gejala ini tidak sama dengan baby blues, depresi atau kecemasan pasca melahirkan, tetap saja gejala ini bisa muncul bersamaan dengan kondisi ini lho.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tau lebih lanjut mengenai DMER.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang ragam penyebab ASI seret menurut konselor laktasi.

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGATASI DMER SAAT MENYUSUI

Ibu menyusui

3 Cara Mengatasi Perasaan Negatif akibat Kondisi DMER saat Menyusui/Foto: iStock/ Getty Images/Dobrila Vignjevic

Cara mengatasi perasaan negatif akibat DMER saat menyusui

Memang tak ada cara pasti untuk mendiagnosis DMER karena tidak ada tes darah untuk mengetahui apakah Bunda memilikinya. Tapi, jika gejalanya hanya muncul selama menyusui, kemungkinan Bunda memang mengalaminya.

Penelitian mengenai DMER ini sangatlah sedikit sehingga sulit mengetahui pengobatan terbaik apa yang bisa dilakukan. Beruntungnya, DMER ini tidak bertahan selamanya. Jadi, sering kali ini hilang dalam hitungan hari atau minggu bahkan jika bertahan lebih lama dari itu, nanti akan menghilang begitu Bunda berhenti menyusui.

Banner jadwal libur sekolah

Jadi, untuk membantu Bunda mengatasinya adalah dengan menemukan strategi yang tepat sehingga Bunda tidak menyerah saat menyusu atau memompa. Mungkin langkah-langkah berikut bisa membantu:

Mencari dukungan karena Bunda mungkin perlu berada di situasi di mana merasa nyaman dan tidak terlalu stres. Ini berarti penting bagi Bunda untuk berada dikelilingi teman atau anggota keluarga yang dipercayai.

  1. Lakukan kontak kulit ke kulit dengan Si Kecil selama menyusui karena penelitian menunjukkan bahwa ini bisa menurunkan detak jantung dan kadar kortisol pada Bunda dan Si Kecil. Jika Bunda melakukan ini selama menyusui, kemungkinan bisa melawan reaksi negatif yang didapatkan selama DMER dan mungin bisa membantu memperbaikinya dengan sensasi positif.
  2. Latihlah kesadaran, entah itu menarik napas dalam-dalam atau apa pun. Sebab teknik ini bisa membantu Bunda saat dilanda gejala negatif DMER dan bisa membantu menghilangkan stres yang bisa memperburuk gejala DMER.
  3. Cobalah membuat menyusui menjadi menyenangkan, misalnya siapkan tempat khusus untuk menyusui, seperti memiliki kursi yang nyaman, makanan ringan, dan minuman saat sesi menyusui.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda