Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

2 Posisi Menyusui 1 Bulan Ini Bisa Bantu Si Kecil Lebih Cepat Naik Berat Badan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 13 Jan 2023 09:25 WIB

Ibu Menyusui
Posisi menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Trendsetter Images

Berat badan bayi mungkin bervariasi kenaikannya dari setiap bayi ya, Bunda. Hal ini banyak juga dipengaruhi berbagai faktor termasuk bagaimana posisi menyusui bayi 1 bulan yang tepat agar lebih cepat naik berat badan.

Menyusui mungkin menjadi aktivitas alami yang juga merupakan keterampilan yang membutuhkan waktu untuk dipelajari. Dengan latihan dan terus latihan, tentunya menjadi lebih mudah karena ibu dan bayi nantinya akan menguasai strategi menyusui yang lebih cocok untuk keduanya.

Posisi menyusui terbaik sedianya memungkinkan bayi menempel pada payudara dengan baik dan nyaman, tidak membuat otot tegang, dan mengurangi risiko luka serta nyeri pada puting. Selain itu, posisi menyusui terbaik juga dapat berubah seiring dengan pertumbuhan bayi dan rasa percaya diri wanita. Tidak ada posisi tertentu yang cocok untuk semua orang.

Posisi menyusui bayi 1 bulan 

"Cobalah berbagai posisi untuk menemukan posisi yang bekerja dengan baik dalam situasi yang berbeda," ujar Debra Rose Wilson, Ph.D, MSN, R.N, IBCLC, seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Mungkin tidak setiap ibu merasa nyaman atau efektif saat menyusui dengan posisi yang sama, sehingga mencoba beberapa posisi menyusui dapat membantu.

1. Cradle hold

Salah satunya yakni cradle hold yang merupakan menjadi posisi klasik menyusui. Dalam posisi ini, bayi menyusu dengan perut menempel di tubuh Bunda.

2. Cross cradle hold

Posisi lainnya yang bisa dicoba yakni cross cradle hold yang banyak dianggap sebagai posisi terbaik untuk bayi baru lahir. Dalam posisi ini, Bunda menopang bayi dengan lengan berlawanan dengan payudara tempat bayi menyusu.

Untuk menyusui dalam posisi ini, pegang bayi di perut, dengan punggung dan leher sejajar. Jangkau punggung bayi dan dukung kepalanya dengan tangan, biarkan pantatnya beristirahat di lekukan lengan Bunda. Pegangan ini mungkin sulit dikuasai pada awalnya, tetapi memungkinkan wanita lebih mengontrol pelekatan bayi. Selain itu, posisi ini dapat membantu bayi yang kesulitan mendapatkan pelekatan yang dalam.

Yang tak kalah menarik, posisi menyusui berbaring juga membuat ibu dan bayi nyaman sehingga pelekatan bisa maksimal. Posisi ini dapat merangsang refleks makan bayi secara natural, dan memungkinkan busui menyusui bayinya dari posisi yang nyaman. Tak hanya itu, posisi menyusui ini juga bisa membuat busui nyaman terutama mereka yang mengalami nyeri otot atau melalui masa pemulihan dari operasi atau persalinan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 6 tips aman menyusui sambil tiduran dengan Si Kecil.

[Gambas:Video Haibunda]




POSISI MENYUSUI BAYI 1 BULAN YANG TEPAT AGAR LEBIH CEPAT NAIK BERAT BADAN

Ibu Menyusui

Posisi menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/BbenPhotographer

Posisi menyusui agar bayi cepat naik berat badan

Saat belajar menyusui, sebaiknya mulailah dengan keterikatan yang dipimpin bayi. Duduklah dengan punggung tertopang dengan baik, bersandar dan merasa nyaman. Baringkan bayi di antara payudara, kulit ke kulit, dan ditopang oleh lengan. Bayi akan bergerak ke arah satu payudara dan mulai menyusu.

Jika Bunda menjalani operasi caesar, Bunda dapat melakukan baby-led attachment. Berbaringlah miring dan pegang bayi di belakang punggung dan bahunya tetapi bukan kepalanya. Dan, jauhlah bayi dari luka caesar agar tidak tertekan.

Dengan posisi menyusui yang baik dan benar, secara otomatis pelekatan pun akan benar dan pada akhirnya ASI yang keluar akan maksimal. Bayi yang mendapatkan ASI dengan kuantitas yang cukup sesuai kebutuhannya dan juga berkualitas tentunya akan mendorong berat badannya secara cepat.

Banner 11 Resep Tanpa Minyak & Santan

Pastikan Bunda selalu melakukan cek rutin dan penimbangan guna memastikan berat badan bayi sesuai tahapan usianya. Perlu Bunda tahu bahwa dalam beberapa hari pertama setelah lahir, berat badan bayi mungkin akan turun sedikit karena mereka mengeluarkan urin dan mekonium. Sebagian besar bayi telah kembali ke berat lahirnya pada usia tiga minggu, seperti dikutip dari laman Nct.

Bayi tidak boleh kehilangan lebih dari 10 persen berat badannya sejak lahir. Jika bayi kehilangan lebih dari angkat tersebut atau belum kembali saat usianya menginjak tiga minggu, konsultasikan hal tersebut dengan dokter atau konsultan laktasi ya, Bunda.

Pengecekan lebih lanjut tentunya akan dilakukan untuk melihat apakah ada tanda-tanda penyakit seperti dehidrasi atau lainnya. Dokter ataupun konsultan laktasi akan menanyakan detail tentang bagaimana bayi menyusu. Mereka juga mungkin akan meminta untuk melihat bagaimana bayi Bunda saat menyusu. Ini dapat membantu mereka memberikan dukungan yang baik saat menyusui. 

Dengan begitu, nantinya diketahui apakah posisi menyusuinya memang sudah benar dan bayi sudah menyusu dengan efektif atau belum. Jika belum benar, nantinya profesional kesehatan akan memberikan langkah-langkah yang tepat bagaimana menyusui yang baik agar bayi mendapatkan pelekatan yang benar. Sehingga, ASI yang keluar dapat maksimal.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda