menyusui
Mengenal Eping, Ketahui Efek Samping dan Manfaatnya untuk Ibu Menyusui
Selasa, 17 Jan 2023 07:51 WIB
Efek samping Eping
Meskipun pompa ASI memungkinkan para ibu memberikan ASI pada bayinya, menggunakan pompa ASI juga memiliki efek samping dan kerugian tertentu ya, Bunda:
1. Dapat mengurangi pasokan susu
Salah satu efek samping memompa ASI terus menerus ialah berkurangnya produksi ASI. Mekanisme pompa ASI sangatlah berbeda dengan bayi baru lahir yang menempel di puting dan menyusu. Menempel pada bayi inilah yang merangsang lebih banyak produksi ASI di tubuh.
2. Membekukannya menghabiskan nutrisi ASI
Saat bayi menyusu langsung dari ibunya, bayi mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang sehat. Membekukan ASI selama lebih dari tiga bulan, mencairkan, dan memanaskan kembali menyebabkan penipisan nutrisi penting dalam ASI.
3. Pompa payudara dapat menyebabkan puting dan jaringan payudara rusak
Pompa payudara dapat merusak puting dan jaringan payudara. Pengaturan yang salah dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa saat memompa. Pompa manual dapat menyebabkan nyeri pada payudara dan tangan ibu karena memompa secara manual melelahkan.
4. Menyusui dengan botol dan payudara membuat bayi bingung puting
Jika Bunda terus menerus beralih ke botol dan menyusui, hal itu dapat membingungkan bayi. Hal ini disebabkan perbedaan mekanisme menyusu pada kedua kasus tersebut. Bayi mungkin mengisap puting susu ibu lebih keras, seperti yang dilakukannya dengan botol. Ini juga bisa menyebabkan puting susu yang sakit pada ibu.
Hal ini juga dapat terjadi karena bayi mungkin tidak dapat menyusu dengan benar saat menyusu langsung karena bayi sudah terbiasa pada botol dengan puting karet.
5. Dapat menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan dan let down yang berlebihan
Salah satu efek samping pompa ASI elektrik ialah ibu memompa terlalu banyak sehingga dapat menyimpan persediaan besar untuk digunakan nanti. Hal ini menyebabkan pelepasan terlalu banyak hormon dalam tubuh yang membuat payudara bengkak dan terisi terlalu banyak ASI. Ini disebut juga pembengkakan dan bisa sangat menyakitkan bagi ibu.
6. Tidak menggantikan waktu ikatan yang diberikan ASI langsung
Menyusui langsung menyebabkan ikatan yang erat antara bayi dan ibu, yang tidak dapat digantikan dengan pemberian susu botol. Menggendong bayi dalam pelukan dan merasakan isapannya dari payudara menyebabkan ikatan emosional yang tidak dimiliki oleh pemberian susu botol.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.