Berapa Banyak Kebutuhan ASI untuk Bayi Prematur?

Kebutuhan ASI untuk bayi prematur mungkin berbeda dengan bayi yang lahir cukup bulan ya, Bunda. Yuk, ketahui berapa banyak yang dibutuhkan agar Bunda dapat memenuhi kebutuhan ASI dengan baik.

Memiliki bayi prematur bisa menjadi pengalaman yang membuat stres luar biasa. Hal ini permasalahan yang wajar karena memang mengurus bayi prematur tidaklah mudah ya, Bunda.

Kebutuhan ASI untuk bayi prematur?

Bayi dapat dikategorikan prematur bila ia lahir sebelum minggu ke-37. Lebih dari 9 dari 10 bayi prematur bertahan hidup, dan sebagian besar terus berkembang secara normal. Bayi yang prematur juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah perkembangan.

Bayi yang lahir pada usia 23 hingga 24 minggu dapat bertahan hidup, tetapi mereka berisiko lebih besar mengalami komplikasi kesehatan, seperti dikutip dari laman Pregnancybirhtbaby.

Banyak bayi yang lahir sebelum 32 minggu, dan beratnya 2,5 kg atau kurang, mungkin memerlukan bantuan pernapasan. Mereka biasanya akan dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) sampai mereka cukup berkembang untuk bertahan hidup sendiri. Bayi yang lahir antara 32 dan 37 minggu mungkin memerlukan perawatan di  special care nursery (SCN).

Salah satu cara terbaik untuk melindungi bayi prematur ialah dengan memberinya ASI, baik melalui pemompaan atau pada waktu yang tepat, melalui menyusui langsung. ASI yang diproduksi oleh orang tua dari bayi prematur disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan imunologi khusus bayi mereka.

ASI menawarkan nutrisi yang sangat baik untuk semua bayi, serta perlindungan dari penyakit. Bahkan ASI jauh lebih penting untuk bayi prematur, kata Barbara Carr, MD, ahli neonatologi dari Pediatrix Medical Group seperti dikutip dari laman Very Well Family.

"Kandungan ASI berubah seiring waktu dan ibu yang melahirkan lebih awal memiliki ASI yang dirancang khusus untuk bayi prematur," jelas Dr Carr.

Bayi prematur memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari bayi cukup bulan, dan ASI yang dihasilkan jika Bunda melahirkan bayi prematur akan mencerminkan hal ini. ASI untuk bayi prematur lebih tinggi protein, lemak, natrium, zinc, dan asam amino.

ASI untuk bayi prematur juga lebih tinggi asam lemaknya. Asam lemak yang ditemukan dalam ASI membantu perkembangan otak, penglihatan, dan sistem saraf bayi, kata Lindsey Shipley, RN, IBCLC, founder of Lactation Link. Dan, asam lemak ini tidak tersedia dalam formula.

Ilustrasi Bayi Prematur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sviatlana Lazarenka

Benarkan bayi prematur butuh ASI lebih banyak?

Penting untuk diperhatikan bahwa ASI sebagai sumber nutrisi yang luar biasa untuk bayi prematur, terkadang perlu fortifikasi, terutama jika bayi dianggap memiliki berat lahir sangat rendah. 

"Karena kebutuhan pertumbuhan bayi prematur berbeda, ASI seringkali perlu diperkaya, yang meningkatkan kandungan kalori dan memberikan nutrisi tambahan, termasuk lebih banyak protein untuk pertumbuhan dan kalsium serta fosfor untuk mineralisasi tulang," kata Dr Carr.

ASI sendiri bukan hanya sumber nutrisi karena ASI penuh dengan antibodi dan elemen penangkal penyakit lainnya yang melindungi bayi. Ini sangat penting untuk bayi prematur, yang lebih rentan terhadap penyakit daripada bayi cukup bulan.

Bayi prematur yang menerima ASI memiliki tingkat late-onset sepsis, diare yang lebih rendah, dan lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit selama 12 bulan pertama kehidupannya. Mereka juga lebih mampu melawan virus atau infeksi yang mungkin mereka dapatkan setelah meninggalkan rumah sakit.

Menerima ASI juga menurunkan risiko bayi prematur terkena infeksi saluran kemih, pernapasan, dan telinga. Jika mereka mengalami salah satu dari hal-hal ini, bayi yang disusui biasanya mengalami serangan yang tidak terlalu parah.

Salah satu perlindungan terpenting yang diberikan ASI kepada bayi prematur ialah melawan necrotizing enterocolitis, penyakit usus yang serius dan seringkali mematikan yang rentan terhadap bayi prematur. Satu studi menemukan bahwa bayi yang menerima ASI emak sampai 10 kali lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kasus  necrotizing enterocolitis.

Dalam hal menyusui bayi prematur, ada banyak variasi berdasarkan usia bayi, berat badan, perkembangan, dan kerentanan medis. Dibutuhkan banyak kekuatan untuk datang ke payudara dan menyusu, dan bayi tidak mengembangkan kemampuan mengisap nutrisi yang matang sampai mereka berusia sekitar 35 minggu. Beberapa bayi bahkan tidak dapat diberi susu botol pada awalnya.

Bayi prematur mungkin juga lahir terlalu kecil untuk disusui, sehingga Bunda perlu memompa ASI. Hal ini memungkinkan bayi untuk mengonsumsi ASI melalui selang hidung jika mereka tidak dapat mengisap. Memompa juga penting untuk ibu yang menyusui bayi prematur untuk membangun suplai ASI. Meskipun bayi prematur hanya menyusu dalam jumlah yang sangat kecil, penting untuk sering memompa dan menyeluruh agar saat bayi bertambah besar, suplai ASI terus terjaga.

Biasanya, busui dapat memompa setiap dua atau tiga jam di siang hari dan setidaknya sekali di malam hari, dengan total delapan hingga 10 sesi pemompaan setiap 24 jam. Pola ini mensimulasikan bagaimana bayi yang baru lahir dapat menyusu.

Pada hari pertama atau kedua setelah melahirkan, Bunda hanya boleh memompa satu atau dua sendok teh susu sekaligus. ASI awal disebut kolostrum. Meskipun busui hanya menghasilkan sedikit kolostrum, tetapi kolstrum dikemas dengan kekebalan dan nutrisi, dan sangat berharga bagi bayi khususnya bayi prematur.

Dalam tiga sampai empat hari setelah kelahiran, Bunda dapat mulai melihat suplai ASI secara bertahap meningkat. Sekitar 10 hari setelah kelahiran, suplai ASI seharusnya sudah penuh. Jika Bunda sering memompa dengan baik, Bunda seharusnya memompa ASI jauh lebih banyak daripada yang dibutuhkan bayi prematur dan Bunda dapat menyimpa ekstra ASIP untuk digunakan nanti.

Jika Bunda memompa 8-10 kali per hari, Bunda seharusnya menghasilkan:

• Optimal: sekitar 25 ons ASI per hari, atau 3 sampai 4 ons per sesi pemompaan.
• Pemompaan sedang: antara 11,5 sampai 25 ons setiap hari dianggap mencukupi. Bunda mungkin perlu menggunakan intervensi untuk meningkatkan suplai ASI.
• Rendah: jika Bunda memproduksi ASi kurang dari 11,5 ons per hari. Ada baiknya bicarakan dengan konsultan laktasi untuk mengetahui bagaimana Bunda dapat meningkatkan suplai tersebut.

Ilustrasi bayi prematur/ Foto: iStock

Tanda bayi prematur cukup ASI

Menandai bahwa bayi prematur cukup ASI dapat ditandai dengan beberapa indikator yang dapat Bunda perhatikan ya. Memang, seringkali bayi prematur perlu dibangunkan untuk makan. Tetapi, seiring dengan waktu, bayi prematur yang semakin besar akan lebih banyak bangun dengan sendirinya pada waktu makan.

Belajar menyusui memang membutuhkan banyak waktu, kesabaran, dan latihan. Bayi perlu menyusu 8 hingga 12 kali dallam 24 jam. Berilah makan bayi kapan pun saat Bunda melihat isyarat menyusu dini. Jika bayi yang baru lahir atau bayi prematur tidur lebih dari 3 jam di siang hari, bangunkan dia untuk menyusu. 

Tanda bayi prematur cukup ASI dapat diketahui dengan beberapa tanda berikut ini ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Childrensmsn:

1. Memiliki 6-8 popok basah per hari
2. Memiliki tiga atau lebih BAB per hari
3. Mendapatkan tambahan berat badan 4-7 ons per minggu
4. Payudara melunak saat menyusui.
5. Terlihat 15 menit atau lebih aktif mengisap dan menelan
6. Tidur 1,5 sampai 3 jam diantara waktu menyusui.

Dengan bayi prematur, tidak dapat diandalkan tanda-tanda khas bahwa bayi tersebut kenyang. Bayi prematur akan tidur bahkan jika mereka tidak mmerasa kenyang. 

Jika bayi lahir sangat awal atau berat lahirnya sangat rendah, ia mungkin perlu mendapat 2-3 kali pemberian ASI yang diperkaya setiap harinya. Ahli neonatologi bayi akan memberitahu jika ini diperlukan. Tindak lanjuti dengan dokter anak selama kunjungan bayi untuk menanyakan kapan pemberian makanan berkalori tinggi ini dapat dihentikan.

Konsultasikan juga dengan Konsultan Laktasi jika Bunda khawatir tentang pemberian makan bayi. Tidak apa-apa untuk meminta pemeriksaan berat badan saat kunjungan bayi yang dijadwalkan guna memantau tumbuh kembang Si Kecil agar Bunda lebih tenang.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Jika Bunda ingin memperlancar produksi ASI, bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi ASI booster. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang mengunyah permen karet bisa kurangi risiko melahirkan bayi prematur.

[Gambas:Video Haibunda]