sign up SIGN UP search

menyusui

Menyusui Anak Ketiga, Chrissy Teigen Alami ASI Rembes yang Bikin Noda di Baju

vania dinda   |   Haibunda Sabtu, 18 Feb 2023 13:31 WIB
Chrissy Teigen caption
Jakarta -

Model asal Amerika Chrissy Teigen membagikan pengalamannya selama masa pasca persalinannya, khususnya saat menyusui Si Kecil. Seperti Bunda pada ummnya, Chrissy ternyata juga bergelut dengan beragam dinamika seputar mengASIhi.

Sal satunya, Chrissy merasa cukup repot menangani noda akibat ASI yang rembes hingga pemulihan tubuhnya dari operasi caesar.

Istri penyanyi John legend yang menikah pada 2013 ini baru saja melahirkan seorang bayi perempuan yang bernama Baby Esti pada 14 Januari 2023. Si Kecil Esti resmi menjadi adik Luna yang kini berusia 6 tahun, dan Miles yang berusia 4 tahun.


Chrissy Teigen dan ASI rembes

Melalui postingan di akun Instagram-nya, Chrissy mem-posting foto saat ia mengenakan gaun terusan hitam dengan sekilas noda ASI. 

Dikutip dari Page Six, dalam postingan nya itu Teigen tampak memegang kopi dengan rembesan ASI di gaunnya. Juri acara televisi Bring the Funny ini juga membagikan foto dirinya yang lain dengan pakaian yang juga terdapat noda akibat ASI yang rembes, kali ini diambil di dalam mobil. "Luar biasa," tulis Teigen pada postingan Instagram Story nya.

Penyebab ASI rembes pasca melahirkan

ASI yang merembes dan menetes seperti yang dialami Chrissy mungkin merupakan hal yang biasa dialami para busui teritama pasca persalinan. Kondisi ini bisa terjadi dalam beberapa minggu bahkan berbulan-bulan setelah melahirkan. Ini adalah gejala pasca persalinan yang umum dan normal, ya Bunda.

ASI yang bocor dari payudara Bunda adalah cara tubuh untuk membiasakan diri memproduksi ASI, dan jadwal menyusui yang Bunda dan Si Kecil coba rutinkan saat ini. Payudara bocor juga bisa disebabkan oleh letdown reflex bagian yang kuat dan normal dari proses menyusui.

Kebocoran akan membaik pada saat tubuh Bunda sudah bisa menyesuaikan diri untuk menyusui. Tetapi sampai payudara Bunda belum bisa menyesuaikan untuk mengeluarkan ASI dari saluran pada waktu yang tepat yaitu saat bayi menyusu, letdown dan kebocoran berikutnya dapat terjadi kapan saja.

Chrissy TeigenChrissy Teigen/ Foto: Instagram @chrissyteigen

Cara mengatasi ASI rembes pasca melahirkan

ASI rembes atau bocor memang biasa terjadi di masa nifas dan ada cara meminimalisasi kondisi tersebut berdasarkan yang dikutip dari What to Expect, di antaranya adalah:

1. Pakai bantalan menyusui

Bantalan ini akan menyerap kebocoran dan menjaga pakaian Bunda agar tetap bersih dan kering. Sama hal nya dengan popok, yang harus diganti setiap kali basah untuk menghindari iritasi. Bunda juga dapat memilih bantalan sekali pakai atau kain yang bisa dicuci, tetapi jangan gunakan bantalan dengan lapisan plastik atau tahan air, karena hanya akan membuat payudara Bunda menjadi lembap.

Untuk itu, lapisi seprai Bunda dengan handuk besar atau alas menyusui saat tidur. Ingat bahwa Bunda sedang menggunakan bantalan untuk diganti sehingga Bunda bisa meminimalisir seprai Bunda basah.

2. Memilih bahan pakaian

Sebaiknya Bunda hindari untuk menggunakan pakaian yang berbahan sutera untuk sementara waktu, dan pilih warna pakaian yang lebih gelap untuk menyamarkan noda ASI yang bocor sampai kebocoran nya berhenti.

3. Jeda memompa ASI

Bunda mungkin hanya akan memperburuk situasi dengan merangsang payudara Bunda dengan memompa, untuk menghasilkan lebih banyak ASI. Karena jika Bunda melakukan ini akan membuat ASI lebih banyak yang keluar dan bocor yang tak henti-henti.

4. Gunakan trik menyumbat ASI

Setelah produksi ASI Bunda berproduksi dengan baik dan jadwal menyusui Bunda berjalan lancar, Bunda dapat mencoba menyumbat payudara dengan menekan puting Bunda saat bocor atau menyilangkan tangan dengan erat ke payudara Bunda. Namun, hindari trik ini dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan, karena dapat menghambat penurunan atau menyebabkan saluran susu tersumbat.

Meskipun ASI yang bocor adalah hal yang normal pada masa nifas, Bunda harus hubungi dokter jika mengalami hal-hal berikut:

  • Kebocoran yang terus berlanjut meski Bunda telah Bunda berhenti menyusui
  • Cairan puting yang tidak menyerupai susu, seperti cairan yang terlihat seperti darah atau nanah
  • Nyeri payudara, pembengkakan atau kemerahan disertai demam dan gejala mirip flu lainnya, yang mungkin merupakan tanda mastitis.

Namun jika Bunda tidak mengalami gejala tersebut, kondisi ini hanya bersifat sementara dan akan mereda saat tubuh Bunda menyesuaikan diri dengan menyusui.

Semoga informasinya membantu ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang drama menyusui 4 Bunda seleb luar negeri:

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!