
menyusui
Bolehkah Bunda Menyusui Bayi saat Kena Campak? Simak Penjelasannya
HaiBunda
Kamis, 23 Feb 2023 15:05 WIB

Belakangan ini, kasus campak di Indonesia mungkin membuat Bunda gusar. Bahkan beberapa provinsi di Indonesia menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus campak.Â
Campak tak hanya menyerang anak-anak tapi juga orang dewasa. Untuk itu, campak menjadi salah satu vaksin wajib yang perlu diberikan sejak masih anak-anak karena bisa merenggut nyawa.
Campak disebabkan oleh virus dari keluarga paramyxovirus dan bersifat menular. Bunda bisa menularkan orang lain saat kena campak lewat air liur atau percikan ketika batuk maupun bersin.
Ketika Bunda kena campak dan masih menyusui tentu akan merasa khawatir menularkan si kecil. Apa Bunda harus berhenti menyusui saat kena campak? Bolehkah Bunda masih terus menyusui ketika terpapar campak?
Cari tahu di sini jawabannya ya, Bunda.
Bolehkah menyusui saat kena campak?
Banyak dari Bunda bertanya, jika terkena campak bolehkah masih memberikan ASI secara langsung kepada bayi? Apakah aman melakukan direct breastfeeding saat Bunda kena campak?
Risiko bayi tertular memang ada mengingat virus campak menular melalui air liur. Belum lagi Bunda akan melakukan kontak langsung dengan bayi saat proses menyusui.Â
Mengutip situs resmi World Health Organization (WHO), Bunda dianjurkan memberikan ASI perah saat terkena campak. Bunda disarankan tak melakukan kontak langsung dengan bayi terutama tiga hari setelah ruam muncul karena sangat menular.
Hal ini tentu demi mengurangi risiko penularan campak ke bayi, apalagi jika si kecil masih belum mendapatkan vaksin campak atau rubella. Usia bayi yang masih sangat dini membuat buah hati Bunda mudah terpapar virus campak.Â
Campak bisa menular ke bayi saat proses menyusui melalui air liur atau ketika Bunda tanpa sengaja bersin dan batuk. Saat Bunda tanpa sadar berbicara ketika sedang menyusui juga bisa penularan ke bayi karena sifat virus campak yang sangat infeksius.
Untuk itu, Bunda dianjurkan memberikan ASI perah saja kepada si kecil. Tak lupa menggunakan masker ketika memompa ASI untuk diberikan ke bayi menggunakan botol susu.Â
Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui apakah campak bisa menular ke bayi melalui ASI atau tidak.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Saksikan video tentang 5 obat batuk yang aman untuk ibu menyusui.
BISAKAH CAMPAK MENULAR MELALUI ASI?
Bolehkah Bunda Menyusui Bayi saat Kena Campak?/Foto: Getty Images/iStockphoto
WHO tetap mendukung pemberian ASI terhadap Bunda yang terkena campak. ASI memiliki segudang manfaat untuk bayi, termasuk meningkatkan antibodi mereka agar tidak mudah terpapar penyakit.Â
Meski demikian, ASI tak sepenuhnya menjamin bayi tidak akan terkena campak. Untuk itu, bayi tetap perlu melakukan vaksin campak agar melindungi si kecil dari penyakit menular ini.Â
"Meskipun kami mendorong pemberian ASI, saya tidak mengetahui manfaat perlindungan khusus dari menyusui terkait dengan infeksi campak," kata David Hong, dokter spesialis penyakit menular dari Universitas Stanford, mengutip Slate.
Apakah campak bisa menular lewat ASI?
Mungkin Bunda masih khawatir kalau virus campak bisa menular lewat ASI. Jawabannya tidak, Bunda. Virus campak tidak menular melalui ASI.
Berdasarkan beberapa penelitian, justru ASI bisa memberikan antibodi pada bayi untuk mencegahnya dari infeksi. Banyak manfaat ASI yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi dari penyakit seperti campak.Â
Meski demikian, seperti yang dikatakan di atas, Bunda dianjurkan menggunakan masker saat proses menyusui baik secara langsung maupun tidak ketika sedang terkena campak. Ingat, campak itu menular melalui air liur bukan cairan ASI.
Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk tetap memberikan ASI kepada si kecil saat kena campak ya, Bunda. Kalau memang masih ragu maka segera konsultasikan ke dokter agar proses menyusui tidak terhambat. Â Â
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Ketahui Kebutuhan Kalsium Ibu Menyusui, Manfaat Beserta Rekomendasi Sumber Terbaik

Menyusui
10 Makanan yang Bagus untuk Ibu yang Menyusui Bayi Kuning

Menyusui
Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Es dan Makan Pedas? Simak Aturannya

Menyusui
7 Persiapan Puasa Ibu Menyusui, Boleh Persiapkan Suplemen Bun

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda