
menyusui
Ciri Kolesterol Tinggi dan Cara Menurunkannya yang Aman saat Menyusui
HaiBunda
Jumat, 24 Feb 2023 10:10 WIB

Kolesterol tinggi bisa berbahaya untuk kesehatan. Bunda yang sedang menyusui dianjurkan tidak mengonsumsi obat kolesterol karena akan memengaruhi ASI dan berisiko bagi Si Kecil.
Bagaimana ciri kolesterol tinggi bagi wanita? Jika tak dianjurkan mengonsumsi obat, adakah cara alami menurunkannya?
Obat penurun kolesterol hanyalah salah satu alat untuk mengelola kadar kolesterol. Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi yang alami dan aman saat Bunda masih menyusui.
Kolesterol dihasilkan dari makanan yang kemudian diproses oleh tubuh. Oleh sebab itu, Bunda bisa mengontrol gaya hidup untuk mengurangi kolesterol.
Yuk pahami lebih lanjut mengenai ciri kolesterol tinggi dan cara menurunkannya yang alami saat menyusui.
Ciri kolesterol tinggi
Mengutip dari Mayo Clinic, kolesterol tinggi tidak memiliki gejala atau ciri khusus. Bunda perlu melakukan tes darah untuk mendeteksi kolesterol tinggi.
Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat tapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan kolesterol tinggi, Bunda bisa saja mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri.
Terkadang, endapan tersebut bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke. Kolesterol tinggi juga dapat diwariskan, tapi seringkali akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat sehingga bisa dicegah dan diobati.
Untuk itu waspada terhadap kolesterol tinggi sejak dini. Berikut beberapa ciri kolesterol tinggi yang patut menjadi perhatian.
1. Sering kesemutan atau mati rasa pada kaki
Dilansir dari Times of India, salah satu tanda kolesterol tinggi adalah perasaan mati rasa di tungkai dan kaki. Ini menandakan bahwa pembentukan plak telah berkembang di arteri dan pembuluh darah lainnya.
Gangguan aliran darah dapat mencegah darah yang kaya oksigen mencapai lengan dan kaki sehingga menyebabkan rasa sakit serta sensasi kesemutan yang tidak nyaman. Kaki sering kram, luka yang tidak kunjung sembuh, atau mudah dingin juga bisa menjadi salah satu ciri kolesterol tinggi.
2. Warna kuku pucat
Ketika kolesterol menyumbat arteri maka bisa membatasi aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk kuku. Ini dapat membuat kuku memiliki garis-garis gelap di bawahnya, seperti garis tipis, merah hingga cokelat kemerahan di bawah kuku.
3. Xanthoma
Xanthoma merupakan penumpukan lemak di bawah kulit yang biasanya berwarna kekuningan. Jika Bunda punya kolesterol tinggi umumnya xanthoma muncul di area siku, lutut, kaki, tangan, atau bokong.
4. Sesak napas
Sesak napas yang diikuti dengan tanda di atas bisa menjadi salah satu ciri kolesterol tinggi. Ini karena kolesterol tinggi bisa menyumbat aliran darah sehingga menimbulkan masalah jantung.
Klik halaman selanjutnya untuk tahu cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Saksikan video tentang 3 efek samping bila ibu menyusui minum antibiotik:
CARA MENURUNKAN KOLESTEROL ALAMI SAAT MENYUSUI
Ciri Kolesterol Tinggi dan Cara Menurunkannya yang Aman saat Menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios
Cara menurunkan kolesterol secara alami
Obat kolesterol bisa diserap oleh ASI dan berisiko bagi bayi. Ingat, obat hanya sebagai alat pengendali kolesterol.
Untuk itu, ada beberapa cara alami yang bisa coba Bunda lakukan demi menjaga kolesterol tidak tinggi. Berikut beberapa tips menurunkan kolesterol secara alami.
1. Ubah pola makan Bunda
Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), mengubah pola makan dapat berdampak positif pada kadar kolesterol Bunda secara keseluruhan,.
Coba ubah pola makan dengan cara sehat di bawah ini:
- Makan lebih banyak buah dan sayuran.
- Tingkatkan asupan serat.
- Batasi jumlah lemak jenuh dalam diet Bunda.
- Hindari lemak trans sepenuhnya.
- Masukkan ikan dan makanan lain dengan asam lemak omega-3.
2. Rutin berolahraga
Dengan rutin melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan kadar HDL dan mengurangi kadar LDL dan trigliserida, menurut AAFP.
Misalnya saja, Bunda bisa menargetkan latihan aerobik selama 20 hingga 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu. Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa hari pelatihan ketahanan.
3. Tidak merokok
Merokok dapat menurunkan kadar HDL atau kolesterol baik. Itu juga meningkatkan trigliserida, menurut CDC.
Berhenti merokok dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika saat ini merokok, bicarakan dengan dokter tentang rencana untuk membantu Bunda berhenti merokok.
4. Jaga berat badan tetap seimbang
Dokter mungkin akan menyarankan Bunda untuk menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan demi menurunkan kolesterol. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol total, Bunda.
Yuk mulai mengubah gaya hidup dari sekarang, Bunda.
Nah, selain menjaga kualitas ASI, bunda bisa mengupayakan kuantitasnya tetap banyak dengan mengonsumsi ASI booster. Bunda ingin membeli produknya? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Apakah Obat Kolesterol Statin Aman Dikonsumsi Ibu Menyusui?

Menyusui
Bolehkah Minum Obat Kolesterol Saat Menyusui? Pahami Dulu Efek Sampingnya

Menyusui
ASI Eksklusif Pengaruhi Kadar Kolesterol Saat Remaja

Menyusui
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil

Menyusui
Yoga Sambil Menyusui Anak, Yes or No?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda